Resep Cendol Tepung Beras yang Lezat dan Menyegarkan untuk Takjil Buka

Pelajari cara membuat cendol tepung beras yang kenyal dan nikmat. Simak resep lengkap dan tips membuat cendol yang sempurna di rumah.

oleh Anugerah Ayu Sendari Diperbarui 25 Feb 2025, 21:55 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 21:55 WIB
resep cendol tepung beras
resep cendol tepung beras ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Cendol merupakan salah satu minuman tradisional Indonesia yang sangat populer dan menyegarkan. Minuman ini terdiri dari butiran cendol kenyal yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair. Cendol biasanya dibuat menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang resep cendol tepung beras beserta berbagai tips dan variasinya.

Pengertian dan Sejarah Cendol

Cendol adalah minuman tradisional yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Minuman ini terdiri dari butiran kenyal berbentuk cacing yang terbuat dari tepung beras atau tepung sagu, disajikan dengan es serut, santan, dan gula merah cair.

Sejarah cendol diperkirakan sudah ada sejak abad ke-12 di wilayah Jawa. Pada awalnya, cendol hanya terbuat dari tepung beras yang diberi warna hijau alami dari daun pandan atau daun suji. Seiring perkembangan zaman, cendol mengalami berbagai modifikasi baik dari segi bahan maupun penyajiannya.

Di Indonesia, cendol memiliki beberapa sebutan berbeda di tiap daerah. Di Jawa Barat dikenal dengan nama cendol, di Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut dawet, sementara di Sunda dikenal sebagai cendol hijau. Meskipun namanya berbeda-beda, pada dasarnya minuman ini memiliki komposisi yang sama yaitu butiran cendol, santan, dan gula merah.

Bahan-bahan Membuat Cendol Tepung Beras

Untuk membuat cendol tepung beras yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 200 gram tepung beras
  • 50 gram tepung tapioka
  • 700 ml air
  • 100 ml air daun pandan (dari 5-6 lembar daun pandan yang diblender dengan sedikit air)
  • 1/2 sendok teh garam
  • Pewarna makanan hijau (opsional, jika ingin warna lebih pekat)

Untuk kuah santan:

  • 500 ml santan kental
  • 250 ml air
  • 1/4 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan

Untuk sirup gula merah:

  • 300 gram gula merah, disisir halus
  • 150 ml air
  • 2 lembar daun pandan

Bahan pelengkap:

  • Es batu secukupnya
  • Potongan nangka (opsional)

Cara Membuat Cendol Tepung Beras

Berikut adalah langkah-langkah membuat cendol tepung beras yang lezat:

  1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam dalam sebuah wadah. Aduk rata.
  2. Tambahkan air daun pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada gumpalan. Jika menggunakan pewarna makanan, tambahkan pada tahap ini.
  3. Tuang campuran tepung ke dalam panci, lalu tambahkan sisa air. Aduk rata.
  4. Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk. Adonan akan mulai mengental setelah beberapa menit.
  5. Terus masak dan aduk hingga adonan benar-benar kental, mengkilap, dan terasa berat saat diaduk. Proses ini memakan waktu sekitar 15-20 menit.
  6. Matikan api dan biarkan adonan sedikit dingin agar lebih mudah dicetak.
  7. Siapkan baskom berisi air es dan es batu.
  8. Masukkan adonan cendol ke dalam cetakan cendol atau saringan berlubang besar. Tekan adonan hingga keluar membentuk buliran memanjang dan jatuh ke dalam air es.
  9. Biarkan cendol terendam dalam air es selama beberapa menit hingga mengeras.
  10. Saring cendol dan sisihkan.

Untuk membuat kuah santan:

  1. Campurkan santan, air, garam, dan daun pandan dalam panci.
  2. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
  3. Matikan api dan biarkan dingin.

Untuk membuat sirup gula merah:

  1. Masukkan gula merah, air, dan daun pandan ke dalam panci.
  2. Masak dengan api kecil hingga gula larut dan sedikit mengental.
  3. Saring dan biarkan dingin.

Cara penyajian:

  1. Siapkan gelas saji.
  2. Masukkan cendol secukupnya ke dalam gelas.
  3. Tambahkan es batu.
  4. Tuang kuah santan dan sirup gula merah sesuai selera.
  5. Jika suka, tambahkan potongan nangka.
  6. Aduk sebelum dinikmati.

Tips Membuat Cendol Tepung Beras yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil cendol yang kenyal dan lezat, perhatikan tips-tips berikut:

  1. Gunakan tepung beras berkualitas baik untuk hasil yang optimal.
  2. Pastikan adonan cendol benar-benar kental sebelum dicetak. Adonan yang kurang kental akan menghasilkan cendol yang mudah hancur.
  3. Gunakan air es yang sangat dingin saat mencetak cendol. Ini akan membantu cendol cepat mengeras dan mempertahankan bentuknya.
  4. Jangan terlalu lama merendam cendol dalam air es, karena bisa membuat teksturnya terlalu keras.
  5. Untuk warna hijau yang lebih alami, gunakan perasan daun pandan atau daun suji sebagai pewarna alami.
  6. Saat memasak santan, aduk terus menerus agar santan tidak pecah.
  7. Sirup gula merah sebaiknya tidak terlalu kental agar mudah tercampur saat diminum.
  8. Sajikan cendol segera setelah disiapkan agar tetap segar dan nikmat.

Variasi Resep Cendol

Selain resep dasar cendol tepung beras, terdapat beberapa variasi yang bisa dicoba:

1. Cendol Durian

Tambahkan daging durian ke dalam santan atau sebagai topping untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

2. Cendol Ubi Ungu

Campurkan ubi ungu yang sudah dikukus dan dihaluskan ke dalam adonan cendol untuk mendapatkan warna ungu alami dan rasa yang unik.

3. Cendol Gula Aren

Ganti gula merah dengan gula aren untuk mendapatkan rasa yang lebih kompleks dan aroma yang lebih harum.

4. Cendol Kacang Hijau

Tambahkan bubur kacang hijau sebagai pelengkap untuk menambah nutrisi dan tekstur yang berbeda.

5. Cendol Cincau

Kombinasikan cendol dengan potongan cincau hitam untuk variasi rasa dan tekstur yang menarik.

Manfaat Kesehatan Cendol Tepung Beras

Meskipun cendol sering dianggap sebagai minuman manis yang tinggi kalori, sebenarnya ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan:

  1. Sumber Energi: Tepung beras dalam cendol merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk energi.
  2. Rendah Lemak: Jika dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa tambahan lemak, cendol bisa menjadi pilihan minuman yang relatif rendah lemak.
  3. Mengandung Antioksidan: Penggunaan daun pandan atau daun suji sebagai pewarna alami memberikan antioksidan yang baik untuk tubuh.
  4. Membantu Pencernaan: Santan dalam cendol mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
  5. Menyegarkan Tubuh: Sebagai minuman dingin, cendol sangat efektif untuk menyegarkan tubuh saat cuaca panas.

Namun, perlu diingat bahwa cendol tetap mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Perbedaan Cendol dan Dawet

Meskipun sering dianggap sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara cendol dan dawet:

  1. Bahan Dasar: Cendol umumnya terbuat dari tepung beras atau tepung hunkwe, sementara dawet biasanya menggunakan tepung beras yang dicampur dengan tepung sagu atau tapioka.
  2. Bentuk: Cendol biasanya berbentuk bulat memanjang seperti cacing, sedangkan dawet cenderung lebih pendek dan lebih tebal.
  3. Warna: Cendol umumnya berwarna hijau dari daun pandan atau daun suji, sementara dawet bisa berwarna putih atau merah muda.
  4. Penyajian: Cendol biasanya disajikan dengan es serut, santan, dan gula merah cair. Dawet sering ditambahkan dengan kolang-kaling atau nangka.
  5. Asal: Cendol lebih umum di daerah Jawa Barat, sementara dawet lebih populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cara Menyimpan Cendol

Untuk menjaga kesegaran cendol, ikuti tips penyimpanan berikut:

  1. Simpan cendol dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas. Cendol bisa bertahan hingga 3-4 hari.
  2. Pisahkan cendol dari kuah santan dan sirup gula merah. Simpan masing-masing dalam wadah terpisah.
  3. Sebelum disajikan, rendam cendol sebentar dalam air hangat untuk mengembalikan tekstur kenyal.
  4. Kuah santan sebaiknya digunakan dalam 1-2 hari untuk menjaga kesegarannya.
  5. Sirup gula merah bisa disimpan lebih lama, hingga 1-2 minggu dalam kulkas.

Pertanyaan Umum Seputar Cendol Tepung Beras

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cendol tepung beras:

1. Apakah bisa membuat cendol tanpa cetakan khusus?

Ya, Anda bisa menggunakan saringan berlubang besar atau bahkan botol plastik yang dilubangi kecil-kecil sebagai pengganti cetakan cendol.

2. Mengapa cendol saya mudah hancur?

Cendol yang mudah hancur biasanya disebabkan oleh adonan yang kurang kental atau proses pemasakan yang kurang lama. Pastikan adonan benar-benar kental dan dimasak hingga mengkilap sebelum dicetak.

3. Bisakah cendol dibuat tanpa pewarna?

Tentu saja. Cendol bisa dibuat tanpa pewarna dan akan berwarna putih kecokelatan alami dari tepung beras.

4. Apakah bisa menggunakan santan instan untuk membuat cendol?

Ya, santan instan bisa digunakan sebagai alternatif yang lebih praktis. Namun, rasa terbaik tetap didapatkan dari santan segar.

5. Berapa lama cendol bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam kulkas, cendol bisa bertahan hingga 3-4 hari. Namun, untuk rasa terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari.

Kesimpulan

Cendol tepung beras merupakan minuman tradisional yang menyegarkan dan mudah dibuat di rumah. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang telah diuraikan, Anda bisa menikmati cendol yang lezat kapan saja. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menemukan cita rasa cendol favorit Anda. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan cendol tepung beras buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya