Liputan6.com, Jakarta Umroh merupakan salah satu ibadah suci yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Bagi yang baru pertama kali melaksanakan umroh, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai tips umroh yang penting untuk diketahui, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Pengertian dan Hukum Umroh
Umroh secara bahasa berarti ziarah atau berkunjung. Dalam istilah syariat Islam, umroh berarti berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk melaksanakan serangkaian ibadah tertentu yang terdiri dari tawaf, sa'i dan tahallul. Berbeda dengan ibadah haji yang hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
Mengenai hukumnya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama:
- Menurut mazhab Hanafi dan Maliki, umroh hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan)
- Menurut mazhab Syafi'i dan Hanbali, umroh hukumnya wajib minimal sekali seumur hidup bagi yang mampu
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, umroh tetap merupakan ibadah yang sangat utama dan memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda: "Umroh ke umroh berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
Persiapan Dokumen dan Administrasi
Salah satu hal terpenting dalam persiapan umroh adalah kelengkapan dokumen dan administrasi. Berikut ini beberapa dokumen penting yang wajib dipersiapkan:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan
- Visa umroh yang diurus melalui travel umroh resmi
- Tiket pesawat pulang-pergi
- Bukti akomodasi selama di Tanah Suci
- Kartu identitas (KTP)
- Kartu keluarga
- Akta kelahiran (untuk anak di bawah 17 tahun)
- Buku nikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat mahram (bagi wanita di bawah 45 tahun yang berangkat tanpa mahram)
- Sertifikat vaksinasi meningitis meningokokus
- Sertifikat vaksinasi COVID-19
Pastikan semua dokumen tersebut telah lengkap dan masih berlaku. Simpan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket di tempat yang aman namun mudah dijangkau. Sebaiknya buat juga salinan atau foto digital dari dokumen-dokumen tersebut sebagai cadangan.
Selain itu, perhatikan juga hal-hal administratif lainnya seperti:
- Memilih paket umroh dari biro travel resmi yang terdaftar di Kementerian Agama
- Melunasi biaya umroh sesuai jadwal yang ditentukan
- Mengikuti bimbingan manasik umroh yang diadakan travel
- Mempelajari jadwal perjalanan (itinerary) yang diberikan travel
Dengan mempersiapkan dokumen dan administrasi secara teliti, Anda dapat menghindari masalah-masalah yang mungkin timbul selama perjalanan ibadah umroh.
Persiapan Kesehatan Fisik dan Mental
Ibadah umroh membutuhkan stamina dan kondisi kesehatan yang prima. Oleh karena itu, persiapan kesehatan fisik dan mental menjadi sangat penting. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan kesehatan sebelum umroh:
Persiapan Kesehatan Fisik
- Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) minimal 1 bulan sebelum keberangkatan
- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu
- Lengkapi vaksinasi yang diperlukan, termasuk vaksin meningitis dan COVID-19
- Mulai meningkatkan stamina dengan berolahraga ringan secara rutin
- Jaga pola makan sehat dan konsumsi makanan bergizi
- Perbanyak minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berlebihan menjelang keberangkatan
Persiapan Kesehatan Mental
- Perbanyak ibadah dan amal shaleh untuk mempersiapkan diri secara spiritual
- Pelajari tata cara dan bacaan doa-doa umroh
- Latih kesabaran dan pengendalian emosi
- Jalin komunikasi yang baik dengan keluarga dan rombongan umroh
- Siapkan mental untuk menghadapi perbedaan budaya dan cuaca di Arab Saudi
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi yang rutin dikonsumsi, serta obat-obatan umum seperti obat flu, diare, dan pereda nyeri. Pastikan juga membawa resep dokter untuk obat-obatan khusus.
Dengan persiapan kesehatan yang matang, Anda dapat menjalankan ibadah umroh dengan lebih nyaman dan khusyuk. Ingatlah bahwa kesehatan adalah modal utama untuk dapat menjalankan ibadah dengan optimal.
Advertisement
Perlengkapan yang Perlu Dibawa
Mempersiapkan perlengkapan yang tepat merupakan salah satu kunci kenyamanan selama menjalankan ibadah umroh. Berikut adalah daftar perlengkapan yang sebaiknya dibawa:
Pakaian
- Pakaian ihram untuk pria (2 lembar kain putih polos)
- Gamis atau jubah panjang untuk wanita
- Jilbab atau kerudung untuk wanita
- Pakaian dalam secukupnya
- Kaos kaki
- Jaket atau sweater ringan (untuk mengantisipasi AC di pesawat atau cuaca dingin)
Perlengkapan Ibadah
- Al-Qur'an ukuran kecil
- Buku panduan doa dan dzikir
- Tasbih
- Sajadah kecil
- Botol spray untuk wudhu
Perlengkapan Mandi dan Kebersihan
- Handuk
- Peralatan mandi (sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi)
- Peralatan cukur (untuk pria)
- Tissue basah dan kering
- Hand sanitizer
- Masker
Obat-obatan dan Perlengkapan Kesehatan
- Obat-obatan pribadi
- Obat-obatan umum (flu, diare, pereda nyeri)
- Vitamin
- Minyak angin
- Plester
- Kacamata (jika menggunakan)
Perlengkapan Lain-lain
- Tas kecil atau waist bag untuk membawa barang berharga
- Koper dan tas jinjing sesuai ketentuan maskapai
- Sandal atau sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh
- Payung kecil atau topi
- Kacamata hitam
- Gunting kuku
- Alat elektronik (ponsel, charger, power bank)
- Kantong plastik untuk menyimpan pakaian kotor
Ingatlah untuk tidak membawa barang berlebihan. Pilih pakaian yang mudah dicuci dan cepat kering. Untuk wanita, sebaiknya membawa pembalut dan obat penunda haid jika diperlukan. Pastikan juga semua perlengkapan elektronik kompatibel dengan stopkontak di Arab Saudi (220V, 60Hz).
Dengan mempersiapkan perlengkapan secara cermat, Anda dapat lebih fokus pada ibadah tanpa terganggu oleh masalah teknis selama di Tanah Suci.
Manasik dan Tata Cara Umroh
Memahami tata cara umroh dengan baik sangat penting agar ibadah dapat dilaksanakan dengan benar dan khusyuk. Berikut adalah rangkaian manasik umroh yang perlu dipelajari:
1. Ihram
Ihram adalah niat memulai ibadah umroh yang ditandai dengan mengenakan pakaian ihram. Untuk pria berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan, sedangkan wanita mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ihram dimulai dari miqat yang telah ditentukan dengan mengucapkan niat:
"Labbaika 'umratan. Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, laa syariika lak."
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu untuk berumrah. Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu."
2. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Tawaf dilakukan dengan Ka'bah berada di sebelah kiri. Selama tawaf, perbanyaklah membaca doa dan dzikir.
3. Sa'i
Sa'i adalah berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Selama sa'i, perbanyaklah membaca doa dan dzikir.
4. Tahallul
Tahallul adalah mencukur atau memotong rambut minimal tiga helai sebagai tanda berakhirnya ibadah umroh. Untuk pria disunahkan mencukur habis, sedangkan wanita cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari.
Selain empat rukun di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan umroh:
- Menjaga kesucian dan wudhu
- Menghindari larangan ihram seperti memakai wewangian, memotong kuku, mencabut rambut, dan berhubungan suami istri
- Memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
- Berziarah ke tempat-tempat bersejarah di sekitar Makkah dan Madinah
Penting untuk mempelajari manasik umroh dengan seksama sebelum keberangkatan. Ikutilah bimbingan manasik yang diadakan oleh travel umroh Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada pembimbing jika ada hal-hal yang belum dipahami.
Dengan pemahaman yang baik tentang tata cara umroh, Anda dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk, sehingga mendapatkan umroh yang mabrur.
Advertisement
Tips Keamanan Selama di Tanah Suci
Menjaga keamanan diri dan barang bawaan selama berada di Tanah Suci sangatlah penting untuk memastikan ibadah umroh berjalan lancar. Berikut beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan:
Keamanan Diri
- Selalu berada dalam kelompok rombongan dan ikuti arahan pembimbing
- Hafal nama dan nomor telepon hotel tempat menginap
- Bawa kartu identitas dan nomor kontak darurat
- Waspada terhadap pencopet, terutama di tempat ramai
- Hindari bepergian sendirian, terutama di malam hari
- Patuhi aturan dan adat istiadat setempat
Keamanan Barang Bawaan
- Gunakan tas pinggang atau tas selempang yang aman untuk menyimpan uang dan dokumen penting
- Jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan
- Manfaatkan safe deposit box di hotel untuk menyimpan barang berharga
- Beri tanda khusus pada koper untuk memudahkan identifikasi
- Jangan membawa perhiasan atau barang mewah yang mencolok
Keamanan Kesehatan
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
- Hindari makan di tempat yang tidak higienis
- Minum air kemasan atau air zam-zam yang disediakan
- Gunakan masker di tempat ramai
- Bawa obat-obatan pribadi dan kartu asuransi kesehatan
Keamanan Finansial
- Bawa uang secukupnya dan simpan di beberapa tempat terpisah
- Gunakan kartu debit atau kredit internasional sebagai cadangan
- Catat nomor telepon bank untuk melaporkan jika kartu hilang
- Hati-hati terhadap penipuan dan penawaran yang mencurigakan
Selain tips di atas, penting juga untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Jika mengalami masalah atau situasi darurat, segera hubungi pembimbing umroh atau pihak berwenang setempat. Dengan menjaga keamanan diri dan barang bawaan, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah umroh.
Tradisi dan Budaya di Arab Saudi
Memahami tradisi dan budaya Arab Saudi dapat membantu jamaah umroh untuk beradaptasi dan menghindari kesalahpahaman selama berada di Tanah Suci. Berikut beberapa aspek penting dari tradisi dan budaya Arab Saudi yang perlu diketahui:
Etika Berpakaian
- Pria: Mengenakan pakaian yang menutup dari pusar hingga lutut. Sebaiknya mengenakan celana panjang dan baju berlengan panjang.
- Wanita: Mengenakan abaya (jubah panjang) dan hijab yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat, transparan, atau mencolok.
Interaksi Sosial
- Salam dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum" adalah kebiasaan yang umum.
- Hindari kontak fisik antara pria dan wanita yang bukan mahram.
- Hormati waktu shalat dengan tidak mengganggu atau membuat keributan.
- Berbicara dengan suara yang tidak terlalu keras di tempat umum.
Makanan dan Minuman
- Semua makanan di Arab Saudi dijamin halal.
- Makan dengan tangan kanan adalah kebiasaan yang umum.
- Minuman beralkohol dan daging babi dilarang keras.
- Hindari makan atau minum di tempat umum selama bulan Ramadhan.
Waktu dan Jadwal
- Hari Jumat adalah hari libur mingguan.
- Banyak toko dan restoran tutup saat waktu shalat.
- Jam kerja mungkin berbeda selama bulan Ramadhan.
Fotografi
- Hindari memotret orang tanpa izin, terutama wanita.
- Beberapa tempat suci melarang pengambilan foto atau video.
Bahasa
- Bahasa Arab adalah bahasa resmi, namun banyak orang juga bisa berbahasa Inggris.
- Belajar beberapa kata dan frasa dasar dalam bahasa Arab dapat membantu komunikasi.
Penting untuk menghormati dan mematuhi tradisi dan budaya setempat selama berada di Arab Saudi. Hal ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap negara tuan rumah, tetapi juga membantu menciptakan pengalaman umroh yang lebih bermakna dan harmonis.
Advertisement
Perbedaan Umroh dan Haji
Meskipun umroh dan haji sama-sama merupakan ibadah yang dilaksanakan di Tanah Suci, keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar. Memahami perbedaan ini penting bagi calon jamaah agar tidak terjadi kebingungan. Berikut perbandingan antara umroh dan haji:
Waktu Pelaksanaan
- Umroh: Dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
- Haji: Hanya dapat dilaksanakan pada waktu tertentu, yaitu antara tanggal 8-13 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Hukum
- Umroh: Hukumnya sunnah menurut sebagian ulama, wajib sekali seumur hidup menurut ulama lainnya.
- Haji: Wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.
Rangkaian Ibadah
- Umroh: Terdiri dari ihram, tawaf, sa'i, dan tahallul.
- Haji: Lebih kompleks, meliputi ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul.
Durasi
- Umroh: Biasanya berlangsung 7-15 hari, tergantung paket yang dipilih.
- Haji: Minimal sekitar 40 hari, bahkan bisa lebih lama.
Tempat Pelaksanaan
- Umroh: Sebagian besar ibadah dilakukan di Masjidil Haram, Makkah.
- Haji: Selain di Makkah, juga meliputi tempat-tempat lain seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Jumlah Jamaah
- Umroh: Relatif lebih sedikit dan tersebar sepanjang tahun.
- Haji: Sangat banyak dan terpusat pada waktu tertentu, sehingga ada sistem kuota.
Persiapan
- Umroh: Persiapan relatif lebih sederhana dan fleksibel.
- Haji: Membutuhkan persiapan yang lebih matang, termasuk antrian panjang dan biaya yang lebih besar.
Meskipun terdapat perbedaan, baik umroh maupun haji sama-sama memiliki nilai spiritual yang tinggi dan merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Keduanya memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan merasakan persaudaraan sesama Muslim dari berbagai penjuru dunia.
Kesimpulan
Ibadah umroh merupakan perjalanan spiritual yang membutuhkan persiapan matang, baik secara fisik, mental, maupun administratif. Dengan memahami dan menerapkan tips-tips umroh yang telah dibahas, calon jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar, aman, dan khusyuk.
Mulai dari mempersiapkan dokumen yang diperlukan, menjaga kesehatan, memahami tata cara ibadah, hingga menghormati budaya setempat, semuanya berperan penting dalam menciptakan pengalaman umroh yang bermakna. Jangan lupa untuk selalu menjaga niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah ini.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi calon jamaah umroh, khususnya yang baru pertama kali melaksanakan ibadah suci ini. Dengan persiapan yang baik, diharapkan jamaah dapat memperoleh umroh yang mabrur dan mendapatkan keberkahan serta ridha Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah umroh!
Advertisement