Liputan6.com, Jakarta Bagi pecinta kecantikan, siapa yang tak mengenal ritual eksfoliasi? Eksfoliasi memungkinkan regenerasi sel terjadi.
Faktanya, tubuh menghasilkan sel kulit baru tanpa henti sepanjang waktu. Rata-rata orang dewasa dapat menurunkan 50.000 sel kulit mati setiap menitnya, seperti dilansir dari howstuffworks.com, Rabu (10/10/2017).
Baca Juga
Inilah mengapa eksfoliasi dianggap sebagai proses yang penting, karena jika sel kulit mati tidak disingkirkan, ia bisa menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat. Eksfoliasi akan membantu Anda memperlancar menghilangkan sel kulit mati secara teratur dengan mengelupas kulit.
Advertisement
Eksfoliasi adalah proses sederhana menghilangkan sel kulit mati dari permukaan tubuh. Saat ini, telah begitu banyak produk kecantikan yang memungkinkan Anda untuk melakukan eksfoliasi sendiri di rumah.
Umumnya, eksfoliasi dilakukan dua kali dalam seminggu. Jika Anda memiliki jenis kulit sensitif, dua kali seminggu mungkin terlalu banyak, justru dapat menyebabkan iritasi.
Namun, jika Anda tinggal di daerah yang iklimnya hangat atau memiliki kulit berminyak secara alami, eksfoliasi mungkin harus dilakukan lebih dari dua kali dalam seminggu, untuk menghindari penumpukan sel kulit mati yang lebih tinggi. Satu hal yang harus diingat ketika Anda melakukan eksfoliasi adalah kulit harus terasa lebih lembut dan sehat.
Jika Anda melakukan eksfoliasi secara berlebihan, kulit mungkin justru terasa kasar. Jika hal ini terjadi, gunakan eksfoliator kimiawi yang mengandung asam glikolat atau asam salisilat dan kurangi rutinitas eksfoliasi menjadi satu kali saja dalam seminggu.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:Â