Liputan6.com, Jakarta Hari ketiga Fashion Nation malam ini, Jumat (13/4/2018) di Main Atrium Senayan City menghadirkan parade busana Batik dari Ba'i Soemarlono bersama brand-nya Populo. Kali ini, Ba'i membawakan koleksi busana bertajuk Purity dalam Fashion Nation 2018.
Koleksi ini terinspirasi dari sebuah daerah terisolasi di Nepal bernama Lo Manthang. Tepatnya di daerah Mustang. Terbagi dalam tiga sequence tema, yakni Water, Mountain, dan People. Namun yang ditampilkan di Fashion Nation 2018 hanya sequence Mountain dan People.
Â
Advertisement
Sisi maskulin dan feminin
Untuk tema Mountain, Ba'i memberikan nyawa maskulin. Nyawa maskulin ini terinspirasi dari jalur pendakian pegunungan Himalaya yang terjal. Sehingga warna yang diberikan dari tampilan bermain pada nuansa cokelat tua.
Sedangkan untuk tema People, Ba'i terinspirasi dari masyarakat Mustang yang memiliki pakaian berbudaya folk.
Pewarnaan yang digunakan untuk koleksi Mountain, Ba'i memilih pewarnaan secara alami. Untuk koleksi Mountain misalnya, Ba'i menggunakan kayu tinggi yang berasal dari Indonesia untuk mendapatkan warna cokelat tua.
Dalam koleksi Water, Ba'i memilih warna biru yang didapat dari tanaman Indigo. Oleh karena itu, untuk koleksi People, Ba'i mengombinasikan warna biru dari Water dan cokelat dari Mountain.
Â
Advertisement
Batik sporty
Motifnya sendiri, Ba'i memilih motif grinsing ombak untuk koleksi Water dan motif gunungan untuk koleksi Mountain. Ba'i menuturkan bahwa motif yang ia buat ini sudah dimodifikasi dari motif dasarnya.
Meski sekilas terlihat penampilan yang oriental, namun Ba'i memberikan sentuhan modern dan sporty dalam koleksi Purity-nya. Hal ini ditunjukkan dari beberapa cutting pakainnya, seperti unfinished cutting dan serong. Sehingga nuansa etnik yang dihadirkan berpadu apik dengan tren terkini.