Jaguar Rebranding, Ganti Logo Pakai Huruf Besar dan Huruf Kecil

Liputan6.com, Bandung - Brand mobil asal Inggris, Jaguar baru-baru ini merilis logo terbaru mereka pada Selasa (19/11/2024). Diketahui logo tersebut menjadi identitas baru menjelang perubahan menjadi brand yang hanya menjual mobil listrik.

Sebagai informasi, Jaguar merupakan salah satu brand legendaris yang sudah ada sejak 1935. Kemudian memutuskan untuk mengganti logonya yang identik dengan huruf kapital menjadi gabungan huruf kecil dan kapital.

Jaguar juga mendesain secara khusus atau menciptakan jenis font baru untuk penulisan logonya. Penyebutan nama brandnya juga mulai menjauhi kalimat yang biasa diucapkan lidah Amerika Serikat yaitu “Jag-wahr” menjadi seperti di negara asalnya “Jag-you-are”.

Melansir dari perilisannya logo baru tersebut memiliki warna emas dengan setiap huruf yang berjarak. Selain itu, huruf kapital bisa ditemukan dengan jelas pada huruf  “G” dan “U” di tengah-tengahnya.

Selain pada bagian tulisannya perusahaan ini juga mengubah desain maskot Jaguar yang sedang melompat atau Leaper. Jaguar juga merilis logo baru yang menampilkan tanda dua huruf atau monogram yang menggabungkan huruf “J’ dan “R”.

Mengutip dari BBC, bagian kreatif Jaguar Land Rover, Gerry McGovern menyebutkan adanya rebranding atau perubahan logo tersebut untuk menangkap kembali esensi Jaguar serta nilai-nilai yang pernah membuat brand tersebut begitu dicintai.

“Ini adalah pencitraan ulang yang menangkap kembali esensi Jaguar, mengembalikan ke nilai-nilai yang pernah membuatnya begitu dicintai, tetapi membuatnya relevan bagi khalayak kontemporer,” katanya.

Saat ini, logo baru dari Jaguar sendiri belum ditampilkan secara resmi atau terpasang di mobil-mobil mereka. Namun, masyarakat bisa melihat konsep desain tersebut dalam ajang Miami Art Week pada 2 Desember 2024 mendatang.

Sementara itu, pratinjau dari mobil barunya sendiri telah terlihat ketika melakukan uji kendaraan di jalanan umum beberapa waktu lalu. Namun, diketahui tampilannya tidak bisa dilihat sepenuhnya karena menggunakan kamuflase.

Adapun design vision dari mobil tersebut diduga akan menjelma menjadi mobil grand tourer empat pintu berpenggerak elektrik. Sebagai informasi, Jaguar pertama kali mengumumkan akan berubah menjadi merek khusus mobil listrik sejak 2021 lalu.

Diketahui perusahaan yang berada di bawah naungan Jaguar Land Rover itu secara bertahap telah menyetop produksi model-model internal combustion engine (ICE). Menurut sejumlah warganet kemungkinan identitas baru Jaguar menjadi lebih modern, minimalis, dan mewah.