Selain Sering Begadang, 5 Hal Sepele Ini Bisa Sebabkan Kerutan di Kulit Wajah

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan kerutan di wajah? Kerutan di wajah membuat seseorang terlihat tampak tua. Bahkan sebagian orang merasa tidak percaya diri akibat kerutan tersebut.

Mereka akan mencoba untuk menutupi kerutan tersebut dengan menggunakan make up secara berlebihan. Selain itu, mungkin seseorang akan mencoba untuk menggunakan banyak produk yang menawarkan mengatasi kerutan.

Memilih untuk menggunakan produk untuk mengatasi kerutan adalah solusi yang baik. Namun, akan menjadi buruk jika tidak memperhatikan kandungan serta kecocokan dengan jenis kulit yang Anda miiliki. Hal ini hanya akan menambah kerutan di wajah dan menambah garis halus di kulit.

Selain mencoba mengatasinya dengan mencari produk yang dapat mengatasinya, Anda juga perlu mengetahui penyebab dari kerutan muncul. Dilansir dari Dr. Aesthetica, Selasa (15/10/2024) berikut ini penyebab kulit mengalami kerutan di kulit wajah.

1. Kualitas Tidur Buruk

Orang-orang yang memiliki kualitas tidur buruk lebih mudah mendapat kerutan di wajah. Misalnya terbangun pada tengah malam dan mencoba untuk tertidur kembali atau bahkan memutuskan untuk begadang hingga pagi hari. Kebiasaan semacam ini hanya akan memperburuk kesehatan kulit Anda dan menimbulkan kerutan di wajah.

Tubuh termasuk wajah membutuhkan waktu tidur yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh akan memperbaiki kerusakan yang terjadi sepanjang beraktivitas. Saat Anda tidak memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dan tidur, maka kulit tidak akan mengalami perbaikan. Hal ini yang menyebabkan kulit wajah Anda mengalami kerutan yang menunjukan tanda penuaan dini. Tidur 7-8 jam setiap malam direkomendasikan untuk menjaga kesehatan kulit.

Sinar matahari menyerap vitamin D bagi kesehatan tulang Anda. Namun, jika terlalu lama terpapar sinar matahari justru hanya akan merusak kulit Anda. Sinar Ultra Violet (UV) yang terkandung dalam matahari dapat merusak sel-sel kulit Anda.

Hal ini yang dapat menyebabkan munculnya garis halus dan kerutan. Selain itu, kulit Anda akan menjadi kasar dan mengalami pecah-pecah. Untuk mengatasi hal tersebut, mengurangi aktivitas yang langsung terpapar sinat matahari adalah solusinya. Namun, jika Anda bekerja di luar ruangan yang mudah terpapar sinar matahari, maka Anda dapat menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk mengatasinya.

Makanan yang sehat adalah makanan yang seimbang yang mengadung karbohidrat, proterin, serat, dan lemak yang cukup. Saat Anda mengonsumsi makanan yang seimbang, maka besar kemungkinan Anda akan memperoleh tubuh yang sehat. Namun, jika Anda sering mengonsumsi makanan siap saji, maka besar kemugkinan Anda akan mengalami penurunan kesehatan.

Salah satunya adalah kesehatan kulit Anda. Kandungan gula dan garam di dalam makanan siap saji hanya akan memperburuk kesehatan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit tidak dapat memproduksi kolagen dengan baik dan menurunkan elastisitas kulit yang menyebabkan munculnya kerutan seperti penuaan dini.

Kerutan yang membuat Anda terlihat menua dapat disebabkan oleh kulit kering. Hal ini disebabkan oleh kulit Anda tidak dapat menerima kelembaban dengan baik. Kulit kering dapat disebabkan oleh penggunaan produk krim jerawat dan pembersih wajah yang tidak sesuai dengan jenis kuit. Selain itu, kulit kering juga dapat disebabkan oleh genetik.

Agar kulit Anda tidak menerima kerutan bebas, maka Anda perlu mempertahankan tingkat kelembaban kulit. Kulit yang menerima kelembaban dengan baik akan mempertahankan elastisitas yang kencang dan halus. Gunakan produk kecantikan seperti krim dan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mengatasinya.

Kebiasaan sering minum alkohol dapat menyebabkan kulit wajah Anda mengalami penuaan. Hal ini terjadi karena keseringan mengonsumsi alkohol dapat merusak kulit Anda. Setelah mengonsumsi alkohol, tubuh Anda akan mengalami hilang kesadaran seperti mabuk sepanjang malam.

Saat terbangun di pagi hari, kepala Anda akan terasa sakit. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang mengalami kekuarangan cairan atau dehidrasi akibat banyaknya alkohol yang masuk ke tubuh. Akibatnya kulit Anda akan mengalami penurunan kelembaban dan menyebabkan kulit menerima kerutan. Selain itu, penggunan sedotan atau minuman kaleng dapat menimbulkan garis-garis halus di bagian mulut Anda.

Merokok dapat menyebabkan beberapa risiko penyakit yang menyerang tubuh Anda. Selain itu, keseringan merokok tidak hanya akan memperburuk kesehatan tubuh bagian dalam, tetapi juga merusak warna gigi menjadi kuning. Meskipun mengetahui dampak yang dirasakan, masih banyak orang yang tetap memilih untuk merokok.

Selain kesehatan, merokok juga hanya akan mempercepat penuaan di kulit wajah. Ketika merokok kulit Anda menjadi kering dan mudah menerima kerutan. Hal ini disebabkan oleh darah tidak dapat dialiri dengan baik ke seluruh tubuh. Sehingga, kulit Anda tidak memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit.