Pengertian dan Jenis Tes TOEFL
Liputan6.com, Jakarta TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini digunakan secara luas sebagai syarat masuk perguruan tinggi, beasiswa, atau pekerjaan di negara-negara berbahasa Inggris.
Ada beberapa jenis tes TOEFL yang umum digunakan:
- TOEFL iBT (Internet-Based Test) - Versi terbaru yang dilakukan secara online
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program) - Versi paper-based untuk keperluan institusi
- TOEFL PBT (Paper-Based Test) - Versi lama berbasis kertas yang sudah jarang digunakan
- TOEFL Junior - Untuk pelajar tingkat SMP
- TOEFL Primary - Untuk pelajar tingkat SD
Advertisement
TOEFL iBT dan ITP adalah yang paling umum digunakan saat ini. TOEFL iBT menguji 4 kemampuan: Listening, Reading, Speaking dan Writing. Sementara TOEFL ITP hanya menguji 3 kemampuan: Listening, Structure and Written Expression, dan Reading.
Advertisement
Rentang skor TOEFL iBT adalah 0-120, sedangkan TOEFL ITP 310-677. Skor minimal yang dipersyaratkan berbeda-beda tergantung institusi, namun umumnya di atas 500 untuk TOEFL ITP atau 80 untuk iBT sudah dianggap cukup baik.
Persiapan Umum Menghadapi Tes TOEFL
Berikut adalah beberapa tips persiapan umum sebelum menghadapi tes TOEFL:
- Kenali format dan struktur tes dengan baik. Pelajari jenis soal dan waktu pengerjaan untuk setiap bagian tes.
- Tentukan target skor yang ingin dicapai. Sesuaikan dengan persyaratan institusi yang dituju.
- Buat rencana belajar yang terstruktur. Alokasikan waktu untuk mempelajari setiap bagian tes secara rutin.
- Perbanyak latihan soal. Gunakan buku latihan atau sumber online untuk berlatih mengerjakan soal-soal TOEFL.
- Perkaya kosakata bahasa Inggris, terutama yang sering muncul dalam tes TOEFL.
- Tingkatkan kemampuan listening dengan sering mendengarkan podcast atau berita berbahasa Inggris.
- Biasakan membaca teks akademik berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan reading.
- Lakukan simulasi tes dengan kondisi yang mirip tes sesungguhnya.
- Evaluasi hasil latihan dan perbaiki kelemahan secara bertahap.
- Jaga kesehatan fisik dan mental menjelang hari tes.
Persiapan yang matang dan konsisten adalah kunci utama meraih skor TOEFL yang memuaskan. Jangan ragu untuk mengikuti kursus persiapan TOEFL jika merasa perlu bimbingan lebih intensif.
Advertisement
Strategi Menghadapi TOEFL Listening Section
Bagian Listening dalam TOEFL bertujuan menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Berikut beberapa tips menghadapi TOEFL Listening Section:
1. Fokus pada Kata Kunci
Dengarkan dengan seksama kata-kata kunci seperti nama, angka, tanggal, atau frasa penting dalam percakapan. Informasi ini sering menjadi kunci jawaban pertanyaan.
2. Perhatikan Intonasi dan Penekanan
Intonasi dan penekanan dalam ucapan pembicara dapat memberikan petunjuk tentang informasi penting atau sikap pembicara terhadap topik yang dibicarakan.
3. Buat Catatan Singkat
Buatlah catatan singkat tentang poin-poin utama yang didengar. Namun jangan terlalu fokus mencatat hingga kehilangan konsentrasi mendengarkan.
4. Prediksi Pertanyaan
Cobalah memprediksi pertanyaan yang mungkin muncul saat mendengarkan. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang relevan.
5. Pahami Konteks Pembicaraan
Perhatikan setting dan hubungan antar pembicara. Informasi ini sering menjadi kunci memahami isi percakapan secara keseluruhan.
6. Kenali Ekspresi Persetujuan dan Ketidaksetujuan
Pelajari berbagai ungkapan yang menunjukkan persetujuan atau ketidaksetujuan dalam bahasa Inggris. Ini sering menjadi kunci jawaban beberapa pertanyaan.
7. Jangan Panik Jika Ada Kata yang Tidak Dipahami
Fokus pada konteks keseluruhan. Jangan terpaku pada satu atau dua kata yang tidak dipahami hingga kehilangan informasi penting lainnya.
8. Latihan Mendengarkan Berbagai Aksen
TOEFL Listening sering menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris. Biasakan diri mendengarkan aksen Amerika, Inggris, Australia, dan lainnya.
9. Manfaatkan Waktu Preview Pertanyaan
Gunakan waktu singkat sebelum audio diputar untuk membaca pertanyaan. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang dibutuhkan.
10. Jangan Terpaku pada Satu Jawaban
Jika ragu dengan suatu jawaban, tandai dan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Kembali lagi nanti jika masih ada waktu.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas dan berlatih secara konsisten, kemampuan Listening Anda akan meningkat signifikan. Ingat, kunci utamanya adalah membiasakan telinga dengan berbagai jenis percakapan bahasa Inggris.
Teknik Menjawab TOEFL Reading Section
Bagian Reading dalam TOEFL menguji kemampuan memahami teks akademik berbahasa Inggris. Berikut adalah beberapa teknik efektif untuk menghadapi TOEFL Reading Section:
1. Gunakan Teknik Skimming dan Scanning
Skimming adalah membaca cepat untuk mendapatkan ide umum teks, sementara scanning adalah mencari informasi spesifik. Gunakan kedua teknik ini untuk menghemat waktu.
2. Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu
Sebelum membaca teks, lihat pertanyaan yang diberikan. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang dibutuhkan saat membaca.
3. Identifikasi Jenis Pertanyaan
Kenali berbagai jenis pertanyaan seperti main idea, detail, inference, vocabulary, atau reference. Setiap jenis pertanyaan memerlukan pendekatan berbeda.
4. Pahami Struktur Paragraf
Perhatikan kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat kesimpulan dalam setiap paragraf. Ini membantu memahami alur pikiran penulis.
5. Manfaatkan Konteks untuk Memahami Kosakata Sulit
Jika menemui kata-kata sulit, gunakan konteks kalimat atau paragraf untuk memahami maknanya. Jangan terpaku pada satu kata yang tidak dimengerti.
6. Perhatikan Kata Penghubung
Kata-kata seperti "however", "therefore", "in contrast" dapat memberikan petunjuk tentang hubungan antar ide dalam teks.
7. Latih Kecepatan Membaca
Biasakan membaca teks akademik dengan cepat namun tetap memahami isinya. Mulai dari 200 kata per menit dan tingkatkan secara bertahap.
8. Eliminasi Pilihan Jawaban yang Salah
Jika ragu, cobalah mengeliminasi pilihan jawaban yang pasti salah. Ini meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
9. Manajemen Waktu yang Baik
Alokasikan waktu dengan bijak untuk setiap passage. Jangan terlalu lama terpaku pada satu pertanyaan sulit.
10. Baca Berbagai Topik
TOEFL Reading mencakup berbagai topik akademik. Biasakan membaca artikel ilmiah, jurnal, atau buku teks berbahasa Inggris dari berbagai bidang.
Dengan menerapkan teknik-teknik di atas dan berlatih secara rutin, kemampuan Reading Anda akan meningkat secara signifikan. Ingat, kunci utamanya adalah membiasakan diri membaca teks akademik berbahasa Inggris secara efisien.
Advertisement
Cara Menjawab TOEFL Structure and Written Expression
Bagian Structure and Written Expression dalam TOEFL ITP menguji pemahaman tentang tata bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menghadapi bagian ini:
1. Pahami Pola Kalimat Dasar
Kuasai struktur kalimat dasar dalam bahasa Inggris (Subjek + Predikat + Objek). Ini akan membantu Anda mengidentifikasi kesalahan struktur dengan cepat.
2. Perhatikan Subject-Verb Agreement
Pastikan subjek dan kata kerja sesuai dalam hal tunggal atau jamak. Ini adalah salah satu poin yang sering diuji.
3. Kenali Berbagai Bentuk Kata Kerja
Pahami penggunaan berbagai bentuk kata kerja seperti simple present, past tense, present perfect, dan sebagainya.
4. Pelajari Penggunaan Kata Depan
Penggunaan preposisi yang tepat sering menjadi bahan ujian. Pelajari kombinasi umum kata kerja dan preposisi.
5. Perhatikan Parallelism
Dalam daftar atau perbandingan, pastikan struktur kata atau frasa yang digunakan sejajar.
6. Kenali Penggunaan Artikel
Pahami kapan menggunakan "a", "an", "the", atau tanpa artikel.
7. Pelajari Penggunaan Pronoun
Pastikan pronoun (kata ganti) merujuk pada kata benda yang tepat dan dalam bentuk yang benar (subjek atau objek).
8. Perhatikan Comparative dan Superlative
Pahami penggunaan bentuk perbandingan (comparative) dan paling (superlative) yang benar.
9. Kenali Phrasal Verbs
Pelajari phrasal verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris.
10. Latihan Mengidentifikasi Kesalahan
Biasakan diri mencari kesalahan gramatikal dalam kalimat. Ini akan mempertajam intuisi bahasa Anda.
Dengan menguasai poin-poin di atas dan berlatih secara konsisten, Anda akan lebih siap menghadapi bagian Structure and Written Expression. Ingat, kunci utamanya adalah memahami aturan tata bahasa Inggris dan banyak berlatih mengaplikasikannya.
Strategi Menulis Essay TOEFL Writing Section
Bagian Writing dalam TOEFL iBT menguji kemampuan menulis esai akademik dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk menghadapi TOEFL Writing Section:
1. Pahami Struktur Esai
Kuasai struktur esai yang terdiri dari pendahuluan (introduction), isi (body paragraphs), dan kesimpulan (conclusion). Pastikan setiap bagian terhubung dengan baik.
2. Buat Outline Sebelum Menulis
Luangkan waktu 3-5 menit untuk membuat outline esai. Ini akan membantu Anda menulis dengan lebih terstruktur dan efisien.
3. Tulis Thesis Statement yang Jelas
Thesis statement adalah inti dari argumen Anda. Pastikan ini ditulis dengan jelas di akhir paragraf pembuka.
4. Gunakan Contoh dan Alasan yang Kuat
Dukung argumen Anda dengan contoh konkret dan alasan yang logis. Hindari generalisasi tanpa bukti.
5. Perhatikan Koherensi dan Kohesi
Gunakan kata penghubung (transition words) untuk menghubungkan ide antar kalimat dan paragraf. Ini membuat esai Anda lebih mengalir.
6. Variasikan Struktur Kalimat
Gunakan berbagai jenis struktur kalimat untuk membuat esai Anda lebih menarik. Jangan hanya menggunakan kalimat sederhana.
7. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Meskipun isi adalah yang utama, tata bahasa dan ejaan yang benar juga penting. Sisakan waktu untuk memeriksa kesalahan.
8. Kembangkan Kosakata Akademik
Gunakan kosakata akademik yang tepat. Hindari bahasa percakapan atau slang.
9. Manajemen Waktu yang Baik
Alokasikan waktu dengan bijak untuk outline, menulis, dan memeriksa kembali esai Anda.
10. Berlatih Menulis dengan Timer
Biasakan menulis esai dengan batasan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi tes yang sebenarnya.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas dan berlatih secara rutin, kemampuan menulis esai akademik Anda akan meningkat signifikan. Ingat, kunci utamanya adalah mengembangkan argumen yang kuat dan menyampaikannya dengan bahasa yang jelas dan terstruktur.
Advertisement
Perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP
TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah dua jenis tes TOEFL yang paling umum digunakan saat ini. Meskipun keduanya bertujuan mengukur kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan signifikan yang perlu diketahui:
1. Format Tes
TOEFL iBT dilakukan secara online dan menguji 4 kemampuan: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sementara TOEFL ITP adalah tes berbasis kertas yang hanya menguji 3 kemampuan: Listening, Structure and Written Expression, dan Reading.
2. Durasi Tes
TOEFL iBT berlangsung sekitar 4 jam, sementara TOEFL ITP hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
3. Skor
Rentang skor TOEFL iBT adalah 0-120 (masing-masing bagian 0-30), sedangkan TOEFL ITP memiliki rentang skor 310-677.
4. Pengakuan Internasional
TOEFL iBT diakui secara luas di seluruh dunia untuk keperluan akademik dan imigrasi. TOEFL ITP umumnya hanya digunakan untuk keperluan internal institusi atau sebagai persiapan TOEFL iBT.
5. Kemampuan yang Diuji
TOEFL iBT menguji kemampuan berbicara (Speaking) dan menulis esai (Writing), sementara TOEFL ITP tidak.
6. Tingkat Kesulitan
TOEFL iBT umumnya dianggap lebih sulit karena menguji kemampuan yang lebih komprehensif dan memerlukan keterampilan berbahasa Inggris yang lebih tinggi.
7. Frekuensi Pelaksanaan
TOEFL iBT diadakan lebih sering (50+ kali setahun di banyak lokasi) dibandingkan TOEFL ITP yang jadwalnya tergantung institusi penyelenggara.
8. Harga
TOEFL iBT umumnya lebih mahal dibandingkan TOEFL ITP.
9. Hasil Tes
Hasil TOEFL iBT biasanya keluar dalam 10 hari, sementara hasil TOEFL ITP bisa didapat lebih cepat tergantung institusi penyelenggara.
10. Masa Berlaku Skor
Skor TOEFL iBT berlaku selama 2 tahun, sementara masa berlaku skor TOEFL ITP tergantung kebijakan institusi yang menggunakannya.
Pemilihan antara TOEFL iBT dan ITP tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik. Jika bertujuan untuk studi atau kerja di luar negeri, TOEFL iBT umumnya lebih disarankan. Namun, jika hanya untuk keperluan internal atau persiapan, TOEFL ITP bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Pertanyaan Umum Seputar TOEFL
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait tes TOEFL beserta jawabannya:
1. Berapa skor TOEFL yang dianggap bagus?
Untuk TOEFL iBT, skor di atas 100 (dari 120) umumnya dianggap sangat baik. Untuk TOEFL ITP, skor di atas 550 (dari 677) biasanya sudah cukup kompetitif. Namun, standar ini bisa berbeda tergantung institusi atau tujuan penggunaan skor.
2. Berapa lama masa berlaku skor TOEFL?
Skor TOEFL iBT berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes. Untuk TOEFL ITP, masa berlakunya tergantung kebijakan institusi yang menggunakannya.
3. Apakah ada batasan berapa kali seseorang bisa mengambil tes TOEFL?
Untuk TOEFL iBT, Anda bisa mengambil tes sebanyak yang Anda mau, tapi harus menunggu minimal 3 hari antara setiap tes. Untuk TOEFL ITP, tergantung kebijakan institusi penyelenggara.
4. Apakah TOEFL bisa diambil secara online dari rumah?
Ya, sejak pandemi COVID-19, ETS (penyelenggara TOEFL) menawarkan TOEFL iBT Home Edition yang bisa diambil dari rumah dengan pengawasan online.
5. Berapa biaya mengikuti tes TOEFL?
Biaya TOEFL iBT berkisar antara $180-$325 tergantung lokasi. TOEFL ITP umumnya lebih murah, sekitar $40-$100 tergantung penyelenggara.
6. Apakah ada alternatif lain selain TOEFL untuk tes kemampuan bahasa Inggris?
Ya, alternatif umum termasuk IELTS, Cambridge English Qualifications, dan Duolingo English Test. Namun, penerimaan tes-tes ini tergantung pada institusi yang dituju.
7. Bagaimana cara mendaftar tes TOEFL?
Untuk TOEFL iBT, Anda bisa mendaftar online melalui situs resmi ETS. Untuk TOEFL ITP, hubungi institusi penyelenggara di daerah Anda.
8. Apakah ada batasan usia untuk mengikuti TOEFL?
Tidak ada batasan usia resmi untuk TOEFL iBT. Untuk TOEFL ITP, biasanya diperuntukkan bagi peserta berusia 16 tahun ke atas.
9. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan TOEFL?
Waktu persiapan bervariasi tergantung kemampuan awal dan target skor. Umumnya, 2-3 bulan persiapan intensif cukup untuk sebagian besar peserta.
10. Apakah TOEFL lebih sulit dibandingkan IELTS?
Tingkat kesulitan relatif tergantung individu. TOEFL cenderung lebih fokus pada bahasa Inggris akademik Amerika, sementara IELTS mencakup variasi bahasa Inggris yang lebih luas.
Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda lebih siap menghadapi tes TOEFL. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau berkonsultasi dengan lembaga pendidikan jika masih ada hal yang belum jelas.
Advertisement
Kesimpulan
Menghadapi tes TOEFL memang bukan perkara mudah, namun dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meraih skor yang memuaskan. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam belajar dan berlatih. Mulailah dengan memahami format tes dan kenali kelemahan Anda. Fokuskan perhatian pada area yang perlu ditingkatkan, namun jangan abaikan bagian lain yang sudah Anda kuasai.
Ingatlah bahwa TOEFL bukan hanya tentang penguasaan tata bahasa atau kosakata, tapi juga kemampuan mengaplikasikan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Oleh karena itu, selain belajar dari buku dan latihan soal, penting juga untuk membiasakan diri dengan penggunaan bahasa Inggris sehari-hari, baik melalui mendengarkan podcast, membaca artikel ilmiah, atau berdiskusi dalam bahasa Inggris.
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses persiapan. Istirahat yang cukup dan pikiran yang positif akan membantu Anda tetap fokus dan produktif. Terakhir, percayalah pada kemampuan Anda dan jangan terlalu cemas menghadapi tes. Dengan persiapan yang matang, Anda sudah selangkah lebih dekat menuju kesuksesan dalam TOEFL. Selamat berjuang!