Resep Kue Sagon Jadul yang Renyah dan Lezat, Cukup 4 Bahan Utama

Temukan resep kue sagon jaman dulu yang otentik dan nikmat. Pelajari cara membuat kue tradisional yang renyah dan lezat ini di rumah Anda sendiri.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 04 Feb 2025, 12:55 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 12:55 WIB
resep kue sagon jaman dulu
resep kue sagon jaman dulu ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kue sagon merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Camilan yang terbuat dari bahan utama kelapa parut dan tepung ketan ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas, serta tekstur renyah yang sangat disukai. Meskipun kini semakin jarang ditemui, kue sagon masih menjadi favorit banyak orang, terutama saat momen-momen spesial seperti Lebaran. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang resep kue sagon jaman dulu yang autentik beserta tips membuatnya agar hasilnya sempurna.

Sejarah dan Asal-Usul Kue Sagon

Kue sagon memiliki sejarah panjang dalam kuliner Nusantara. Konon, kue ini berasal dari daerah Jawa dan Sumatera, namun kini telah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia dengan beragam variasi. Nama "sagon" sendiri dipercaya berasal dari kata "sagu", mengingat dahulu kue ini dibuat menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasarnya. Seiring waktu, penggunaan tepung ketan menjadi lebih populer karena menghasilkan tekstur yang lebih renyah.

Pada masa lalu, kue sagon sering dijadikan bekal perjalanan karena tahan lama dan tidak mudah basi. Selain itu, kue ini juga menjadi suguhan wajib saat acara-acara adat atau perayaan tertentu. Meskipun kini tidak sepopuler dulu, kue sagon tetap memiliki tempat istimewa di hati pecinta kuliner tradisional.

Keunikan kue sagon terletak pada proses pembuatannya yang masih tradisional. Dahulu, kue ini dimasak menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari tanah liat. Proses pemanggangannya pun masih menggunakan tungku api dengan bahan bakar kayu, yang konon memberikan aroma khas pada kue sagon.

Bahan-Bahan untuk Membuat Kue Sagon

Untuk membuat kue sagon yang autentik, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram tepung ketan putih
  • 250 gram gula pasir (sesuaikan dengan tingkat kemanisan yang diinginkan)
  • 500 gram kelapa parut (pilih kelapa yang tidak terlalu tua)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk (opsional, untuk aroma)
  • 2-3 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)

Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas baik agar hasil kue sagon Anda maksimal. Kelapa yang digunakan sebaiknya kelapa parut segar, bukan yang sudah dibekukan, untuk mendapatkan aroma dan rasa yang lebih autentik.

Cara Membuat Kue Sagon Jaman Dulu

Berikut adalah langkah-langkah membuat kue sagon jaman dulu yang renyah dan lezat:

  1. Pertama-tama, sangrai tepung ketan dalam wajan anti lengket dengan api kecil. Aduk terus menerus hingga tepung terasa ringan dan beraroma harum. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Setelah itu, angkat dan dinginkan tepung ketan.
  2. Sementara itu, sangrai kelapa parut dalam wajan terpisah hingga setengah matang dan aromanya harum. Hati-hati jangan sampai kelapa berubah warna menjadi kecokelatan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 5-7 menit. Angkat dan dinginkan kelapa parut.
  3. Dalam wadah besar, campurkan tepung ketan yang sudah disangrai, kelapa parut sangrai, gula pasir, garam, dan vanili bubuk (jika menggunakan). Aduk rata semua bahan hingga tercampur sempurna.
  4. Jika menggunakan daun pandan, iris halus dan tambahkan ke dalam adonan. Aduk kembali hingga merata.
  5. Siapkan cetakan kue sagon. Jika Anda tidak memiliki cetakan khusus, bisa menggunakan cetakan kue kering biasa atau bahkan membentuknya manual dengan tangan.
  6. Ambil sejumput adonan, kemudian tekan-tekan hingga padat dan bentuk sesuai keinginan. Letakkan kue yang sudah dibentuk di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
  7. Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 150 derajat Celsius.
  8. Panggang kue sagon dalam oven selama kurang lebih 20-30 menit atau hingga permukaan kue berwarna keemasan dan terasa kering ketika disentuh.
  9. Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan kue sagon yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam, dengan aroma kelapa yang menggoda.

Tips Membuat Kue Sagon yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil kue sagon yang optimal, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Pilih kelapa yang tidak terlalu tua agar tekstur kue sagon tidak terlalu keras.
  • Sangrai tepung ketan dan kelapa dengan api kecil untuk menghindari gosong dan mendapatkan aroma yang maksimal.
  • Pastikan semua bahan sudah dingin sebelum dicampur untuk mencegah adonan menjadi menggumpal.
  • Jangan terlalu lama memanggang kue sagon agar tidak terlalu kering dan keras.
  • Simpan kue sagon dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat kue sagon yang tidak kalah dengan buatan nenek moyang kita dahulu.

Variasi Kue Sagon Modern

Meskipun resep kue sagon jaman dulu tetap menjadi favorit, beberapa variasi modern telah dikembangkan untuk menyesuaikan selera masa kini. Beberapa variasi tersebut antara lain:

  • Kue sagon keju: Tambahkan parutan keju ke dalam adonan untuk rasa yang lebih gurih.
  • Kue sagon cokelat: Campurkan bubuk cokelat ke dalam adonan untuk varian rasa yang berbeda.
  • Kue sagon pandan: Tambahkan ekstrak pandan untuk warna hijau alami dan aroma yang harum.
  • Kue sagon kacang: Tambahkan kacang cincang untuk tekstur yang lebih bervariasi.
  • Kue sagon mini: Buat dalam ukuran kecil-kecil untuk camilan yang lebih praktis.

Variasi-variasi ini menunjukkan bahwa kue tradisional seperti sagon pun bisa beradaptasi dengan selera modern tanpa kehilangan esensi keasliannya.

Nilai Gizi dan Manfaat Kue Sagon

Meskipun tergolong camilan manis, kue sagon memiliki beberapa nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh:

  • Sumber energi: Kandungan karbohidrat dari tepung ketan memberikan energi.
  • Serat: Kelapa parut mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
  • Mineral: Kelapa juga mengandung mineral seperti kalium dan magnesium.
  • Lemak baik: Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah yang mudah dicerna.

Namun, perlu diingat bahwa kue sagon tetap tergolong makanan manis yang sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan.

Cara Menyajikan dan Menyimpan Kue Sagon

Kue sagon paling nikmat disajikan sebagai camilan di sore hari bersama secangkir teh atau kopi. Untuk menyimpan kue sagon agar tetap renyah, ikuti tips berikut:

  • Simpan dalam toples atau wadah kedap udara.
  • Letakkan silica gel dalam wadah untuk menyerap kelembaban.
  • Hindari menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau terlalu lembab.
  • Kue sagon dapat bertahan hingga 2-3 minggu jika disimpan dengan benar.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati kerenyahan kue sagon dalam waktu yang lebih lama.

Kue Sagon dalam Budaya Indonesia

Kue sagon bukan sekadar camilan biasa, tetapi juga memiliki makna kultural dalam masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah, kue ini masih menjadi bagian penting dalam upacara adat atau perayaan tertentu. Misalnya:

  • Di Jawa, kue sagon sering disajikan dalam acara selamatan atau kenduri.
  • Di Sumatera, kue sagon menjadi salah satu hidangan wajib saat Lebaran.
  • Beberapa daerah menjadikan kue sagon sebagai buah tangan khas ketika berkunjung ke rumah kerabat.

Keberadaan kue sagon dalam berbagai acara tradisional menunjukkan betapa pentingnya camilan ini dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.

Tantangan dan Peluang Kue Sagon di Era Modern

Meskipun kue sagon merupakan jajanan tradisional, keberadaannya di era modern menghadapi beberapa tantangan sekaligus peluang:

Tantangan:

  • Persaingan dengan camilan modern yang lebih beragam.
  • Kurangnya minat generasi muda terhadap jajanan tradisional.
  • Proses pembuatan yang dianggap rumit dibandingkan camilan instan.

Peluang:

  • Tren kembali ke makanan tradisional dan alami.
  • Potensi pengembangan varian baru yang lebih menarik.
  • Peluang bisnis dalam industri kuliner nostalgia.

Dengan kreativitas dan inovasi, kue sagon dapat tetap relevan dan diminati di tengah perkembangan zaman.

Kesimpulan

Resep kue sagon jaman dulu merupakan warisan kuliner yang patut dilestarikan. Dengan bahan-bahan sederhana seperti kelapa parut dan tepung ketan, kita bisa menciptakan camilan lezat yang kaya akan nostalgia. Meskipun zaman terus berubah, kue sagon tetap memiliki tempat istimewa di hati pecinta kuliner tradisional Indonesia.

Dengan memahami sejarah, cara pembuatan, dan berbagai tips yang telah dibahas, Anda kini dapat membuat kue sagon yang autentik di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menyesuaikan selera modern, namun tetap mempertahankan esensi keaslian kue sagon.

Mari bersama-sama melestarikan warisan kuliner Indonesia dengan terus membuat dan menikmati kue-kue tradisional seperti sagon. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kelestarian resep, tetapi juga mewariskan cita rasa dan kenangan indah kepada generasi mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya