Ramai Memecoin: Apa Pengaruhnya ke Masa Depan Industri Kripto?

Liputan6.com, Jakarta Binance Research, divisi dari bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume, merilis laporan Riset Pasar pada hari Kamis, merinci isu-isu utama yang memengaruhi pasar kripto senilai USD 3,76 triliun pada bulan Januari 2025.

Namun, sorotan terbesar dalam dunia kripto bulan ini adalah peluncuran memecoin yang diperkenalkan oleh Trump dan ibu negara, Melania Trump.

Dikutip dari Bitcoin.com, memecoin baru yang diluncurkan di jaringan Solana ini menandai puncaknya fenomena "kegilaan memecoin" yang telah menyita perhatian banyak investor dan pengguna.

Bahkan, peristiwa ini membuat Solana, yang dikenal dengan kecepatan dan biaya transaksi rendahnya, meraih posisi teratas dalam volume perdagangan di platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) selama empat bulan berturut-turut, mengalahkan Ethereum.

Laporan tersebut mencatat bahwa volume DEX Solana pada Januari melonjak lebih dari 200% dibandingkan dengan Ethereum. Pertumbuhan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) Solana pun semakin solid, dengan berbagai protokol seperti Jito, Raydium, dan Pump.fun yang berhasil menarik perhatian besar berkat biaya transaksi yang signifikan.

Salah satu langkah strategis Solana adalah akuisisi aplikasi memecoin Moonshot oleh Jupiter, agregator DEX utama di jaringan ini.

Namun, seperti biasa dengan fenomena memecoin, sentimen ini tampaknya bersifat sementara.

Menjelang akhir bulan Januari, popularitas memecoin mulai mereda, dipengaruhi oleh kemunculan model kecerdasan buatan (AI) baru dari Tiongkok, Deepseek, yang mengalahkan ChatGPT dari OpenAI sebagai aplikasi paling banyak diunduh di App Store Apple.

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan sentimen pasar adalah kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi di sektor teknologi AS.

Laporan mencatat bahwa Deepseek, yang mengembangkan model AI dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan pesaing-pesaingnya, memicu gelombang ketidakpastian di kalangan investor, baik di pasar tradisional maupun kripto.

Ketegangan ini menyebabkan penurunan signifikan di pasar, dengan kapitalisasi pasar kripto yang turun akibat reaksi pasar terhadap penurunan tersebut.

Sebagai bagian dari perkembangan kebijakan yang mendukung industri kripto, pemerintah Trump telah memberi dorongan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengajukan lebih banyak dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) kripto.

Pada bulan Januari, terdapat 47 pengajuan aktif ETF di AS, mencakup berbagai kategori aset, termasuk memecoin. Ini menunjukkan pergeseran dari pasar yang sebelumnya didominasi oleh ETF Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Namun, dengan lebih dari 37 juta token yang beredar di pasar kripto, situasi ini menciptakan tantangan baru.

Meskipun seratus token teratas masih menguasai 98% dari kapitalisasi pasar, perpecahan modal yang terjadi membuat banyak token kesulitan untuk mempertahankan harga dan mencapai valuasi yang tinggi.

Hal ini menambah kompleksitas dalam upaya pencapaian stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan di pasar kripto.