Minum Air Putih Banyak-Banyak, Apa Bisa Bahayakan Ginjal? Ketahui Asupan Cairan yang Cukup

Liputan6.com, Jakarta Asupan minum air putih seseorang tergantung pada berbagai aspek termasuk tingkat penguapan dan kegiatan. Namun, jika bicara jumlah air minum yang direkomendasikan rata-rata sekitar dua liter per hari. Namun, ada orang yang bisa minum sampai 4 liter bahkan ada yang sampai 9 liter.

Apakah itu normal dan bisa berdampak pada tubuh?

Orang yang mengonsumsi air dalam jumlah amat banyak atau ekstrem disebut polidipsi seperti disampaikan dokter Lydia Dorothea Simatupang, SpPD, Subsp. G.H. (K), FINASIM.

Pada orang dengan masalah ginjal, minum air terlalu banyak bisa membuat ginjal 'repot'.

Namun, pada orang tanpa masalah ginjal hal hal tersebut bisa membuat ketidakseimbangan eletkrolit pada tubuh seperti kata Lydia.

"Yang jadi masalah (dari minum air putih dalam jumlah ekstrem) itu elektrolit," katanya. 

Lebih lanjut, Lydia menjelaskan bahwa di dalam ginjal ada bagian yang berfungsi untuk menyaring darah. Lalu, ada juga bagian dari ginjal bernama tubulus yang berfungsi menyerap kembali air, glukosa, dan elektrolit dari filtrat glomerular ke dalam darah.

"Tubulus menjaga keseimbangan elektrolit dalam darah. Bagian ini yang keteteran (bila seseorang minum air dalam jumlah ekstrem), dia tidak bisa menyeimbangkan," kata Lydia menjawab pertanyaan Health Liputan6.com dalam sesi interview bersama RS Pondok Indah.

"Sering terjadi kadar natrium rendah banget," katanya.

Ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah, hal itu bisa membuat seseorang tidak sadarkan diri. Bahkan bisa mengancam nyawa terutama pada orang tua.

"Pada sebagian kecil enggak apa-apa, tapi kalau ditanya wajar atau enggak? Itu enggak wajar, kalau tubuh tidak bisa menghandle maka akan terjadi kekurangan elektrolit," pesan Lydia.

Lydia menyarankan bagi seseorang yang minum air dalam jumlah ekstrem untuk mencari tahu penyebabnya. Berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengetahui kebutuhan cairan yang tepat agar terjadi keseimbangan dalam tubuh.

Lydia juga mengingatkan agar minum air putih secukupnya. Tidak kurang dan tidak berlebihan yang teramat banyak.

"Tergantung kebutuhan, kegiatan. Di Indonesia dengan penguapan tinggi, kita pukul rata sekitar dua liter cukup," kata Lydia.

Untuk menjaga ginjal sehat Lydia mengingatkan tentang pentingnya minum air putih dan makan sehat. 

"Air putih harus cukup ya," pesannya.

Lalu, untuk makan sehat itu terdiri dari karbohidrat, protein, buah dan sayur secukupnya. 

Sementara itu, pada orang dengan gangguan ginjal, dokter akan mencari tahu penyebabnya apa.