Harga Bitcoin Sempat Terguncang, Investor Kripto Incar Altcoin

Altcoin-altcoin ini sedang berkilauan di tengah penurunan dominasi Bitcoin yang berlanjut.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Des 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2023, 17:00 WIB
Harga Bitcoin Sempat Terguncang, Investor Kripto Incar Altcoin
Pasar kripto dan Bitcoin telah menunjukkan pergerakan yang stabil menjelang akhir pekan ini.(Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto dan Bitcoin telah menunjukkan pergerakan yang stabil menjelang akhir pekan ini. Namun, terdapat tren menarik di dunia altcoin antara lain Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Cardano (ADA). 

Altcoin-altcoin ini sedang berkilauan di tengah penurunan dominasi Bitcoin yang berlanjut, dengan Bitcoin Dominance turun sebanyak 2,39 persen menjadi 50,6 persen pada Jumat, 8 Desember 2023.

Kenaikan harga ETH ini tentu saja dipicu oleh peningkatan minat dari pihak institusi, seiring dengan antisipasi terhadap ETF Ethereum spot yang semakin membesar, serta kenaikan gas fee. Sebagai hasilnya, dominasi ETH pun meningkat dalam 24 jam terakhir mencapai 18,20 persen.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan kegagalan Bitcoin dalam menembus level resistensi yang kuat ini menunjukkan sebagian besar pelaku pasar memilih untuk mengambil keuntungan mereka. 

"Kemungkinan besar, dana-dana tersebut dialihkan ke sejumlah altcoin yang menarik minat," ujar Fyqieh dalam siaran pers, Jumat (8/12/2023). 

Sementara itu, dalam hal Bitcoin, ada kemungkinan harga akan tetap stabil atau bahkan mengalami penurunan di akhir pekan mendatang. Hal ini disebabkan oleh fokus yang masih tinggi dari para investor terhadap data pengangguran dari Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai Nonfarm Payrolls (NFP). 

Fyqieh menambahkan, pada laporan NFP terbaru, tercatat 220 ribu lapangan kerja baru dibuat, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 219 ribu. Ekspektasi para analis sebelumnya adalah sekitar 222 ribu lapangan kerja baru.

"Laporan NFP telah terbukti mempunyai dampak besar pada harga kripto. Laporan ketenagakerjaan yang kuat, yaitu peningkatan lapangan kerja, cenderung memperkuat dolar karena peningkatan tersebut merupakan tanda perekonomian yang lebih kuat,” ujar Fyqieh.

Laporan tersebut juga mendukung pandangan para ekonom di mana The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga. Di sisi lain, hal ini menunjukkan ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga pada kuartal pertama terlalu optimis.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto pada 8 Desember 2023

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (8/12/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih lanjutkan penguatan. Bitcoin naik 1,33 persen dalam 24 jam dan 14,55 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 43.259 atau setara Rp 670,7 juta (asumsi kurs Rp 15.505 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 5,00 persen sehari terakhir dan 15,45 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 36,59 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,67 persen dan 2,06 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,60 juta per koin. 

Kemudian kripto Cardano (ADA) kembali masih di zona hijau. ADA menguat 0,98 persen dalam 24 jam terakhir dan 21,49 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.088 per koin.

 

Harga Solana

Ilustrasi kripto (Foto: worldspectrum/Pixabay)
Ilustrasi kripto (Foto: worldspectrum/Pixabay)

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL naik 7,70 persen dalam sehari dan 14,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,11 persen dalam 24 jam dan 6,05 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.973 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 2,15 persen, tetapi masih menguat 13,83 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.467 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,60 triliun atau setara Rp 24.806 triliun. 

 

Bank Sentral Inggris Usulkan Peraturan Lebih Ketat untuk Stablecoin

Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya diberitakan, stablecoin telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena potensinya dalam mengurangi volatilitas yang sering dikaitkan dengan mata uang kripto seperti Bitcoin.

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (7/12/2023), ada kekhawatiran mengenai stabilitas dan keamanan Stablecoin telah mendorong badan pengawas di seluruh dunia untuk mempertimbangkan kembali pendirian mereka mengenai penerbitan dan pengelolaannya. 

Proposal baru Bank Sentral Inggris (BoE) mencerminkan sentimen hati-hati yang diungkapkan oleh Federal Reserve awal tahun ini ketika memperingatkan terhadap model bisnis stablecoin tertentu. 

Model yang dimaksud melibatkan stablecoin yang didukung oleh sekumpulan aset, termasuk mata uang tradisional dan sekuritas. Sedangkan pendekatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan nilai mata uang digital. Hal ini juga menimbulkan kompleksitas dan potensi risiko yang dianggap mengkhawatirkan oleh regulator.

Inti masalahnya terletak pada sifat stablecoin yang didukung aset ini, di mana penerbitnya memiliki cadangan aset untuk menjamin nilai stablecoin tersebut.

Proposal Bank Sentral Inggris berupaya untuk memperketat pengawasan peraturan terhadap penerbit stablecoin dengan mewajibkan persyaratan cadangan dan praktik manajemen risiko yang lebih ketat. 

Peraturan yang diusulkan akan menuntut peningkatan transparansi dari penerbit stablecoin mengenai komposisi cadangan aset mereka. BoE berpatokan terhadap mata uang tradisional tetap aman. 

Selain itu, BoE bertujuan untuk menerapkan stress test dan audit rutin untuk menilai ketahanan penerbit stablecoin terhadap fluktuasi pasar. Sementara beberapa pihak berpendapat peraturan yang diusulkan ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan.  

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya