Pengembang Hotel Ini Mau Borong 21 Ribu Bitcoin, Sahamnya Langsung Loncat 3.600%

CEO Metaplanet Simon Gerovich, seorang warga Australia, mendengar tentang pendekatan keuangan yang dijalankan Microstrategy dengan mengumpulkan Bitcoin.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Feb 2025, 14:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 14:05 WIB
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pengembang hotel di Jepang yang kemudian beralih menjadi perusahaan modal vetura, Metaplanet, berencana untuk mengakuisisi 21.000 Bitcoin (BTC) hingga akhir 2026. Modal yang disiapkan untuk akuisisi tersebut tak main-main.

Bloomberg menyebut Metaplanet sebagai perusahaan penimbun bitcoin dan Financial Times mengatakan Metaplanet adalah peniru Microstrategy. Namun perusahaan ini lebih suka menggambarkan dirinya sebagai: perusahaan dengan saham berkinerja terbaik di seluruh dunia.

Dikutip dari bitcoin.com, Selasa (11/2/2025), sebelum 2024, Metaplanet adalah pengembang hotel yang tengah berjuang untuk tetap hidup. Perusahaan ini telah merugi enam tahun berturut-turut.

Menurut laporan dari Financial Review, CEO Metaplanet Simon Gerovich, seorang warga Australia, mendengar tentang pendekatan keuangan yang dijalankan Microstrategy dengan mengumpulkan Bitcoin.

Dalam sebuah episode podcast, Chairman Microstrategy, Michael Saylor mengatakan bahwa perusahaan terus mengakumulasikan pembelian Bitcoin karena aset ini sangat berguna.

Mulai Beli Bitcoin akhir 2024

Metaplanet mengadopsi strategi yang dijalankan oleh Saylor pada April lalu dan pada akhir 2024. Dampaknya, laba bersih Metaplanet langsung melonjak dari kerugian 683 juta yen (Rp 73 miliar) menjadi laba 6,4 miliar yen (Rp 689 miliar). Dengan kenyataan ini, harga saham jadi naik 3.600% dalam dua belas bulan.

Sekarang, mengingat hasil yang luar biasa tersebut, Metaplanet saat ini sudah memiliki 1.762 Bitcoin (BTC). Angka ini diklaim paling banyak dibanding perusahaan lain di Asia yang sahamnya diperdagangkan di publik.

Ke depan, perusahaan ini akan menggandakan strategi Bitcoin-nya dan berkomitmen untuk membeli 21.000 BTC hingga akhir 2026.

“Pada 2024, Metaplanet mengejar strategi bitcoin yang terfokus dan memiliki keyakinan tinggi, menjadi saham dengan kinerja terbaik di seluruh dunia,” tulis perusahaan tersebut dalam laporan keuangan 2024.

“Tidak ada perusahaan lain yang bergerak lebih cepat atau lebih tegas menuju standar Bitcoin. Metaplanet kini menjadi pemegang bitcoin publik terbesar di Asia dan salah satu dari 15 pemegang teratas secara global.”

 

Terbitkan Saham Baru

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat... Selengkapnya

Perusahaan berencana menerbitkan 21 juta saham baru dan menggunakan hasil tersebut untuk mencapai target 21.000 BTC pada akhir tahun 2026, sebuah strategi yang dijuluki “Rencana 21 Juta.”

Metaplanet berencana untuk membeli 8.238 BTC pada 2025, sehingga total kepemilikannya menjadi 10.000 BTC dan 11.000 BTC lagi tahun depan untuk mencapai target 21.000 bitcoin.

Perusahaan telah merancang metrik yang disebut “imbal hasil bitcoin” yang membagi jumlah BTC yang disimpan dalam perbendaharaannya dengan jumlah saham beredar yang sepenuhnya terdilusi, yang menyatakan rasio tersebut sebagai bitcoin yang disimpan untuk setiap seribu saham.

“Fokus kami tetap pada memaksimalkan imbal hasil BTC – indikator kinerja utama kami yang mengukur peningkatan bitcoin per saham beredar yang sepenuhnya terdilusi,” perusahaan mencatat dalam keuangannya.

 

Pendidikan Bitcoin

Ilustrasi: Bitcoin
Ilustrasi: Bitcoin... Selengkapnya

Perusahaan juga mengalokasikan sumber daya untuk pendidikan Bitcoin. Bulan lalu, Metaplanet meluncurkan Bitcoin Magazine Japan “untuk mendidik, menginspirasi, dan memberdayakan satu juta orang Jepang.” Lebih tepatnya, perusahaan tersebut juga telah meluncurkan “konsep hotel Bitcoin.”

“Hotel Royal Oak Gotanda sedang menjalani perubahan nama dan akan terlahir kembali sebagai ‘The Bitcoin Hotel,’” perusahaan tersebut mengumumkan. “Hotel ini tidak hanya akan menyambut tamu-tamu kami yang sudah ada tetapi juga para Bitcoiner dari seluruh dunia.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya