Intip Inspirasi Modest Wear dari 3 Desainer Muda di JFW 2017

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan industri busana modest wear dengan siluet busana yang sopan dan tertutup semakin diminati. Tidak hanya untuk pengguna hijab, namun juga cocok bagi wanita yang tidak menggunakan hijab. Desainnya yang modern dan sederhana namun tetap stylish membuat modest wear kini memiliki pasar yang baik di Indonesia bahkan internasional.

Geliat industri fashion modest wear ini juga terlihat dari karya-karya dari desainer muda berbakat Indonesia seperti Vivi Zubedi, Khanaan, dan Kami Idea. Ketiga desainer muda ini memiliki ciri masing-masing. Dengan perpaduan gaya busana, pilihan warna, dan siluet yang digunakan ketiganya berhasil menampilkan show yang apik di Panggung Jakarta Fashion Week 2017.

Vivi Zubedi merupakan nama yang tidak asing lagi di panggung Jakarta Fashion Week. Desainer keturunan Arab ini telah mengikuti pagelaran mode tahunan ini beberapa kali. Tahun ini Vivi menampilkan busana bersiluet longgar dengan dominasi warna-warna earth tone. Koleksi ini dilengkapi dengan aksen embroidery sebagai elemen dekoratif.

Koleksi bertajuk Les Abayas yang terinspirasi dari baju tradisional wanita arab yaitu abaya. Hadir dalam 16 look, koleksi Vivi Zubedi untuk JFW 2017 ini banyak bermain dengan pola thobe dengan sedikit sentuhan gaya bohemian yang terlihat dari refleksi garisan bordir serta ornamen bebatuan.

"Peminat baju muslim dengan cutting loose ini semakin banyak. Saya mau bikin yang beda saja. Meski longgar namun tetap mewah dengan ornamen handmade dan desain yang mewah," ungkap Vivi Zubedi saat diwawancarai usai konferensi pers Selasa (25/10/2016), di Senayan City.

Untuk riasan ornamen ini Vivi terinspirasi dari alam seperti pepohonan, bunga, serta motif tribal yang diaplikasikannya dalam bentuk embroidery yang dikerjakan secara handmade.

Sementara Khanan Shamlan tampil dengan kain batik yang menjadi ciri khasnya selama menggeluti dunia fashion. Sebelumnya Khanan mengeluarkan koleksi batik dengan cutting dan desain yang berat dan rumit. Untuk ajang Jakarta Fashion Week kali ini untuk pertama kalinya Khanaan memperkenalkan koleksi modest wear miliknya.

Koleksi Khanaan yang bertajuk Lingir ini berasal dari bahasa Jawa yang artinya pinggir atau tepi. Terinspirasi dari bok yaitu istilah yang dikenal pengrajin batik sebagai motif pinggiran atau tepi dalam sebuah kain, Khanaan menjadikannya sebagai fokus motif utama pada 16 koleksinya.

"Ini kali pertama aku mengelurakan koleksi modest wear untuk menjawab kebutuhan pasar. Aku puas ternyata Khanaan juga bisa meluncurkan modest wear namun tetap mewah," kata Khanaan.

Rancangan modest wear pertama dari Khanaan ini terdiri dari dress, tunik, outer, blouse dan palazzo pants dengan dominasi warna pastel yang lembut seperti pink dan abu-abu.

Masih mengusung batik sebagai ciri desain Khanaan dari awal. Sementara untuk material Khanaan menggunakan sutra urai, shifon, serta kombinasi lace sebagai pemanis.

Show modest wear ini diakhiri dengan penampilan koleksi dari Kami Idea. Brand yang didirikan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini ini mengusung tema Sadu. Sadu memiliki arti bertahan, bersabar, berpegang teguh pada keyakinan.