Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian

Melalui lagu Kata Ajaib, Glitter mengajak para anak untuk mengingat empat kata ajaib dengan menyisipkan koreografi bahasa isyarat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Jul 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 09:00 WIB
Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian
Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.

Liputan6.com, Jakarta - Mengenalkan bahasa isyarat dapat dilakukan dengan berbagai cara kreatif termasuk dengan menyisipkannya di dalam tarian.

Baru-baru ini, warganet dibuat kagum dengan karya musik dari empat anak yang tergabung dalam grup band Glitter. Girlband gadis-gadis cilik ini panen pujian setelah menyajikan lagu bertajuk Kata Ajaib. Lagu ini dibawakan dengan aransemen ceria dan memiliki makna positif.

Melalui lagu ini, Glitter mengajak para anak untuk mengingat empat kata ajaib yakni, "permisi", "terima kasih", "maaf", dan "tolong". Seperti diketahui, keempat kata tersebut penting diucapkan dalam keseharian.

“Ucapkanlah 'permisi' dengan senyum yang manis. Bilang 'tolong' saat kau butuhkan bantuan teman. 'Minta maaf'-lah jika kamu punya salah, tapi yang terpenting kata 'terima kasih',” demikian bunyi lirik dari lagu "Kata Ajaib" seperti dikutip dari kanal Youtube Trinity Optima Production, Jumat (19/7/2024).

Tak hanya memuat lirik yang edukatif dan melodi ceria, lagu ini juga dibawakan dengan koreografi kreatif yang mengandung bahasa isyarat.

Bahasa Isyarat sederhana seperti “tolong” dan “terima kasih” yang kerap digunakan oleh komunitas Tuli digunakan pula dalam tarian tersebut.

“Keren lagunya, dance-nya juga dikombinasikan dengan bahasa isyarat. Vokal anak-anak bagus, pokoknya the best deh. Sukses untuk anak-anak hebat Indonesia. Semoga lagu-lagu seperti ini makin menjamur di kalangan anak-anak kita,” kata warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Koreografi Bahasa Isyarat

Glitter
Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.

Warganet lain pun menerangkan beberapa bentuk bahasa isyarat yang digunakan dalam koreografi lagu tersebut.

“Koreonya ada bahasa isyaratnya.”

“Ya bener ada bahasa isyarat yang minta maaf dan terima kasih.”

“Semua pakai bun, dari permisi, tolong, maaf, terima kasih, ada semua (bahasa isyaratnya) hebat ya biar bisa ngerti juga bahasa isyarat,” kata warganet.

Lagu Kata Ajaib juga dinilai ramah anak lantaran mudah dimengerti dan diingat oleh anak-anak. Bahkan, warganet mengatakan bahwa lagu ini cocok untuk diputar di sekolah.

“Bangga banget ada lagu ramah anak lagi,” kata netizen.

“Ini lagu harusnya jadi lagu yang wajib diputar tiap pagi di Sekolah Dasar sebelum pelajaran dimulai.”


Mengenal Bahasa Isyarat Seperti dalam Lagu Kata Ajaib

Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.
Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.

Bahasa isyarat adalah bahasa yang digunakan penyandang Tuli untuk berkomunikasi. Bahasa isyarat yang banyak digunakan di Indonesia disebut Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).

Dilihat dari sisi budaya, Bisindo dapat digunakan dengan menyesuaikan kekhasan budaya di setiap daerah. Bahasa ini juga berkembang seiring berjalannya waktu dan selalu diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Bisindo juga selalu berubah mengikuti perkembangan zaman layaknya perkembangan bahasa lisan. Bahasanya cenderung tidak kaku dan praktis untuk digunakan karena tidak mengisyaratkan kata per kata.

“Bisindo memiliki berbagai variasi isyarat secara alamiah di Indonesia. Dari kacamata linguistik kalau kita bicara bahasa tentu penelitiannya ada dalam kajian fonologi, morfologi, sintaksis, apakah tata bahasanya SPO atau SOP,” kata Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Laura Lesmana Wijaya, M. A. dalam webinar Konekin ditulis pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Bisindo memiliki tata bahasa yang berdiri sendiri terlepas dari sistem yang berkembang di bahasa Indonesia. Bisindo memiliki kaitan erat dengan budaya Tuli. Maka dari itu, Laura meminta setiap orang untuk sadar akan pentingnya Bisindo sebagai bagian dari budaya Tuli.

“Kita tahu bahasa isyarat ini di Indonesia bervariasi, kita harus menunjukkan respect atas hal itu. Terutama adalah pentingnya memperkenalkan dan mengajarkan anak-anak agar memperoleh bahasa isyarat yang alami sejak ia lahir,” tambahnya.


Kenalan dengan Personel Glitter

Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.
Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Koreografi, Girlband Cilik Glitter Panen Pujian. Foto: Tangkapan layar Instagram @glitzofficial_.

Melansir Instagram @glitter_ofc, girlband cilik ini digawangi oleh empat personel yakni Callista, Mia, Luna, dan Kimmy.

Callista Aurelia adalah gadis berusia 11 yang lahir di Jakarta pada 11 April 2013. Dia menyukai warna putih dan penggemar mi instan. Hobinya adalah bernyanyi, menari, dan menggambar.

Mia Kanaya Miami Lowery adalah gadis usia 9 yang bercita-cita menjadi dokter. Dia lahir di Tangerang pada 12 Maret 2015. Penggemar sushi ini memiliki hobi menari, menggambar, bernyanyi, main ski es, dan berenang.

Luna Allegra Kurtz adalah gadis berusia 10 yang lahir di Jakarta pada 29 Oktober 2013. Ia memang bercita-cita menjadi artis dan memiliki hobi di bidang seni, musik, menari, dan belajar berbagai bahasa.

Kimmy Maria Kimberly Worotitjan adalah gadis berusia 9 yang bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Ia lahir pada 5 April 2015 dan memiliki anjing peliharaan bernama Cherry.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya