Resep Cenil Kenyal Manis Gurih dan 5 Variasinya, Camilan Favorit Keluarga

Temukan resep cenil lengkap beserta tips dan trik membuat jajanan tradisional yang kenyal dan lezat ini. Sajikan cenil untuk camilan keluarga!

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Feb 2025, 15:25 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 15:25 WIB
resep cenil
Ilustrasi cenil siram gula merah/copyright shutterstock.com/Chika Afandi... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Cenil merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sangat populer. Makanan ini memiliki tekstur kenyal yang khas dengan rasa manis gurih yang menggugah selera. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat cenil sendiri di rumah, artikel ini akan membahas resep cenil beserta berbagai tips dan informasi menarik seputar kudapan tradisional ini.

Definisi dan Sejarah Cenil

Cenil adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung kanji atau singkong yang dibentuk bulat lonjong atau silinder kecil. Makanan ini memiliki tekstur kenyal dan elastis, biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan siraman gula merah cair.

Sejarah cenil dapat ditelusuri hingga ke masa lampau di daerah Jawa, khususnya Jawa Timur. Konon, cenil pertama kali muncul di Kabupaten Pacitan sebagai makanan sederhana yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat. Seiring waktu, popularitas cenil menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Nama "cenil" sendiri dipercaya berasal dari bahasa Jawa "cenil-cenil" yang berarti kecil-kecil, merujuk pada bentuknya yang mungil. Ada juga yang menyebut makanan ini sebagai "cetil" di beberapa daerah.

Bahan-bahan Membuat Cenil

Untuk membuat cenil, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 250 gram tepung kanji (tapioka)
  • 100 gram tepung terigu
  • 200 ml air panas
  • 1/2 sendok teh garam
  • Pewarna makanan (merah, hijau, atau sesuai selera)
  • 200 gram kelapa parut
  • 100 gram gula merah, sisir halus
  • 100 ml air untuk membuat saus gula merah
  • 2 lembar daun pandan

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Pastikan untuk memilih tepung kanji dan kelapa parut yang berkualitas baik untuk hasil terbaik.

Langkah-langkah Membuat Cenil

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat cenil:

  1. Campurkan tepung kanji, tepung terigu, dan garam dalam wadah besar. Aduk rata.
  2. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan dapat dipulung.
  3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu beri pewarna makanan sesuai selera.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil memanjang atau sesuai keinginan.
  5. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Masukkan cenil ke dalam air mendidih.
  6. Masak hingga cenil mengapung, tandanya sudah matang. Angkat dan tiriskan.
  7. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 10 menit.
  8. Untuk saus gula merah, rebus gula merah, air, dan daun pandan hingga mengental.
  9. Gulingkan cenil yang sudah matang ke dalam kelapa parut kukus.
  10. Sajikan cenil dengan siraman saus gula merah.

Proses pembuatan cenil memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian, terutama saat membentuk adonan. Namun, dengan latihan, Anda akan semakin mahir membuat cenil yang sempurna.

Variasi Resep Cenil

Meskipun resep dasar cenil cukup sederhana, terdapat beberapa variasi yang bisa Anda coba untuk menambah keunikan dan cita rasa:

1. Cenil Ubi Ungu

Tambahkan ubi ungu kukus yang dihaluskan ke dalam adonan cenil untuk memberikan warna alami dan rasa yang lebih kaya. Gunakan 125 gram ubi ungu kukus yang dihaluskan untuk setiap 250 gram tepung kanji.

2. Cenil Singkong

Ganti sebagian tepung kanji dengan singkong parut untuk tekstur yang lebih padat. Gunakan 350 gram singkong parut dan 150 gram tepung kanji.

3. Cenil Bihun

Tambahkan bihun yang sudah direbus dan dipotong kecil ke dalam adonan untuk variasi tekstur yang menarik. Gunakan 1 lembar bihun jagung yang sudah direbus untuk setiap 250 gram tepung kanji.

4. Cenil Nangka

Tambahkan potongan buah nangka ke dalam kelapa parut untuk aroma dan rasa yang lebih segar. Potong kecil-kecil 100 gram daging buah nangka dan campurkan dengan kelapa parut kukus.

5. Cenil Gula Jawa

Ganti gula merah dengan gula Jawa untuk rasa yang lebih autentik. Gunakan 150 gram gula Jawa yang disisir halus untuk membuat saus.

Variasi-variasi ini memungkinkan Anda untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi rasa yang paling sesuai dengan selera Anda dan keluarga.

Tips Membuat Cenil yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil cenil yang lezat dan tekstur yang ideal, perhatikan tips-tips berikut:

  • Gunakan air yang benar-benar panas saat mencampur adonan tepung. Ini akan membantu membentuk tekstur kenyal yang diinginkan.
  • Uleni adonan hingga benar-benar kalis sebelum dibentuk. Adonan yang kalis akan menghasilkan cenil yang lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat direbus.
  • Jangan terlalu lama merebus cenil. Angkat segera setelah mengapung untuk mencegah tekstur yang terlalu lembek.
  • Tambahkan sedikit minyak goreng saat merebus cenil untuk mencegah cenil saling menempel.
  • Kukus kelapa parut dengan sedikit garam untuk menambah cita rasa dan membuat kelapa lebih awet.
  • Buat saus gula merah tidak terlalu kental agar mudah disiramkan ke atas cenil.
  • Untuk variasi warna alami, gunakan ekstrak pandan untuk warna hijau, ekstrak bunga telang untuk warna biru, atau bubuk kunyit untuk warna kuning.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas cenil buatan rumah dan menyajikan camilan tradisional yang tak kalah dengan yang dijual di pasar.

Manfaat Kesehatan Cenil

Meskipun cenil tergolong makanan manis, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari konsumsi cenil secara bijak:

  • Sumber Energi: Tepung kanji yang menjadi bahan utama cenil merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk energi.
  • Rendah Lemak: Cenil yang direbus memiliki kandungan lemak yang relatif rendah dibandingkan jajanan yang digoreng.
  • Serat dari Kelapa: Kelapa parut yang digunakan sebagai taburan mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
  • Antioksidan: Gula merah yang digunakan sebagai pemanis mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan gula putih.
  • Bebas Gluten: Bagi yang sensitif terhadap gluten, cenil yang terbuat dari tepung kanji murni bisa menjadi alternatif camilan yang aman.

Meski demikian, perlu diingat bahwa cenil tetap mengandung gula dan karbohidrat yang cukup tinggi. Konsumsi yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Cenil dalam Tradisi Kuliner Indonesia

Cenil memiliki tempat khusus dalam tradisi kuliner Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Beberapa aspek tradisi yang terkait dengan cenil antara lain:

  • Jajanan Pasar: Cenil sering dijual bersama jajanan pasar lainnya seperti klepon, getuk, dan putu ayu di pasar tradisional.
  • Hidangan Selamatan: Di beberapa daerah, cenil disajikan sebagai bagian dari hidangan dalam acara selamatan atau syukuran.
  • Makanan Nostalgia: Bagi banyak orang Indonesia, cenil mengingatkan pada masa kecil dan menjadi simbol nostalgia kuliner.
  • Variasi Lokal: Setiap daerah memiliki variasi cenil dengan nama dan ciri khas tersendiri, menunjukkan kekayaan kuliner nusantara.
  • Warisan Kuliner: Cenil menjadi salah satu warisan kuliner yang dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.

Keberadaan cenil dalam tradisi kuliner Indonesia tidak hanya sebatas pada rasanya yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya dan sejarah kuliner nusantara.

5W1H Seputar Cenil

Untuk memahami lebih dalam tentang cenil, mari kita bahas menggunakan pendekatan 5W1H:

What (Apa)

Cenil adalah jajanan tradisional Indonesia berbentuk bulat lonjong atau silinder kecil yang terbuat dari tepung kanji atau singkong, memiliki tekstur kenyal dan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.

Who (Siapa)

Cenil dapat dinikmati oleh semua kalangan usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya dibuat oleh pedagang jajanan pasar atau ibu rumah tangga yang gemar memasak makanan tradisional.

When (Kapan)

Cenil biasanya disajikan sebagai camilan di sore hari atau pada acara-acara tertentu seperti selamatan dan syukuran. Di pasar tradisional, cenil bisa ditemukan sepanjang hari.

Where (Dimana)

Cenil dapat ditemukan di pasar tradisional, warung-warung kecil, atau dibuat sendiri di rumah. Di beberapa daerah, cenil juga dijual oleh pedagang keliling.

Why (Mengapa)

Cenil menjadi populer karena rasanya yang lezat, teksturnya yang unik, dan bahan-bahannya yang mudah didapat. Selain itu, cenil juga menjadi bagian dari warisan kuliner yang memperkaya khasanah makanan tradisional Indonesia.

How (Bagaimana)

Cenil dibuat dengan mencampur tepung kanji dengan air panas, dibentuk, direbus hingga matang, lalu disajikan dengan kelapa parut dan siraman gula merah. Proses pembuatannya relatif sederhana namun membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan tekstur yang tepat.

Perbandingan Cenil dengan Jajanan Tradisional Lainnya

Untuk memberikan perspektif yang lebih luas, mari kita bandingkan cenil dengan beberapa jajanan tradisional Indonesia lainnya:

Aspek Cenil Klepon Getuk Putu
Bahan Utama Tepung kanji/singkong Tepung ketan Singkong Tepung beras
Tekstur Kenyal, elastis Kenyal, lembut Lembut, sedikit berpasir Lembut, sedikit beremah
Penyajian Dengan kelapa parut dan gula merah cair Dengan kelapa parut, isi gula merah Dengan kelapa parut, kadang ditambah gula merah Dengan kelapa parut dan gula merah
Metode Memasak Direbus Direbus Dikukus, lalu ditumbuk Dikukus dalam bambu
Variasi Warna Beragam (merah, hijau, dll) Umumnya hijau Putih atau sesuai bahan tambahan Putih

Perbandingan ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki beberapa kesamaan dalam hal penyajian (dengan kelapa parut dan gula), setiap jajanan memiliki keunikan tersendiri dalam hal bahan, tekstur, dan metode pembuatannya.

Perbedaan Cenil Antar Daerah

Meskipun cenil dikenal di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, terdapat beberapa perbedaan dalam cara pembuatan dan penyajiannya di berbagai wilayah:

1. Jawa Timur (Pacitan)

Di daerah asalnya, cenil Pacitan biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dan disajikan dengan gula merah cair yang kental. Warna yang digunakan cenderung lebih cerah dan beragam.

2. Jawa Tengah

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, cenil sering disebut sebagai "cetil" dan kadang dibuat dengan campuran singkong parut untuk tekstur yang lebih padat. Penyajiannya terkadang disertai dengan juruh (saus gula merah yang lebih encer).

3. Yogyakarta

Cenil di Yogyakarta sering kali memiliki bentuk yang lebih kecil dan bulat. Beberapa variasi menggunakan tepung beras sebagai campuran untuk memberikan tekstur yang sedikit berbeda.

4. Jawa Barat

Di beberapa daerah di Jawa Barat, cenil dikenal dengan nama "candil" dan kadang dibuat dengan tambahan ubi jalar atau labu kuning untuk variasi rasa dan warna.

5. Bali

Meskipun bukan makanan asli Bali, cenil yang ditemukan di Bali sering kali disajikan dengan tambahan parutan kelapa muda yang lebih banyak dan kadang ditaburi dengan gula pasir halus sebagai alternatif gula merah cair.

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bagaimana cenil telah beradaptasi dengan selera dan bahan-bahan lokal di berbagai daerah, sambil tetap mempertahankan esensi dasarnya sebagai jajanan kenyal yang manis dan gurih.

FAQ Seputar Cenil

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar cenil beserta jawabannya:

1. Apakah cenil bisa disimpan untuk dikonsumsi keesokan harinya?

Ya, cenil bisa disimpan di lemari es selama 1-2 hari. Namun, teksturnya mungkin berubah sedikit menjadi lebih keras. Sebelum disajikan, panaskan sebentar dengan cara dikukus atau dipanaskan dalam microwave.

2. Bisakah cenil dibuat tanpa pewarna makanan?

Tentu saja. Anda bisa menggunakan pewarna alami seperti ekstrak pandan untuk warna hijau, bubuk kunyit untuk warna kuning, atau bubuk buah naga untuk warna merah muda.

3. Apakah cenil bisa dibuat dengan tepung beras sebagai pengganti tepung kanji?

Meskipun mungkin, penggunaan tepung beras akan menghasilkan tekstur yang berbeda dan mungkin kurang kenyal dibandingkan dengan cenil yang dibuat dari tepung kanji.

4. Bagaimana cara membuat cenil agar tidak lengket satu sama lain?

Tambahkan sedikit minyak goreng ke dalam air rebusan dan segera balurkan cenil dengan kelapa parut setelah diangkat dari air rebusan.

5. Apakah cenil cocok untuk penderita diabetes?

Cenil mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh penderita diabetes. Namun, konsumsi dalam jumlah terbatas dan dengan pengawasan dokter mungkin diperbolehkan.

Kesimpulan

Cenil merupakan jajanan tradisional yang menawarkan cita rasa unik dengan teksturnya yang kenyal dan perpaduan rasa manis gurih. Melalui artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek cenil, mulai dari sejarah, resep dasar, variasi, hingga perbandingannya dengan jajanan tradisional lainnya.

Membuat cenil di rumah bukan hanya tentang menciptakan camilan lezat, tetapi juga tentang melestarikan warisan kuliner Indonesia. Dengan sedikit latihan dan kreativitas, Anda dapat menghasilkan cenil yang tak kalah lezatnya dengan yang dijual di pasar tradisional.

Semoga panduan lengkap ini dapat membantu Anda dalam membuat cenil yang sempurna dan menginspirasi untuk terus mengeksplorasi kekayaan kuliner nusantara. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan cenil bersama keluarga dan teman-teman!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya