Liputan6.com, Jakarta Daftar pustaka merupakan komponen penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Secara sederhana, daftar pustaka dapat didefinisikan sebagai daftar yang memuat semua sumber referensi yang digunakan atau dikutip dalam penulisan karya ilmiah. Daftar ini biasanya ditempatkan di bagian akhir tulisan.
Beberapa fungsi utama dari pencantuman daftar pustaka antara lain:
- Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada penulis asli dari sumber yang dikutip
- Menunjukkan bahwa tulisan didasarkan pada sumber-sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
- Memudahkan pembaca untuk melacak dan memeriksa sumber asli yang digunakan
- Menghindari tuduhan plagiarisme dengan mencantumkan sumber kutipan secara jelas
- Menunjukkan keluasan referensi yang digunakan dalam penulisan
Advertisement
Dengan adanya daftar pustaka yang lengkap dan akurat, kredibilitas sebuah karya tulis ilmiah akan semakin meningkat. Pembaca dapat dengan mudah menelusuri sumber-sumber yang digunakan dan memverifikasi kebenaran informasi yang disajikan.
Advertisement
Format Umum Penulisan Daftar Pustaka
Secara umum, penulisan daftar pustaka mengikuti format tertentu yang telah distandarisasi. Beberapa elemen penting yang biasanya dicantumkan dalam daftar pustaka meliputi:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul karya
- Nama penerbit
- Kota terbit
- Halaman (untuk jurnal atau artikel)
Urutan penulisan elemen-elemen tersebut dapat berbeda tergantung gaya selingkung yang digunakan. Beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan antara lain:
- APA (American Psychological Association) Style
- MLA (Modern Language Association) Style
- Chicago Style
- Harvard Style
Masing-masing gaya memiliki aturan penulisan yang sedikit berbeda. Namun secara umum, prinsip dasarnya sama yaitu mencantumkan informasi lengkap mengenai sumber yang digunakan agar dapat ditelusuri kembali.
Advertisement
Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dengan 3 Pengarang
Untuk penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan 3 pengarang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Nama ketiga penulis harus dicantumkan
- Urutan nama penulis sesuai dengan yang tertera di jurnal asli
- Nama penulis pertama ditulis dengan format nama belakang diikuti inisial nama depan
- Nama penulis kedua dan ketiga ditulis dengan format normal (tidak dibalik)
- Gunakan tanda ampersand (&) sebelum nama penulis terakhir
Format umum penulisan daftar pustaka jurnal 3 pengarang menurut APA Style adalah sebagai berikut:
Nama belakang, Inisial nama depan penulis 1., Nama penulis 2., & Nama penulis 3. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI/URL
Beberapa contoh penerapan format tersebut:
Smith, J. D., Johnson, A. B., & Williams, C. (2020). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 112-125. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Lee, S. H., Park, J. Y., & Kim, T. H. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk ramah lingkungan. Jurnal Manajemen Pemasaran, 8(3), 78-95.
Perbedaan Penulisan Daftar Pustaka Jurnal 1, 2 dan 3 Pengarang
Terdapat beberapa perbedaan dalam penulisan daftar pustaka jurnal dengan 1, 2 dan 3 pengarang. Berikut ini penjelasannya:
Jurnal dengan 1 Pengarang
Untuk jurnal dengan 1 pengarang, formatnya adalah:
Nama belakang, Inisial nama depan. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI/URL
Contoh:
Johnson, A. B. (2021). Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian global. Jurnal Ekonomi Internasional, 12(4), 45-60. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Jurnal dengan 2 Pengarang
Untuk jurnal dengan 2 pengarang, formatnya adalah:
Nama belakang, Inisial nama depan penulis 1., & Nama penulis 2. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI/URL
Contoh:
Smith, J. D., & Williams, C. (2019). Efektivitas pembelajaran daring pada masa pandemi. Jurnal Pendidikan, 10(2), 78-90. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Jurnal dengan 3 Pengarang
Untuk jurnal dengan 3 pengarang, formatnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya:
Nama belakang, Inisial nama depan penulis 1., Nama penulis 2., & Nama penulis 3. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI/URL
Contoh:
Lee, S. H., Park, J. Y., & Kim, T. H. (2020). Analisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan. Jurnal Manajemen Pemasaran, 15(3), 112-130. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Advertisement
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Daftar Pustaka Jurnal
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka jurnal antara lain:
- Pastikan semua informasi yang dicantumkan akurat dan sesuai dengan sumber asli
- Gunakan tanda baca yang tepat sesuai dengan format yang digunakan
- Perhatikan penggunaan huruf kapital, terutama pada judul artikel dan nama jurnal
- Nama jurnal ditulis miring (italic)
- Cantumkan DOI (Digital Object Identifier) jika tersedia
- Jika tidak ada DOI, cantumkan URL jurnal
- Penulisan volume dan nomor jurnal harus konsisten
- Perhatikan spasi antar elemen dalam daftar pustaka
Selain itu, ada beberapa aturan khusus yang perlu diperhatikan:
- Jika jurnal memiliki lebih dari 20 pengarang, tuliskan nama 19 pengarang pertama, lalu tambahkan tanda elipsis (...) dan nama pengarang terakhir
- Untuk jurnal dalam bahasa asing, judul artikel tetap ditulis dalam bahasa aslinya
- Jika jurnal memiliki nomor artikel (bukan nomor halaman), gunakan nomor artikel tersebut
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal 3 Pengarang dalam Berbagai Bidang
Berikut ini beberapa contoh penulisan daftar pustaka jurnal dengan 3 pengarang dari berbagai bidang ilmu:
Bidang Kesehatan
Johnson, A. B., Smith, C. D., & Williams, E. F. (2021). Efektivitas vaksin Covid-19 dalam mencegah penularan virus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(4), 245-260. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Bidang Pendidikan
Lee, S. H., Park, J. Y., & Kim, T. H. (2020). Pengaruh metode pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(3), 78-95. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Bidang Ekonomi
Brown, R. S., Green, T. U., & Black, V. W. (2019). Analisis dampak kebijakan moneter terhadap inflasi di negara berkembang. Jurnal Ekonomi Makro, 25(2), 112-130. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Bidang Psikologi
Garcia, M. N., Lopez, O. P., & Martinez, Q. R. (2022). Hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(1), 45-60. https://doi.org/10.xxxx/yyyy
Advertisement
Tips Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Berikut beberapa tips untuk menulis daftar pustaka yang baik dan benar:
- Selalu catat informasi bibliografi lengkap saat pertama kali membaca atau mengutip sebuah sumber
- Gunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk memudahkan pengelolaan sumber pustaka
- Pastikan konsistensi format penulisan untuk semua entri dalam daftar pustaka
- Periksa kembali setiap entri untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat
- Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama
- Jika menggunakan sumber online, pastikan untuk menyimpan salinan atau screenshot halaman web untuk antisipasi jika situs tidak lagi dapat diakses di kemudian hari
- Selalu ikuti pedoman gaya selingkung yang ditentukan oleh institusi atau jurnal tempat Anda akan mempublikasikan karya
- Jika ragu, konsultasikan dengan dosen pembimbing atau editor jurnal mengenai format yang tepat
Kesalahan Umum dalam Penulisan Daftar Pustaka
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan daftar pustaka antara lain:
- Salah dalam mengurutkan nama penulis (terutama untuk penulis dengan nama belakang ganda)
- Tidak konsisten dalam penggunaan tanda baca
- Salah dalam penulisan judul (misalnya menggunakan huruf kapital yang tidak tepat)
- Mencantumkan informasi yang tidak relevan atau tidak diperlukan
- Tidak mencantumkan DOI atau URL untuk sumber online
- Salah dalam penulisan nama jurnal (tidak ditulis miring)
- Tidak konsisten dalam format penulisan antar entri daftar pustaka
- Mencantumkan sumber yang tidak dikutip dalam teks
- Tidak mencantumkan semua sumber yang dikutip dalam teks
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pastikan untuk selalu memeriksa kembali daftar pustaka sebelum menyelesaikan karya tulis. Gunakan pedoman gaya selingkung yang tepat dan konsisten dalam penulisan.
Advertisement
Pentingnya Akurasi dalam Penulisan Daftar Pustaka
Akurasi dalam penulisan daftar pustaka sangat penting karena beberapa alasan:
- Menunjukkan integritas akademik dan menghindari tuduhan plagiarisme
- Memudahkan pembaca untuk melacak dan memverifikasi sumber informasi
- Memberikan kredit yang tepat kepada penulis asli
- Meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah
- Memenuhi standar publikasi ilmiah yang berlaku
Daftar pustaka yang akurat juga mencerminkan kecermatan dan ketelitian penulis dalam melakukan penelitian dan penulisan. Hal ini dapat meningkatkan penilaian terhadap kualitas karya tulis secara keseluruhan.
Penulisan daftar pustaka merupakan aspek penting dalam karya tulis ilmiah. Untuk jurnal dengan 3 pengarang, ada format khusus yang perlu diikuti sesuai dengan gaya selingkung yang digunakan. Penting untuk memperhatikan detail seperti urutan nama penulis, penggunaan tanda baca, dan kelengkapan informasi bibliografi.
Dengan mengikuti panduan dan contoh yang telah diuraikan, diharapkan penulis dapat menyusun daftar pustaka jurnal 3 pengarang dengan baik dan benar. Selalu ingat untuk memeriksa kembali setiap entri daftar pustaka untuk memastikan akurasi dan konsistensi. Dengan daftar pustaka yang tepat, karya tulis ilmiah akan semakin kredibel dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.