Liputan6.com, Jakarta Presenter Ira Koesno dipercaya menjadi moderator debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia pun tampil profesional dalam debat tersebut.
Wanita dengan nama lengkap Dwi Noviratri ini tampak mengenakan blouse hitam dengan detail ruffle di bagian dada. Ia melengkapi busananya dengan blazer berwarna khaki dengan sentuhan garis hitam di kerah dan kantungnya.
Detail kancing hitam di lengan dan bagian median pun menambah manis penampilannya. Dengan pipe pants hitam, Ira pun tampil begitu rapi dan profesional.
Advertisement
Penampilan itu menunjang performa wanita 47 tahun ini sebagai moderator debat. Gaya bicaranya yang lugas dan tegas membuat jalannya debat lebih lancar dan tajam.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memilih Ira Koesno karena ia dinilai berpengalaman. Tentu saja, pengalaman Ira sebagai jurnalis sudah sangat kaya.
Ira Koesno telah melalui sejumlah peristiwa. Mulai dari meliput langsung peristiwa darurat militer di Aceh, hingga pengalaman wawancara kontroversialnya dengan mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja pada 1998 soal 'cabut gigi'. Ketika itu Ira dianggap sangat berani karena menyinggung penguasa orde baru.
Gaya tegas dan galak Ira Koesno masih belum luntur saat menjadi moderator debat. Saat membacakan aturan dan tata tertib debat, Ira menyebutkan dengan tegas bahwa penonton yang mengikuti acara dilarang bertepuk tangan, kecuali di awal sesi dan saat akan berakhirnya sesi, atau diminta penyelenggara acara.