Resep Macaroni Schotel Panggang, Lezat dan Bergizi

Temukan resep macaroni schotel panggang yang lezat dan bergizi. Sajian pasta yang creamy dan lembut, cocok untuk bekal atau camilan keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jan 2025, 15:04 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2025, 15:04 WIB
resep macaroni schotel panggang
resep macaroni schotel panggang ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Macaroni schotel merupakan hidangan pasta yang populer dan disukai banyak orang. Perpaduan makaroni yang lembut dengan saus creamy dan topping keju yang melimpah menciptakan cita rasa yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai resep macaroni schotel panggang yang lezat dan bergizi, mulai dari bahan-bahan, cara membuat, hingga tips menyajikannya.

Pengertian dan Sejarah Macaroni Schotel

Macaroni schotel adalah hidangan pasta yang berasal dari Belanda. Nama "schotel" sendiri berarti "piring" dalam bahasa Belanda. Hidangan ini terdiri dari makaroni yang dicampur dengan saus bechamel (saus putih), daging cincang, sayuran, dan keju, kemudian dipanggang hingga bagian atasnya kecokelatan dan renyah.

Macaroni schotel diperkenalkan ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Seiring waktu, resep aslinya mengalami penyesuaian dengan selera lokal. Misalnya penambahan rempah-rempah khas Indonesia seperti pala dan merica, serta penggunaan keju cheddar yang lebih mudah didapat.

Saat ini, macaroni schotel telah menjadi hidangan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Variasi resepnya pun semakin beragam, mulai dari versi vegetarian hingga yang menggunakan berbagai jenis daging dan seafood. Kepopulerannya tidak hanya sebagai hidangan rumahan, tapi juga sering dijumpai di kafe, restoran, hingga dijadikan ide bisnis kuliner.

Bahan untuk Membuat Macaroni Schotel

Untuk membuat macaroni schotel panggang yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 250 gram makaroni
  • 200 gram daging sapi cincang
  • 100 gram keju cheddar parut
  • 50 gram keju mozzarella parut (untuk topping)
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 500 ml susu cair
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 2 sdm mentega
  • 3 sdm tepung terigu
  • 1 sdt pala bubuk
  • 1 sdt merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak zaitun secukupnya

Pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas baik agar hasil macaroni schotel panggang menjadi lebih lezat. Gunakan makaroni yang berkualitas agar tidak mudah hancur saat dimasak. Pilih daging sapi cincang yang segar dan bebas lemak berlebih. Untuk keju, pilih yang memiliki rasa kuat agar memberikan cita rasa gurih yang maksimal pada hidangan.

Cara Membuat Macaroni Schotel Panggang

Berikut adalah langkah-langkah membuat macaroni schotel panggang yang lezat:

  1. Rebus makaroni dalam air mendidih yang telah diberi sedikit garam dan minyak zaitun hingga al dente (matang tapi masih sedikit keras). Tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan mentega dalam wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daging cincang, masak hingga berubah warna dan matang.
  4. Tambahkan tepung terigu, aduk rata hingga berbulir.
  5. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.
  6. Masukkan pala bubuk, merica bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga saus mengental.
  7. Masukkan makaroni rebus dan keju cheddar parut. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  8. Angkat dari api, lalu masukkan kocokan telur dan daun bawang. Aduk rata.
  9. Tuang adonan ke dalam loyang atau ramekin yang telah diolesi mentega.
  10. Taburi bagian atas dengan keju mozzarella parut.
  11. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 20-25 menit atau hingga bagian atas kecokelatan.
  12. Angkat dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan macaroni schotel panggang yang lezat dengan tekstur creamy di bagian dalam dan renyah di bagian atas. Pastikan untuk mengaduk saus dengan teliti agar tidak menggumpal dan memasak makaroni hingga al dente agar tidak terlalu lembek saat dipanggang.

Tips Membuat Macaroni Schotel yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil macaroni schotel panggang yang sempurna, perhatikan tips-tips berikut ini:

  • Jangan terlalu lama merebus makaroni. Rebus hingga al dente karena makaroni akan dimasak kembali saat dipanggang.
  • Gunakan campuran berbagai jenis keju untuk mendapatkan cita rasa yang lebih kaya. Selain cheddar dan mozzarella, Anda bisa menambahkan keju parmesan atau gouda.
  • Pastikan saus bechamel cukup kental agar macaroni schotel tidak berair saat dipanggang.
  • Tambahkan sayuran seperti wortel atau brokoli yang dipotong kecil untuk meningkatkan nilai gizi.
  • Beri taburan breadcrumbs di atas keju sebelum dipanggang untuk tekstur yang lebih renyah.
  • Gunakan loyang atau ramekin yang tidak terlalu dalam agar macaroni schotel matang merata.
  • Biarkan macaroni schotel dingin sejenak setelah dipanggang agar lebih mudah dipotong dan disajikan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat macaroni schotel panggang yang tidak hanya lezat tapi juga memiliki tekstur yang sempurna.

Variasi Resep Macaroni Schotel

Macaroni schotel dapat divariasikan sesuai selera dan kebutuhan. Berikut beberapa ide variasi yang bisa dicoba:

  • Macaroni Schotel Ayam: Ganti daging sapi dengan ayam cincang atau ayam suwir untuk variasi rasa yang berbeda.
  • Macaroni Schotel Seafood: Tambahkan udang, kepiting, atau cumi-cumi untuk sentuhan seafood yang lezat.
  • Macaroni Schotel Vegetarian: Ganti daging dengan berbagai sayuran seperti jamur, paprika, atau zucchini.
  • Macaroni Schotel Pedas: Tambahkan cabai atau saus sambal untuk memberikan sensasi pedas.
  • Macaroni Schotel Mini: Buat dalam ukuran kecil menggunakan cetakan muffin untuk sajian yang lebih praktis.
  • Macaroni Schotel Keju Leleh: Tambahkan potongan keju di tengah adonan agar meleleh saat dipanggang.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan favorit Anda untuk menciptakan variasi macaroni schotel yang unik dan sesuai selera keluarga.

Manfaat Gizi Macaroni Schotel

Meskipun terkesan sebagai makanan yang tinggi kalori, macaroni schotel sebenarnya memiliki beberapa manfaat gizi jika diolah dengan bijak. Berikut adalah beberapa manfaat gizi dari macaroni schotel:

  • Sumber Karbohidrat: Makaroni merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk energi.
  • Protein: Daging dan keju dalam macaroni schotel menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Kalsium: Kandungan susu dan keju memberikan asupan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Vitamin B: Makaroni mengandung berbagai vitamin B yang penting untuk metabolisme tubuh.
  • Serat: Jika ditambahkan sayuran, macaroni schotel dapat menjadi sumber serat yang baik.

Untuk meningkatkan nilai gizi macaroni schotel, Anda dapat menambahkan lebih banyak sayuran, menggunakan susu rendah lemak, dan memilih keju yang lebih rendah lemak. Porsi yang tepat juga penting untuk menjaga asupan kalori tetap seimbang.

Cara Menyajikan dan Menyimpan Macaroni Schotel

Penyajian dan penyimpanan yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan rasa macaroni schotel. Berikut beberapa tips:

Penyajian:

  • Sajikan macaroni schotel selagi hangat untuk mendapatkan tekstur terbaik.
  • Potong menjadi porsi-porsi yang sesuai menggunakan pisau tajam.
  • Garnish dengan daun parsley atau oregano kering untuk tampilan yang lebih menarik.
  • Sajikan bersama salad segar sebagai pendamping untuk menyeimbangkan rasa.

Penyimpanan:

  • Simpan sisa macaroni schotel dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Dapat bertahan hingga 3-4 hari.
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, bungkus rapat dengan aluminium foil dan simpan dalam freezer. Dapat bertahan hingga 2 bulan.
  • Saat akan disantap kembali, panaskan dalam oven pada suhu 180°C selama 15-20 menit atau hingga hangat merata.
  • Hindari memanaskan berulang kali untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur.

Dengan penyajian yang menarik dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati macaroni schotel yang lezat kapan saja.

Pertanyaan Seputar Macaroni Schotel

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pembuatan macaroni schotel:

1. Apakah bisa membuat macaroni schotel tanpa oven?

Ya, Anda bisa membuat macaroni schotel tanpa oven dengan cara mengukusnya. Siapkan panci kukusan, masukkan adonan macaroni schotel ke dalam loyang atau wadah tahan panas, lalu kukus selama 30-40 menit atau hingga matang.

2. Bagaimana cara membuat macaroni schotel agar tidak kering?

Pastikan saus bechamel cukup banyak dan kental. Jangan terlalu lama memanggang dan jangan menggunakan suhu oven yang terlalu tinggi. Anda juga bisa menambahkan sedikit cream cheese untuk tekstur yang lebih creamy.

3. Bisakah macaroni schotel dibuat untuk vegetarian?

Tentu saja. Ganti daging dengan berbagai sayuran seperti jamur, brokoli, atau zucchini. Gunakan susu nabati dan keju vegan sebagai pengganti produk susu.

4. Berapa lama macaroni schotel bisa bertahan di kulkas?

Macaroni schotel yang disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara dapat bertahan 3-4 hari di dalam kulkas.

5. Apakah macaroni schotel bisa dibekukan?

Ya, macaroni schotel bisa dibekukan. Bungkus rapat dengan aluminium foil dan simpan dalam freezer. Dapat bertahan hingga 2 bulan. Thawing di kulkas sebelum dipanaskan kembali.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami proses pembuatan dan penyajian macaroni schotel yang optimal.

Kesimpulan

Macaroni schotel panggang merupakan hidangan yang lezat dan bergizi, cocok disajikan sebagai menu utama maupun camilan. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan, Anda dapat membuat macaroni schotel yang sempurna di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi bahan untuk menciptakan versi macaroni schotel yang unik dan sesuai selera keluarga. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan macaroni schotel panggang buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya