Cara Mematikan Bunyi Token Listrik: Panduan Lengkap

Pelajari cara mematikan token bunyi listrik dengan mudah dan efektif. Temukan berbagai metode untuk menghentikan alarm meteran listrik yang mengganggu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Nov 2024, 09:11 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 09:11 WIB
cara mematikan token bunyi
cara mematikan token bunyi ©Ilustrasi dibuat oleh AI

Liputan6.com, Jakarta Token listrik merupakan sistem prabayar yang diperkenalkan oleh PLN sebagai alternatif dari sistem pascabayar konvensional. Dengan sistem ini, pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik mereka dengan lebih baik. Token listrik terdiri dari 20 digit angka yang dimasukkan ke dalam meteran listrik prabayar untuk mengisi daya.

Alarm token listrik adalah fitur yang terdapat pada meteran listrik prabayar. Fungsinya adalah untuk memperingatkan pengguna bahwa saldo token listrik mereka sudah hampir habis. Alarm ini akan berbunyi ketika sisa daya mencapai batas tertentu, biasanya sekitar 20 kWh atau kurang.

Meskipun alarm ini bermanfaat sebagai pengingat, suaranya yang nyaring dan berulang seringkali mengganggu kenyamanan penghuni rumah, terutama jika berbunyi di malam hari atau saat sedang beristirahat. Oleh karena itu, banyak pengguna token listrik yang mencari cara untuk mematikan atau mengatur bunyi alarm ini.

Penyebab Alarm Token Listrik Berbunyi

Alarm token listrik tidak selalu berbunyi hanya karena saldo yang hampir habis. Beberapa penyebab lain yang mungkin membuat alarm berbunyi antara lain:

  • Saldo kredit token kWh meter berada di bawah ambang batas peringatan (pengaturan awal biasanya 5 kWh)
  • Meteran listrik mendeteksi beban yang melebihi batas kontrak daya pelanggan
  • Adanya upaya pembukaan cover terminal atau cover meter
  • Terjadi gangguan teknis pada meteran listrik
  • Proses pembaruan sistem meter prabayar yang dilakukan untuk menjaga performa kWh meter

Jika alarm berbunyi padahal Anda yakin masih memiliki saldo yang cukup, sebaiknya segera laporkan ke PLN untuk pengecekan lebih lanjut. Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi call center PLN di nomor 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mematikan bunyi alarm token listrik:

1. Menggunakan Kode 812

Cara paling umum dan mudah untuk mematikan alarm token listrik adalah dengan menggunakan kode 812. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Periksa meteran listrik yang alarmnya berbunyi
  • Tekan dan masukkan kode 812 ke meteran listrik
  • Tekan tombol enter
  • Alarm token listrik seharusnya berhenti berbunyi

Perlu diingat bahwa efektivitas metode ini bisa berbeda-beda tergantung merek meteran listrik. Pada meteran merek Itron, kode 812 biasanya dapat menghentikan alarm selama 5-10 menit. Sementara pada meteran Hexing dan Glomet, alarm bisa berhenti hingga satu jam.

2. Menggunakan Kode 123000

Jika kode 812 tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan kode 123000. Caranya:

  • Masukkan kode 123000 pada meteran listrik
  • Tekan tombol enter
  • Alarm seharusnya berhenti berbunyi

Untuk mengembalikan fungsi alarm, Anda bisa memasukkan kode 123030 dan tekan enter.

3. Mengisi Ulang Token Listrik

Cara paling efektif untuk menghentikan alarm adalah dengan mengisi ulang token listrik Anda. Ini akan menambah saldo dan secara otomatis mematikan alarm. Pastikan untuk mengisi dengan jumlah yang cukup agar alarm tidak berbunyi lagi dalam waktu dekat.

Kode Khusus untuk Mematikan Alarm

Selain kode-kode yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kode khusus lain yang bisa Anda coba untuk mematikan atau mengatur alarm token listrik:

Kode 456

Kode 456 digunakan untuk mengatur batas minimal sisa daya sebelum alarm berbunyi. Caranya:

  • Tekan kode 456
  • Masukkan angka batas minimal yang diinginkan (dalam satuan puluhan kWh)
  • Tekan enter

Contoh: Jika Anda ingin alarm berbunyi saat sisa daya mencapai 10 kWh, masukkan kode 45610.

Kode 123

Beberapa varian kode 123 yang bisa digunakan:

  • 123000: Mematikan alarm
  • 123030: Menghidupkan kembali alarm
  • 123045: Mengatur volume alarm (tekan berulang kali untuk mengubah level volume)

Perlu diingat bahwa efektivitas kode-kode ini bisa berbeda-beda tergantung merek dan tipe meteran listrik yang Anda gunakan.

Mengatur Batas Minimal Sisa Daya

Selain mematikan alarm sepenuhnya, Anda juga bisa mengatur batas minimal sisa daya sebelum alarm berbunyi. Ini berguna jika Anda ingin tetap mendapat peringatan, tapi tidak terlalu dini. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol secara acak pada meteran untuk mengaktifkan layar
  2. Masukkan kode 456
  3. Masukkan angka batas minimal yang diinginkan (dalam satuan puluhan kWh)
  4. Tekan enter

Contoh: Jika Anda ingin alarm berbunyi saat sisa daya mencapai 15 kWh, masukkan kode 45615.

Dengan mengatur batas minimal ini, Anda bisa mengurangi frekuensi bunyi alarm tanpa kehilangan fungsi peringatannya sama sekali. Ini bisa menjadi solusi tengah yang baik antara kenyamanan dan keamanan penggunaan listrik.

Kode Meteran Listrik Lainnya

Selain kode untuk mematikan alarm, ada beberapa kode lain yang bisa berguna dalam penggunaan meteran listrik prabayar:

  • 00: Kode untuk me-restart meteran
  • 03: Mengecek jumlah kWh listrik yang telah digunakan
  • 07: Mengecek batas kWh
  • 09: Menghitung daya yang telah digunakan
  • 41: Mengecek voltase
  • 91: Melihat nomor seri meteran
  • 92: Melihat nomor pelanggan
  • 93: Melihat tarif dasar listrik
  • 94: Melihat daya terpasang
  • 95: Melihat jumlah token yang pernah dimasukkan

Penggunaan kode-kode ini bisa membantu Anda memantau penggunaan listrik dengan lebih baik dan mendiagnosis masalah jika terjadi gangguan pada meteran listrik.

Tips Mengelola Token Listrik

Berikut beberapa tips untuk mengelola penggunaan token listrik dengan lebih efektif:

1. Pantau Penggunaan Secara Rutin

Periksa sisa saldo token listrik Anda secara teratur, misalnya setiap minggu. Ini akan membantu Anda menghindari kehabisan listrik secara tiba-tiba.

2. Beli Token dalam Jumlah Besar

Jika memungkinkan, beli token listrik dalam jumlah yang lebih besar. Ini bisa menghemat waktu dan mengurangi frekuensi pembelian.

3. Manfaatkan Aplikasi PLN Mobile

Gunakan aplikasi PLN Mobile untuk memantau penggunaan listrik dan membeli token dengan lebih mudah.

4. Atur Penggunaan Listrik

Terapkan kebiasaan hemat listrik di rumah untuk memperpanjang masa pakai token listrik Anda.

5. Simpan Nomor Token

Simpan nomor token yang Anda beli sebagai cadangan. Jika terjadi kesalahan saat memasukkan token, Anda masih memiliki cadangannya.

Manfaat Menggunakan Token Listrik

Penggunaan sistem token listrik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan sistem pascabayar:

  • Kontrol penggunaan listrik yang lebih baik
  • Tidak ada biaya keterlambatan atau denda
  • Bebas dari risiko tagihan membengkak
  • Bisa menyesuaikan pembelian dengan kemampuan finansial
  • Tidak perlu khawatir dengan pencatatan meter
  • Bisa menghemat listrik karena lebih sadar akan penggunaan
  • Tidak ada biaya beban bulanan
  • Bisa membeli token kapan saja dan di mana saja

Dengan manfaat-manfaat ini, tidak heran jika banyak pelanggan PLN yang beralih ke sistem token listrik prabayar.

Mitos dan Fakta Seputar Token Listrik

Berikut beberapa mitos dan fakta seputar penggunaan token listrik:

Mitos: Token listrik lebih mahal dari pascabayar

Fakta: Tarif dasar listrik untuk prabayar dan pascabayar sebenarnya sama. Perbedaan yang dirasakan mungkin karena pada sistem prabayar, pelanggan membayar di muka.

Mitos: Token listrik bisa kadaluarsa

Fakta: Token listrik tidak memiliki masa kadaluarsa. Saldo akan tetap ada sampai digunakan.

Mitos: Meteran listrik prabayar bisa dibobol

Fakta: Meteran listrik prabayar dilengkapi sistem keamanan yang canggih dan sulit untuk dimanipulasi.

Mitos: Listrik akan langsung mati jika token habis

Fakta: Ada fitur emergency credit yang memberikan tambahan daya sementara saat token habis, memberi waktu untuk mengisi ulang.

Mitos: Tidak bisa menggunakan daya listrik besar dengan sistem prabayar

Fakta: Sistem prabayar tersedia untuk berbagai pilihan daya, termasuk daya besar untuk kebutuhan industri.

Perbandingan Token Listrik dan Pascabayar

Aspek Token Listrik (Prabayar) Pascabayar
Pembayaran Di muka Setelah pemakaian
Kontrol penggunaan Lebih mudah Lebih sulit
Risiko tagihan membengkak Tidak ada Ada
Biaya keterlambatan Tidak ada Ada
Pencatatan meter Tidak perlu Perlu
Fleksibilitas pembayaran Tinggi Rendah
Biaya beban bulanan Tidak ada Ada
Risiko pemadaman mendadak Ada (jika lupa isi) Tidak ada

Pemilihan antara sistem prabayar dan pascabayar tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pelanggan. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

FAQ Seputar Token Listrik

1. Apakah token listrik bisa digunakan di meteran lain?

Tidak. Token listrik hanya bisa digunakan pada meteran yang terdaftar sesuai dengan ID pelanggan.

2. Bagaimana jika lupa memasukkan token yang sudah dibeli?

Token listrik tidak memiliki masa kadaluarsa. Anda bisa menyimpan dan menggunakannya kapan saja.

3. Apa yang terjadi jika salah memasukkan nomor token?

Jika salah memasukkan nomor token, meteran akan menampilkan pesan error. Anda bisa mencoba memasukkan ulang nomor yang benar.

4. Apakah bisa membeli token listrik dalam jumlah besar?

Ya, Anda bisa membeli token listrik dalam jumlah besar. Namun, ada batas maksimal pembelian yang ditentukan oleh PLN.

5. Bagaimana cara mengetahui penggunaan listrik harian?

Anda bisa mengecek penggunaan listrik harian melalui meteran listrik atau menggunakan aplikasi PLN Mobile.

Kesimpulan

Mematikan bunyi token listrik merupakan hal yang bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana. Mulai dari menggunakan kode khusus seperti 812 atau 123000, hingga mengatur batas minimal sisa daya menggunakan kode 456. Namun, yang terpenting adalah tetap memantau penggunaan listrik dan mengisi ulang token secara teratur untuk menghindari pemadaman mendadak.

Sistem token listrik prabayar menawarkan banyak manfaat, termasuk kontrol penggunaan yang lebih baik dan fleksibilitas dalam pembayaran. Meskipun demikian, setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan antara sistem prabayar dan pascabayar sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing pelanggan.

Dengan memahami cara kerja token listrik dan bagaimana mengelolanya dengan baik, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan listrik di rumah atau tempat usaha Anda. Jangan lupa untuk selalu menerapkan kebiasaan hemat listrik untuk menghemat biaya dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya