Cara Membuat Donat Empuk dan Lezat: Simak Panduan Lengkapnya

Pelajari cara membuat donat empuk dan lezat dengan panduan lengkap ini. Temukan berbagai resep dan tips untuk membuat donat sempurna di rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Nov 2024, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2024, 16:10 WIB
cara membuat donat
cara membuat donat (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Donat adalah salah satu camilan yang sangat populer di berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan teksturnya yang empuk dan beragam topping yang menarik, donat menjadi pilihan favorit untuk dinikmati kapan saja.

Meskipun kini banyak tersedia donat siap saji, membuat donat sendiri di rumah memiliki keistimewaan tersendiri. Selain lebih hemat, membuat donat sendiri juga memungkinkan kita untuk berkreasi dalam memilih rasa dan topping sesuai selera.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam berbagai cara membuat donat yang empuk, lembut, dan lezat.

Bahan-bahan Dasar untuk Membuat Donat

Sebelum memulai proses pembuatan donat, penting untuk memahami bahan-bahan dasar yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan utama yang biasanya digunakan dalam pembuatan donat:

  • Tepung terigu protein tinggi
  • Ragi instan
  • Gula pasir
  • Susu (cair atau bubuk)
  • Telur
  • Mentega atau margarin
  • Garam
  • Air hangat

Selain bahan-bahan dasar tersebut, beberapa resep mungkin menggunakan bahan tambahan seperti kentang kukus, tape singkong, atau baking powder untuk memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada donat.

Resep Donat Klasik

Mari kita mulai dengan resep donat klasik yang sederhana namun lezat. Resep ini menghasilkan donat yang empuk dan mengembang sempurna.

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 11 gram ragi instan
  • 80 gram gula pasir
  • 2 butir telur
  • 250 ml susu cair hangat
  • 75 gram mentega
  • 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir dalam mangkuk besar. Aduk rata.
  2. Tambahkan telur dan susu cair hangat. Uleni hingga adonan mulai menyatu.
  3. Masukkan mentega dan garam. Lanjutkan menguleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis.
  4. Bulatkan adonan dan tutup dengan kain bersih. Diamkan selama 1 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
  5. Kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian. Bentuk menjadi bulatan dan lubangi bagian tengahnya.
  6. Diamkan kembali selama 15-20 menit.
  7. Goreng donat dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan. Balik sekali saja untuk mendapatkan hasil terbaik.

Resep klasik ini dapat menjadi dasar yang baik untuk bereksperimen dengan berbagai variasi donat lainnya.

Donat Kentang: Rahasia Kelembutan Ekstra

Salah satu variasi donat yang terkenal dengan teksturnya yang super lembut adalah donat kentang. Penambahan kentang kukus dalam adonan memberikan kelembaban ekstra dan membuat donat tetap empuk bahkan setelah dingin.

Bahan-bahan:

  • 300 gram tepung terigu protein tinggi
  • 100 gram kentang kukus, dihaluskan
  • 7 gram ragi instan
  • 50 gram gula pasir
  • 1 butir telur
  • 100 ml susu cair hangat
  • 40 gram mentega
  • 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, kentang halus, ragi instan, dan gula pasir dalam mangkuk.
  2. Tambahkan telur dan susu cair hangat. Aduk hingga adonan mulai menyatu.
  3. Masukkan mentega dan garam. Uleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis.
  4. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
  5. Kempiskan adonan dan bentuk menjadi donat. Diamkan kembali selama 15-20 menit.
  6. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan.

Donat kentang ini memiliki tekstur yang lebih padat namun tetap lembut. Rasanya juga sedikit lebih gurih dibandingkan donat biasa.

Donat Tape: Sentuhan Manis Tradisional

Bagi pecinta rasa unik, donat tape bisa menjadi pilihan yang menarik. Penggunaan tape singkong dalam adonan memberikan aroma dan rasa khas yang menggugah selera.

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi
  • 100 gram tape singkong, dihaluskan
  • 5 gram ragi instan
  • 40 gram gula pasir
  • 1 butir telur
  • 50 ml susu cair hangat
  • 30 gram mentega
  • 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tape halus, ragi instan, dan gula pasir dalam mangkuk.
  2. Tambahkan telur dan susu cair hangat. Aduk hingga adonan mulai menyatu.
  3. Masukkan mentega dan garam. Uleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis.
  4. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
  5. Kempiskan adonan dan bentuk menjadi donat. Diamkan kembali selama 15-20 menit.
  6. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan.

Donat tape memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit asam manis. Teksturnya cenderung lebih lembut dan moist dibandingkan donat biasa.

Donat Kampung: Kesederhanaan yang Menggoda

Donat kampung terkenal dengan kesederhanaannya namun tetap lezat. Resep ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat donat tanpa ribet.

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung terigu serbaguna
  • 5 gram ragi instan
  • 50 gram gula pasir
  • 1 butir telur
  • 100 ml air hangat
  • 30 gram mentega
  • 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir dalam mangkuk.
  2. Tambahkan telur dan air hangat. Aduk hingga adonan mulai menyatu.
  3. Masukkan mentega dan garam. Uleni hingga adonan menjadi kalis.
  4. Diamkan adonan selama 30-45 menit atau hingga mengembang.
  5. Kempiskan adonan dan bentuk menjadi donat kecil-kecil.
  6. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan.

Donat kampung biasanya berukuran lebih kecil dan disajikan dengan taburan gula halus sederhana.

Donat Mini: Camilan Mungil yang Menggemaskan

Untuk variasi yang lebih menarik, cobalah membuat donat mini. Ukurannya yang kecil membuatnya cocok sebagai camilan atau hidangan pesta.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung terigu protein tinggi
  • 4 gram ragi instan
  • 30 gram gula pasir
  • 1 kuning telur
  • 80 ml susu cair hangat
  • 20 gram mentega
  • 1/8 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir dalam mangkuk.
  2. Tambahkan kuning telur dan susu cair hangat. Aduk hingga adonan mulai menyatu.
  3. Masukkan mentega dan garam. Uleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis.
  4. Diamkan adonan selama 45 menit atau hingga mengembang.
  5. Kempiskan adonan dan bentuk menjadi donat mini berukuran sekitar 3-4 cm.
  6. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga kecokelatan.

Donat mini ini bisa dihias dengan berbagai topping menarik seperti cokelat leleh, gula warna-warni, atau taburan kacang.

Tips Membuat Donat yang Empuk dan Mengembang

Untuk mendapatkan hasil donat yang sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Pastikan ragi yang digunakan masih segar dan aktif. Ragi yang sudah kadaluarsa atau tidak aktif akan menghasilkan donat yang tidak mengembang dengan baik.
  2. Gunakan air atau susu hangat (sekitar 35-38°C) saat mencampurkan dengan ragi. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menghambat aktivitas ragi.
  3. Uleni adonan hingga benar-benar kalis dan elastis. Adonan yang kurang kalis akan menghasilkan donat yang kurang empuk.
  4. Pastikan adonan diberi waktu yang cukup untuk mengembang, baik setelah pengulenan maupun setelah dibentuk menjadi donat.
  5. Goreng donat dengan api sedang. Minyak yang terlalu panas akan membuat donat cepat cokelat di luar namun mentah di dalam.
  6. Saat menggoreng, usahakan hanya membalik donat sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari penyerapan minyak berlebih.

Variasi Topping dan Isian Donat

Salah satu keunggulan donat adalah fleksibilitasnya dalam hal topping dan isian. Berikut beberapa ide kreatif untuk menghias donat:

Topping:

  • Gula halus
  • Cokelat leleh (dark, milk, atau white chocolate)
  • Glazur gula dengan berbagai warna
  • Taburan kacang (almond slice, chopped peanuts)
  • Sprinkle warna-warni
  • Karamel
  • Cream cheese frosting
  • Bubuk matcha

Isian:

  • Selai (strawberry, blueberry, aprikot)
  • Krim vanilla
  • Custard
  • Nutella
  • Krim keju
  • Peanut butter

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan kombinasi topping dan isian yang unik untuk menciptakan donat kreasi Anda sendiri.

Cara Menyimpan Donat agar Tetap Segar

Meskipun donat paling enak disantap saat masih hangat, terkadang kita perlu menyimpannya untuk dikonsumsi nanti. Berikut beberapa tips menyimpan donat agar tetap segar:

  1. Donat tanpa topping atau isian dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang selama 1-2 hari.
  2. Untuk donat dengan topping atau isian yang mudah rusak (seperti krim), simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Donat dapat bertahan hingga 3-5 hari.
  3. Untuk penyimpanan jangka panjang, donat dapat disimpan dalam freezer. Bungkus masing-masing donat dengan plastic wrap dan simpan dalam wadah atau kantong freezer. Donat beku dapat bertahan hingga 2-3 bulan.

Saat ingin mengonsumsi donat yang disimpan di kulkas atau freezer, biarkan donat mencapai suhu ruang terlebih dahulu. Untuk donat beku, thawing dapat dilakukan di kulkas semalaman atau pada suhu ruang selama beberapa jam.

Donat untuk Diet Khusus

Bagi yang memiliki kebutuhan diet khusus, donat juga dapat dimodifikasi untuk memenuhi berbagai preferensi dan batasan makanan:

Donat Gluten-free:

Gunakan campuran tepung bebas gluten seperti tepung beras, tepung almond, atau tepung tapioka sebagai pengganti tepung terigu. Tambahkan xanthan gum untuk membantu elastisitas adonan.

Donat Vegan:

Ganti telur dengan puree apel atau pisang. Gunakan susu nabati seperti susu almond atau soya sebagai pengganti susu sapi. Pastikan menggunakan margarin atau minyak kelapa sebagai pengganti mentega.

Donat Rendah Gula:

Kurangi jumlah gula dalam resep atau gunakan pemanis alami seperti stevia atau applesauce. Hindari topping yang terlalu manis.

Donat Baked (Panggang):

Untuk alternatif yang lebih sehat, donat dapat dipanggang di oven daripada digoreng. Gunakan loyang donat khusus dan panggang pada suhu 180°C selama 10-12 menit atau hingga matang.

Mengatasi Masalah Umum dalam Membuat Donat

Meskipun membuat donat terlihat sederhana, terkadang kita bisa menghadapi beberapa masalah. Berikut beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:

1. Donat tidak mengembang:

  • Pastikan ragi masih aktif dan segar.
  • Periksa suhu air atau susu yang digunakan - terlalu panas dapat membunuh ragi.
  • Beri waktu yang cukup untuk adonan mengembang.

2. Donat terlalu keras atau padat:

  • Jangan terlalu banyak menambahkan tepung saat menguleni.
  • Pastikan adonan diuleni hingga benar-benar kalis.
  • Hindari menggoreng donat terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi.

3. Donat menyerap terlalu banyak minyak:

  • Pastikan minyak cukup panas sebelum menggoreng donat.
  • Jangan terlalu sering membalik donat saat menggoreng.
  • Tiriskan donat dengan baik setelah digoreng.

4. Donat tidak berbentuk sempurna:

  • Pastikan adonan cukup istirahat sebelum dibentuk.
  • Gunakan cetakan donat atau teknik yang konsisten saat membentuk donat.
  • Hindari meregangkan adonan terlalu banyak saat membentuk.

Kesimpulan

Dari resep klasik hingga variasi unik, donat menawarkan fleksibilitas yang luar biasa untuk bereksperimen dengan rasa dan tekstur. Ingatlah, bahwa kunci membuat donat yang sempurna terletak pada kesabaran dan praktek. Jangan ragu untuk mencoba berbagai resep dan teknik hingga Anda menemukan formula yang paling sesuai dengan selera Anda.

Dengan sedikit latihan dan kreativitas, Anda akan dapat menghasilkan donat yang tidak kalah dengan yang dijual di toko-toko terkenal. Terakhir, jangan lupa untuk menikmati proses pembuatan donat itu sendiri. Membuat donat bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, baik dilakukan sendiri maupun bersama orang-orang terdekat. Selamat mencoba dan selamat menikmati donat buatan sendiri yang lezat!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya