Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin merosot ke level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Kamis, memperpanjang penurunan selama sebulan. Penurunan terjadi karena ketidakpastian atas pemilihan presiden AS dan laporan pasokan bitcoin dari bursa kripto yang berbasis di Tokyo yang sudah tidak beroperasi lagi membebani.
Data Coinmarketcap pada Jumat, menunjukkan Bitcoin turun 5,13 persen dalam 24 jam dan 7,18 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 57.142 atau setara Rp 934 juta (asumsi kurs Rp 16.346 per dolar AS).
Baca Juga
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (5/7/2024), mata uang kripto terbesar di dunia ini berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir, penurunannya semakin cepat pada minggu ini setelah debat pertama antara calon presiden AS Joe Biden dan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran Biden akan digantikan sebagai kandidat.
Advertisement
Bitcoin memiliki awal yang kuat di tahun ini setelah peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa di AS, mendorongnya ke rekor USD 73.803 atau setara Rp 1,2 miliar pada pertengahan Maret karena investor berdatangan. Namun reli tersebut gagal, dengan bitcoin kehilangan lebih dari 21% sejak saat itu.
Latar belakang yang bermuatan politis, dengan pemilu yang sedang berlangsung di Perancis dan Inggris, menghasilkan sejumlah pengurangan risiko, kata para analis, seiring dengan perubahan peluang dalam kampanye pemilu AS.
Analis juga menunjuk pada laporan Mt. Gox, bursa mata uang kripto terkemuka di dunia sebelum ditutup pada 2014, sedang membayar kembali kreditornya, yang dapat menyeret bitcoin lebih rendah jika kreditor tersebut melepas tokennya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Jumat (5/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 5,13 persen dalam 24 jam dan 7,18 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 57.142 atau setara Rp 934 juta (asumsi kurs Rp 16.346 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 6,97 persen sehari terakhir dan 11,03 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,08 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih anjlok. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 7,73 persen dan 11,51 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,39 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 10,79 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,12 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.931 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali anjlok. SOL turun 9,37 persen dalam sehari dan 14,65 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,08 juta per koin.
Advertisement
Aset Kripto Lain
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP anjlok 7,14 persen dalam 24 jam dan 8,68 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.085 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali lesu. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 11,50 persen dan 17,38 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.714 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,1 triliun atau setara Rp 34.327 triliun, turun sekitar 5,56 persen dalam sehari terakhir.