7 Cara Rawat Tato Baru yang Sering Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Tato bukan hanya sekadar tanda di tubuh. Namun tato juga menjadi tren yang menentukan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, tato muncul dengan beragam warna dan bentuk yang membuat orang lain terpesona.

Banyak orang baru bertato namun tidak memahami dengan baik cara perawatannya. Sehingga estetika dari tato itu luntur. Melansir dari Boldsky pada Sabtu (10/3/2018), ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk merawat tato.

1. Hindari membuka perban

Setelah selesai membuat tato, si pembuat tato biasanya akan mengoleskan lotion anti-bakteri dan menutupi perbannya. Perban ini berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan paparan udara terhadap sinar matahari. Jangan buka perban Anda hingga 2-3 jam tergantung pada kedalaman dan ukuran tato.

2. Perhatikan saat mencuci

Ketika pencucian pertama tato, Anda harus melepaskan perban dengan lembut. Cuci tato dengan air hangat. Jangan digosok dengan kasar. Setelah dicuci, keringkan dengan tisu atau handuk kertas. Tidak disarakan untuk menggunakan baju atau spons untuk membersihkan tato.

3. Jangan menggores tato

Sehari atau dua hari mendapatkan tato, kulit Anda mulai sembuh. Saat sembuh, ia akan membuat bekas luka dan menjadi penanda bahwa kulit Anda yang bertato sedang disembuhkan. Jangan pernah mengelupas bekas luka. Biarkan bekas luka tersebut lepas dengan sendirinya. Pengelupasan bekas luka akan membuat pori-pori kecil pada tato. Jika terasa gatal, lebih baik oleskan lotion.

4. Hindari dari sinar matahari

Jangan pernah sekali-kali membiarkan sinar matahari menyinari tato baru Anda. Sinar matahari yang berbahaya akan merusak tato dan cenderung akan memudarkan warna tato Anda. Jika ingin keluar rumah, jangan lupa untuk menutupi tato Anda dengan perban selama 2-3 minggu. Setelah itu, Anda hanya perlu melindungi dari tabir surya.

5. Jangan merendam tato

Kulit yang ditato membutuhkan waktu sembuh secara alami. Sementara waktu hindari perendaman tato di air. Hal ini akan menghilangkan tinta dari tato Anda. Sebaiknya beberapa minggu setelah bertato, jangan melakukan aktivitas berenang. Kandungan klorin pada kolam renang akan menimbulkan reaksi kimia pada tato Anda.

6. Jangan gunakan pakaian ketat

Setelah mendapatkan tato, jangan gunakan pakaian ketat untuk sementara. Alasannya karena tinta pada tato baru dapat menempel di pakaian Anda. Jika hal ini terjadi, basahi pada bagian tato kemudian longgarkan kain yang menempel. Ini akan membuat tinta tato yang menempel akan luntur.

7. Gosok tato dengan es batu

Untuk menghindari radang berlebihan, Anda bisa menggunakan es batu. Gosok sebanyak 2-3 kali dalam sehari untuk mengurangi pembengkakan. Anda bisa terus mengulanginya hingga pembengkakan hilang.