Liputan6.com, Jakarta - Shin Tae-yong resmi menjadi mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia setelah diberhentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin, 6 Januari 2025.
Selama berkarier di Indonesia, pria yang juga akrab disapa STY berhasil mencuri perhatian para pencinta bola Tanah Air hingga namanya dikenal sampai ke penjuru negeri.
Selain aktif melatih Timnas, Shin Tae-yong juga dikenal memiliki kepedulian pada pemain bola difabel. Ini terlihat ketika ia mengunjungi latihan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk memberi dukungan.
Advertisement
Kala itu, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 19 Agustus sampai 21 November 2024 untuk Piala Asia 2024. Pemusatan latihan ini dilakukan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk mengarungi Piala Asia 2024, atau AAFC (Asian Amputee Football Confederation) Asian Championship di Kerala, India.
"Melihat para pemain secara langsung membuatku merasa bangga dan semakin berpikir bahwa aku harus berusaha lebih keras," tulis Shin Tae-yong dalam Instagram pribadinya.
Dalam unggahan foto kebersamaan bersama para atlet difabel, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa bangganya pada mereka. Ia meminta semua pihak untuk memberikan dukungan kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia.
"Mohon agar kita semua memberikan perhatian kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia," tulis Shin Tae-yong.
Melansir Bola.com, Putra pertama Shin Tae-yong, Shin Jae-won, mengomentari aktivitas ayahnya itu. Pesepakbola berusia 26 tahun ini juga memberikan motivasi kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia.
"Semangat untuk Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia," tulis Shin Jae-yong lewat Instagram pribadinya.
Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Kabar pemecatan Shin Tae-yong menjadi kabar mengejutkan di Senin pagi, 6 Januari 2025.
Pemberhentian pelatih asal Korea Selatan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat Senin (6/1/2025) pagi.
Advertisement
Edukasi Gizi pada Pemain
Pemberhentian Shin Tae-yong terjadi setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.
Meski demikian, selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil mengambil hati para pemain sekaligus pencinta bola Indonesia. Ia bahkan kerap menyuntikkan edukasi dan pembelajaran yang bermanfaat bagi para pemain.
Seperti diungkap oleh pemain sepak bola, Rizky Ridho Ramadhani. Menurutnya, Shin Tae-yong mengajarkannya untuk mengetahui makanan bergizi yang baik dikonsumsi oleh para atlet.
Sebelum mendapat edukasi itu, Rizky Ridho kerap makan apapun tanpa memerhatikan nilai gizi.
“Kadang saya beli tempe tahu 5.000, gitu aja sama sambel. Karena kita kan belum tau makanan yang sehat itu kayak gimana yang penting perut kita terisi, kita bisa latihan,” kata Rizky Ridho dalam podcast Sport77 Official yang diunggah di Youtube pada 11 November 2024.
Jasa Coach Shin
Sebagai atlet bola, dulu Rizky Ridho kerap mengonsumsi apapun yang ingin dimakan tanpa memperhitungkan nilai gizi.
“Semua kita makan yang penting cukup uangnya. Kita 8 tahun makan sempol,” ujarnya.
Hal ini mulai berubah ketika Shin Tae-yong memberinya arahan untuk makan makanan bergizi.
“Saya baru tahu makanan yang mengandung protein, mengandung karbo benar-benar dari Coach Shin, dari Timnas ini, serius,” tambahnya.
Advertisement