Pantun Pendek Lucu yang Bikin Ngakak

Liputan6.com, Jakarta Pantun merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia. Selain untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat, pantun juga sering digunakan sebagai sarana hiburan yang mengocok perut. Nah, kali ini kami telah mengumpulkan 280 pantun pendek lucu yang dijamin bikin ngakak. Yuk simak kumpulannya berikut ini!

Pantun lucu 2 baris merupakan jenis pantun yang paling singkat namun tetap menggelitik. Berikut ini 50 contoh pantun lucu 2 baris yang bisa menghibur:

1. Makan semur masih anget,Mukamu hancur kok pakai banget.
2. Ada jamu dicampur ketan,Kok kelakuanmu mirip setan.
3. Beli ikan di pasar malam,Dasar bego nih kawan.
4. Buka Facebook pakai kata sandi, Lo budug memang jarang mandi.
5. Hati siapa tak bimbang,Situ botak minta dikepang.
6. Dengerin musik di jamban,Muka lo burik sok tampan.
7. Buah apel di air payau,Nggak level layau.
8. Ke pasar nyari obat gatal,Dasar orang enggak modal.
9. Air cuka bikin mules,Muka lo tua bikin ngenes.
10. Saringan santan mahal harganya,Buanglah mantan pada tempatnya.
11. Burung perkutut burung kecipir,Itu kentut apa petir?
12. Burung perkutut hinggap di tangkai,Kamu kentut bau bangkai.
13. Dapet kado isinya tomat,Gue sih bodo amat!
14. Naik becak bawa binahong,Ngaca dong!
15. Beli durian ke Irian Jaya,Emang di sini tidak ada ya?
16. Ke Jepara gak bawa ongkos,Marah-marah mulu bos!
17. Anak Pramuka namanya Epeng,Muka lo gepeng!
18. Ini minyak bukan palu,Banyak gaya ya lu!
19. Ke Antapani pakai kuda sembrani,Maju sini kalau berani!
20. Bikin pantun lama melamun,Au ah!
21. Minum jamu makan nangka,Lihat kamu aku langsung suka.
22. Satu titik dua koma,Sedih si cantik ada yang punya.
23. Bikin atap dari lontar,Mata menatap hati bergetar.
24. Pohon benalu di pohon randu,Pulang malu tak pulang rindu.
25. Satu titik di kertas koran,Neng cantik yuk ke pelaminan.
26. Rumah perdu berjendela kaca,Salam rindu buat yang baca.
27. Good morning selamat pagi,Halo yang pakai baju pink kenalan yuk sini.
28. Bola pingpong dimakan gelatik,Biar jenong yang penting cantik.
29. Buah nangka buah manggis,Nggak nyangka lo manis.
30. Ikan hiu makan badak,I love you mendadak.
31. Anak tikus rindu ibunya,Sombong nih ceritanya.
32. Makan durian sambil melamun,Hati-hati ketelen ntar bijinya.
33. Ayam kurus bulunya kasar,Kasian yang beli rugi bandar.
34. Ke Medang seberang laut,Gak punya duit lo?
35. Disuruh bikin pantun jadinya lagu,Harus tau sopan santun jangan belagu!
36. Baju merah punya mang Oding,Jangan marah just kidding.
37. Burung gelatik gak punya gigi,Dulu cantik sekarang apalagi.
38. Stroberi mangga apel,Sorry bos gak level.
39. Buah jeruk buah kedondong,Mbah ikut nongkrong dong.
40. Kenapa nampan ada di kolong?Aku berwajah tampan suka menolong.
41. Roti busuk dalam penjara,Wajah lo busuk bikin pengen marah.
42. Bunga merekah di tengah kota,Yaudah sih gitu aja.
43. Satu tambah satu sama dengan dua,Cie jago matematika.
44. Bang Makrim ketemu Lady Gaga,Assalamualaikum orang ketiga.
45. Ikan hiu makan Awkarin,Yaudah biarin.
46. Keripik belut dimakan sama kerang,Kamu kentut kok enggak bilang-bilang.
47. Dua tiga kacang tanah,Enggak ada pacar yang datang ke rumah.
48. Buah duren di pohon aren,Rese amat tuh duren.
49. Dapet kado isinya tomat,Gue bodo amat.
50. Hati siapa tak bimbang,Situ botak minta dikepang.

Pantun 4 baris merupakan jenis pantun yang paling umum. Berikut ini 50 contoh pantun lucu 4 baris yang mengocok perut:

• Duduk manis di bibir pantai,

Lihat gadis aduhai tiada dua.

Masa muda kebanyakan santai,

Sudah renta sulit tertawa.

• Supaya tangan tidak terluka,

Jangan dikepit hulunya kapak.

Supaya Tuhan tiada murka,

Jangan sakiti ibu dan bapak.

• Sungguh baik asam belimbing,

Tumbuh dekat limau lungga.

Sungguh elok berbini sumbing,

Biar marah tertawa juga.

• Pohon manggis di tepi rawa,

Tempat lebah menyimpan madu.

Sedang menangis nenek tertawa,

Melihat kakek bermain gundu.

• Tetangga baru namanya Rahmat,

Punya istri namanya Cua.

Kakek cerita terlalu semangat,

Gigi palsunya copot semua.

• Ke pasar membeli gunting,

Jangan lupa membeli pita.

Sangatlah heran si induk kucing,

Melihat tikus naik kereta.

• Ke SPBU membeli bensin,

Bensin bagus di Pangandaran.

Menahan diri agar tak bersin,

Malah kentut tak tertahankan.

• Beli sabun di sebuah warung,

Warung baru milik Sukiran.

Diam-diam menutup hidung,

Bau kentut penuhi ruangan.

• Banyak angsa berebut terbang,

Membumbung angsa menuju lepak.

Banyak jasa disebut orang,

Agunglah jasa ibu dan bapak.

• Tumbuh ilalang di semak-semak,

Semak-semak lalu dibersihkan.

The power of emak-emak,

Sein ke kiri belok ke kanan.

• Sore-sore bermain wayang,

Sambil main memakan biskuit.

Banyak uang abang disayang,

Abang pailit disemprit peluit.

• Imam bukan sembarang imam,

Imam yang datang dari Jawa.

Hitam bukan sembarang hitam,

Hitam manis rupa tertawa.

• Beli baut beli sekrup,

Beli online dari Jombang.

Dua anak sudah cukup,

Dua istri masih kurang.

• Limau perut di tepi rawa,

Buah dilanting belum masak.

Sakit perut sebab tertawa,

Melihat kucing memakai bedak.

• Di sini kosong di sana kosong,

Tak ada batang tembakau.

Bukan saya berkata bohong,

Ada katak memikul kerbau.

• Jalan-jalan ke kota baru,

Jangan lupa beli kain warna biru.

Kalau cinta padaku,

Katakan saja I love you.

• Berakit-rakit ke hulu,

Berenang-renang ketepian.

Ayok berangkat ke penghulu,

Daripada cuman temenan.

• Orang Sasak mandi ke kali,

Membawa pelita semuanya.

Berbisik pekak dengan tuli,

Tertawa si buta melihatnya.

• Mobil pickup mobil sedan,

Mobil resmi mobil bodong.

Anda sopan kami segan,

Anda songong kami todong.

• Kupu-kupu terbang melintang,

Hinggap mengisap bunga layu.

Hati di dalam menaruh bimbang,

Melihat ikan membaca buku.

• Ngetik hp pakai jempol,

Habis itu makan kesemek.

Ada anak masih ngompol,

Ngompol di kasur baunya apek.

• Orang Jawa pergi ke Banda,

Membeli ikan dengan rebung.

Orang tua berbini muda,

Bagai rasa menang menyambung.

• Pagi-pagi minum teh hangat,

Teh sehat dicampur jamu.

Walau ketek bau menyengat,

Aku setia di sampingmu.

• Buah markisa buah srikaya,

Oseng peria oseng genjer.

Ada ibu berlagak kaya,

Emas di tangan berjejer-jejer.

• Mau lebaran membayar zakat,

Membayar zakat ke Pak Lutfi.

Awas kamu jangan dekat-dekat,

Itu iler nempel di pipi.

• Berangkat kerja setelah subuh,

Tidak lupa menggosok gigi.

Bersatu kita teguh,

Bercerai kita ya nikah lagi.

• Beli rendang di Kota Padang,

Beli soto di Brastagi.

Kalau ada umur panjang,

Boleh kita menikah lagi.

• Jalan-jalan ke Ciledug,

Mampir di masjid liat beduk.

Liat si badala sapi lagi duduk,

Ane kirain setan buduk.

• Ada lebah ada ngengat,

Ada batu ada juga tanah liat.

Saat lelah terasa sangat,

Beri diri rasa semangat.

• Tukang bangunan memegang paku,

Pakunya terbang terkena angin.

Hati siapa tak galau,

Melihat gajah makan es lilin.

• Burung terbang memakai topi,

Terbang ke awan seperti mimpi.

Tertawa hati karena geli,

Melihat kuda asyik bernyanyi.

• Beli kentang dibuat rujak,

Biar mantap dicampur sambal.

Tidur terlentang tidak nyenyak,

Tidur tengkurap ada yang mengganjal.

• Jika sudah merasakan cinta,

Hati terasa berbunga-bunga.

Kalau sudah terbawa suasana,

Senyum sendiri seperti orang gila.

• Main ke rumah teman pinjam gasing,

Rumahnya ada di tengah kota.

Setiap orang punya jalan sukses masing-masing,

Jalani saja dan fokus pada jalan kita.

• Masak ayam masak tumis,

Iris tipis sampai habis.

Selasa malam hujan gerimis,

Dompet tipis semakin kritis.

• Kue lapis di dalam kotak,

Kue dibeli di pasar jongkok.

Ayah tertawa terbahak-bahak,

Melihat kera mengisap rokok.

• Buah duku buah kedondong,

Jangan sampai makan isinya.

Jadi orang jangan suka bengong,

Ntar jadi kelihatan begonia.

• Ke pasar beli kapur barus,

Pulang ke rumah lewat jalan lurus.

Jaga jarak itu harus,

Virus jadi kabur terus.

• Ke kota Medan makan duren,

Lalu pergi ke danau Toba.

Kalau situ merasa keren,

Pergi aja situ ke laut sana.

• Anak kucing dalam kapal,

Kapal berlayar sampai Jakarta.

Adik tertawa terpingkal-pingkal,

Melihat monyet berkaca mata.

• Jalan-jalan di pagi hari,

Liat banteng lagi kerokan.

Emang nasib awak ini,

Udah ganteng jadi rebutan.

• Baju sobek jangan dibuang,

Ambil kain bisa ditambal.

Ngapain capek untuk berperang,

Lebih baik rajin beramal.

• Ada bebek di sungai,

Bebek berenang sudah biasa.

Janganlah terlalu banyak bersantai,

Sukses tidak akan dirasa.

• Si Joni rambutnya berjambul,

Suka nongkrong di atas genteng.

Biar dibilang kurang gaul,

Yang penting tetep ganteng.

• Jalan-jalan untuk membeli benang,

Benang yang dipilih harus kuat.

Kalau mau selalu menang,

Harus jadi yang terbaik dan semangat.

• Orang kaya bawa palu,

Dipakai buat mukul buaya.

Aduh saya jadi malu,

Pasti situ lagi nyariin saya.

• Pilihlah salak yang besar-besar,

Salak bau harum kulitnya.

Jadilah anak yang rajin belajar,

Kelak engkau banyak ilmunya.

• Orang kaya naik mobil Suzuki,

Pulang rumah goyang kaki.

Orang miskin jalan kaki,

Pulang rumah setengah mati.

• Pergi ke pasar beli mangga,

Pulang-pulang malah bawa jeruk.

Gimana ente bisa berbangga,

Bedain mangga sama jeruk aja gak bisa.

Pantun cinta lucu merupakan perpaduan antara ungkapan cinta dan humor. Berikut ini 50 contoh pantun cinta lucu yang menggelitik:

• Kalau mau makan sukun,

Jangan lupa makan kedondong.

Kalau mau hidup rukun,

Jangan lupa tolong-menolong.

• Main bola di Senayan,

Main futsal di Kemang.

Maen bola menyehatkan,

Main futsal juga senang.

• Setan merah setan item,

Jangan marah kalau demen.

Kalo demen jangan diem,

Yang diem tandanya cemen.

• Sungguh besar hewan badak,

Jika berjalan terseok-seok.

Nenek tertawa terbahak-bahak,

Melihat kakek bermain TikTok.

• Kalau ada sumur diladang,

Bolehlah kita menggosok gigi.

Kalau anda di warung padang,

Bolehlah kita ditraktir lagi.

• Sebesar-besar mayang pinang,

Takkan sama mayang kelapa.

Sebesar-besar sayang orang,

Tak sama sayang dengan ibu bapak.

• Burung glatik,

Hinggap di batu.

Dia memang menarik,

Tapi sayang badannya bau.

• Makan pagi sepiring berdua,

Rasanya enak tiada tara.

Awas cowok pandai menggoda,

Diam-diam watak buaya.

• Hujan rintik ada payung,

Payung terbang entah kemana.

Anda bingung saya pun bingung,

Eh ini pantun maksudnya apa?

• Sungguh berat sekali besi,

Diangkat oleh Ayahanda.

Tinggal siapkan piring sebiji,

Mari kita makan bersama.

• Ada buah di tangan,

Pagi sudah hilang kosong.

Ada si bujang yang sedang berlarian,

Karena dengar anjing menggonggong.

• Berangkat kerja setelah subuh,

Tidak lupa menggosok gigi.

Bersatu kita teguh,

Bercerai kita ya nikah lagi.

• Nemu gelang di pekarangan,

Tapi gelang sudah karatan.

Siapa nyampah sembarangan,

Pasti pacarnya orang utan.

• Jika sudah merasakan cinta,

Hati terasa berbunga-bunga.

Kalau sudah terbawa suasana,

Senyum sendiri seperti orang gila.

• Berenang jauh para ikan,

Mereka bebas hatinya senang.

Badan kurus kurang makan,

Kalau ditiup goyang-goyang.

• Pergi ke pasar membeli bebek,

Bebek dimasak enak sekali.

Adek tertawa geli melihat kakek,

Giginya copot usai makan roti.

• Senyummu manis seperti gula,

Bikin aku jadi melayang-layang ke angkasa.

• Matamu indah seperti bintang,

Bikin aku jadi terpana saat memandang.

• Rambutmu indah seperti sutra,

Bikin mataku jadi terpesona.

• Kulitmu lembut seperti sutra,

Ingin kurengkuh tapi hanya kudamba.

• Senyummu seperti matahari,

Bikin aku jadi ingin menari-nari.

• Pergi ke pasar beli cabe rawit,

Kamu kalau marah mukanya jadi amit-amit.

• Makan bakso pakai saos,

Selalu diam pas ngomong bikin semua jadi chaos.

• Jalan-jalan ke pantai bawa bekal nasi,

Kamu kalau lagi senyum makin bikin jatuh hati.

• Naik motor boncengan berdua,

Kamu kalau lagi tidur ngorokmu kencang seperti ngomong di gua.

• Minum kopi pakai gula,

Kamu kalau lagi marah malah bikin ketawa.

• Berkat bantuanmu masalahku teratasi,

Terima kasih banyak kau pembuat onar sejati.

• Jalan-jalan ke kampung duren,

Terima kasih karena kamu sudah keren.

• Terima kasih banyak atas bantuanmu,

Kau bagaikan malaikat yang turun dari surga.

• Sungguh beruntung mengenalmu teman,

Terima kasih atas semua kebaikanmu.

• Bertamasya ke ujung genteng,

Terima kasih kamu nggak cengeng.

• Kapal berlayar di Laut Jawa,

Nakhoda mengacungkan jempol.

Adik menangis lalu tertawa,

Melihat kakak masih mengompol.

• Duduk santai membaca koran,

Membacanya sambil makan petisan.

Seenak-enaknya makan di restoran,

Lebih enak makan gratisan.

• Di sana gunung di sini gunung,

Ciptaan Tuhan deh.

• Kan bandeng makan kawat,

Orang ganteng numpang lewat.

• Orang ganteng suka sama si Rini,

Gak seneng maju sini.

• Jambu merah di dinding,

Jangan marah just kidding.

• Putih-putih bunga melati,

Merah-merah buah delima.

Bagaimana hati tak geli,

Melihat gajah bermain mata.

• Pagi-pagi makan kuaci,

Jangan dimakan dengan kulitnya.

Bagaimana pula kau ini,

Satu tambah satu masa tak bisa.

• Ke pasar membeli gunting,

Jangan lupa membeli pita.

Sangatlah heran si induk kucing,

Melihat tikus naik kereta.

• Limau purut di tepi rawa,

Buah belimbing belum masak.

Sakit perut sebab tertawa,

Melihat kucing duduk berbedak.

• Kupu-kupu terbang melintang,

Hinggap mengisap bunga layu.

Hati di dalam menaruh bimbang,

Melihat ikan membaca buku.

• Pohon manggis di tepi rawa,

Tempat lebah menyimpan madu.

Sedang menangis nenek tertawa,

Melihat kakek bermain gundu.

• Di sini kosong di sana kosong,

Tak ada batang tembakau.

Bukan saya berkata bohong,

Ada katak memikul kerbau.

• Patah tanduknya si induk lembu,

Melompat pematang berlarian.

Gelisah duduknya si pemburu,

Melihat kijang berlarian.

• Mengggegar batang limau,

Terikat lembing dekat kendil.

Gemetar tulang harimau,

Melihat kambing menyandang bedil.

• Ada belang di buah salak,

Kelat rasa mulut tak gusar.

Siapa yang tak ingin tergelak,

Melihat kera ikut ke pasar.

Pantun lucu untuk anak-anak biasanya menggunakan kata-kata sederhana namun tetap menghibur. Berikut ini 50 contoh pantun lucu untuk anak-anak:

• Buah nanas rasanya manis,

Ya kalau ga manis jangan dimakan.

• Beli mangga ke Padang,

Emang di sini gak ada apa?

• Di langit ada tomat,

Kok lu sensi amat.

• Pergi ke warung makan kentang,

Saosnya jatuh kena celana.

Sengaja aku ikut panjat pinang,

Untuk menatap dia dari atas sana.

• Di jemuran ibu berpesan,

Jangan lupa angkat bantal empuk.

Satu tips hemat untuk anak kosan,

Ikutilah lomba makan kerupuk.

• Kakak teriak minuman kulkas beku,

Adik melihat oh ternyata jamu.

Pacu karung latihan awalku,

Untuk bisa memenangkan hatimu.

• Kasih makan kucing dengan loloh,

Awas ia bisa marah panjang.

Indonesia sudah merdeka loh,

Kamu kapan berhenti lajang.

• Benda apakah itu yang berdecit,

Motor anak ustadz Indra sudah pasti.

Lomba makan kerupuk bikin buncit,

Tapi harus kumenangkan demi gengsi.

• Di pantai terus minum es kelapa,

Segarnya bikin lupa daratan.

Merayakan merdeka sambil tertawa,

Ingat jangan bawa-bawa kenangan.

• Pergi ke sawah untuk berburu capung,

Bersama adik kakak dan abang.

Bila brani jangan jadi preman kampung,

Tapi dengan ikut tarik tambang.

• Main layangan di kebun luas,

Tapi putus kena angin kencang.

Merdeka itu bebas dan puas,

Asal jangan lupa bayar utang.

• Sebelah kanan jalan ada hutan,

Sebelah kiri jalan ada sawah.

Lomba tangkap belut bikin keringetan,

Demi makan enak belut kuah.

• Pulang kerja naik sepeda,

Eh ban bocor harus dorong.

Merdeka ini mahal harganya,

Jangan sembarangan nyolong.

• Ke pasar membeli kangkung,

Dimasak cepat di atas bara.

Siapa bilang hidup itu bingung,

Kalau ada teman yang selalu ceria.

• Pagi hari sarapan bubur,

Jangan lupa tambah kecap.

Teman datang di hari libur,

Hati senang bercakap-cakap.

• Ke warung beli kerupuk,

Dicampur dengan sambal terasi.

Abang senyum bikin hati teraduk-aduk,

Mau bilang sayang tapi gengsi.

• Makan bakso tambah sawi,

Lalu minum es kelapa muda.

Aku Sunda kamu Betawi,

Ayo menikah jangan ditunda-tunda.

• Ke kota naik delman,

Lewat jalan yang berliku.

Pikiranku mulai tak karuan,

Menunggu kapan datang jodohku.

• Pulang sekolah langsung tidur,

Bangun-bangun lapar perut.

Kita semua berakhir di alam kubur,

Jangan pernah menantang maut.

• Jalan-jalan ke taman bunga,

Bunga indah mekar semua.

Punya teman seperti Anda,

Bikin hari-hari jadi penuh warna.

• Malam hari makan pisang goreng,

Ditemani secangkir teh panas.

Jangan suka berbuat yang melenceng,

Bisa-bisa bikin orang tua was-was.

• Ke pasar beli ketan,

Dicampur gula jadi manis.

Tak perlu jadi musuh bebuyutan,

Sekarang kita hidup harmonis.

• Ada kucing di atas genteng,

Mengeong terus tanpa henti.

Kalau ngomong jangan enteng,

Nanti orang bisa sakit hati.

• Mawar bersemi di batang kayu,

Do you love me like i love you.

• Burung perkutut burung kuthilang,

Kamu kentut enggak bilang bilang.

• Bread is roti shadow is bayang,

Before you mati better you sembahyang.

• Jangan takut jangan khawatir,

Itu kentut bukan petir.

• Beli ikan di pasar malam,

Dasar bego ni kawan.

• Makan duren sambil ngelamun,

Hati-hati ketelen ntar bijinya.

• Di sana gunung di sini gu_nung,

Ciptaan Tuhan deh.

• Kan bandeng makan kawat,

Orang ganteng numpang lewat.

• Orang ganteng suka sama si Rini,

Gak seneng maju sini.

• Melon manis di air es,

Ke mana aja lo gak pernah sms.

• Anak tikus rindu ibunya,

Sombong nih ceritanya.

• Ada kepompong ada kupu,

Bales dong sms dari aku.

• Beli bandeng di Malaysia,

Gue ganteng kayak Pasha.

• Hati siapa tak bimbang,

Situ botak minta dikepang.

• Buah semangka buah duren,

Nggak nyangka gue keren.

• Jambu merah di dinding,

Jangan marah just kidding.

• Buah semangka buah manggis,

Nggak nyangka gue manis.

• Men sana in corpore sano,

Gue maen ke sana elo maen ke sono!

• Buah apel di air payau,

Nggak level layauuuuuuu.

• Di sini bingung di sana linglung,

Emangnya enak enggak nyambung.

• Buah semangka berdaun sirih,

Buah ajaib kali yah.

• Pilih suara harpa yang jelas,

Tali di harpa diikat cinta.

• Ciuman di pipi ciuman di dahi,

Apa yang dicium sesudah lah cinta?

• Sepandai-pandai tupai melompat,

Polisi lebih pandai melompat.

• Dua tiga kacang tanah,

Enggak ada pacar yang datang ke rumah.

• Dapet kado isinya tomat,

Bodo amat!!

Pantun lucu gombal merupakan perpaduan antara rayuan dan humor. Berikut ini 30 contoh pantun lucu gombal yang menggelitik:

1. Ke pasar nyari obat gatal,Dasar gak modal!
2. Dulu delman sekarang gokar,Dulu teman sekarang pacar.
3. Stroberi mangga apel,Sorry gak level.
4. Bola pingpong dimakan gelatik,Biar ompong yang penting cantik.
5. Mata belo ala komedian,Gue sama elo maunya jadian.
6. Tunda lapar makan indomi,Hati menggelepar cintapun bersemi.
7. Potong kuku pendek-pendek,Hatiku beku si abang mendadak ngondek.
8. Beli ketan beli kain songket,Biar udah mantan kita tetep lengket.
9. Makan semangka makan kedondong,Kalau suka nyatain dong.
10. Ga punya pendirian bikin jemu,Ga mau sendirian maunya bobo sama kamu.
11. Nembak itik langsung kena,Kamu cantik hey nona!
12. Kotak amal digoyang-goyang,Kemarin aku diramal jodohnya sama abang.
13. Hari Jumat pada pake batik,Salam hormat buat neng cantik.
14. Pecahan genting di bawah kursi,Betah meeting karena si boss seksi.
15. Nangis-nangis mobil kena srempet,Neng manis mau dong dipepet.
16. Panasin mentega karena mulai beku,Kamu mau ga jadi imamku?
17. Potong sebahu biar ga sendu,Kamu tahu? Aku rindu.
18. Jangan tanya kapan lulus kuliah,Ga dapet anaknya mamanya boleh lah.
19. Bikin anak di pojokan sekolah,Kalau mau enak nikah dulu lah.
20. Main mata mesem-mesem,Neng tetep cinta biarpun abang keteknya asem.
21. Tiduran di tandu berjam-jam,Hati merindu mata sulit memejam.
22. Ubek-ubek peti cari gunting,Saking cinta mati neng rela bunting.
23. Namanya penjahat polisi jadi inceran,Bosan jadi temen curhat maunya pacaran.
24. Ke salon creambath biar aliran darah lancar,Bosen ah jadi sahabat maunya jadi pacar!
25. Buah salak baru dipetik buah duku buah delima,Meski banyak wanita cantik cuma kamu yang ku cinta.
26. Beli buku isinya tebal habis itu beli paku,Ini serius bukan gombal mau enggak jadi pacarku?
27. Habis minum kopi lalu minum jamu,Dunia ini terasa sepi kalo enggak ada kamu.
28. Rumput liar di atas tikar ditumbuhi si bunga mawar,Kalau rindu semakin mekar hanya fotomu jadi penawar.
29. Di pinggir kolam makan bubur jangan lupa pakai keripik,Dari semalem aye ga bisa tidur selalu teringat wajah mu yang cantik.
30. Ga punya pendirian bikin jemu,Ga mau sendirian maunya bobo sama kamu.

Pantun pendek lucu merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang menghibur dan mengocok perut. Melalui 280 contoh pantun pendek lucu di atas, kita bisa melihat beragam kreativitas dalam memadukan kata-kata sederhana menjadi pantun yang jenaka. Mulai dari pantun 2 baris, 4 baris, pantun cinta lucu, pantun untuk anak-anak, hingga pantun gombal, semuanya memiliki keunikan tersendiri dalam menghadirkan tawa. Pantun-pantun lucu ini bisa menjadi alternatif hiburan saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Selain menghibur, pantun juga dapat menjadi sarana untuk melatih kreativitas dalam bermain kata-kata. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat pantun lucu versi kamu sendiri!