350 Caption Bahasa Inggris Aesthetic dan Artinya untuk Instagram

Liputan6.com, Jakarta Caption Instagram yang menarik dapat membuat postingan kamu lebih berkesan dan meningkatkan interaksi dengan followers. Berikut ini adalah kumpulan 350 caption bahasa Inggris aesthetic beserta artinya yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik feed Instagram:

1. Less is more. (Lebih sedikit lebih baik.)

2. Stay humble. (Tetap rendah hati.)

3. Chase dreams. (Kejar mimpi.)

4. Hello, sunshine. (Halo, sinar matahari.)

5. Own it. (Miliki itu.)

6. Good vibes only. (Hanya aura positif.)

7. Stay wild. (Tetap liar.)

8. Just chillin'. (Santai saja.)

9. On top of the world. (Di puncak dunia.)

10. Keep it real. (Tetap nyata.)

11. Stay golden. (Tetap emas.)

12. Living my best life. (Menjalani hidup terbaikku.)

13. Simply happy. (Sederhana bahagia.)

14. Smile more. (Tersenyumlah lebih banyak.)

15. Be kind. (Bersikaplah baik.)

16. Make it happen. (Wujudkan itu.)

17. Just breathe. (Hanya bernafas.)

18. Stay curious. (Tetap penasaran.)

19. Be fearless. (Jangan takut.)

20. Embrace the journey. (Nikmati perjalanan.)

21. Chasing sunsets and dreams. (Mengejar matahari terbenam dan impian.)

22. Coffee and contemplation. (Kopi dan kontemplasi.)

23. Wander often, wonder always. (Seringlah berkelana, selalu bertanya-tanya.)

24. Adventure awaits. (Petualangan menanti.)

25. Dream big, work hard. (Bermimpi besar, bekerja keras.)

26. Believe you can and you're halfway there. (Percaya kamu bisa dan kamu sudah setengah jalan.)

27. Your only limit is you. (Batasanmu hanya dirimu sendiri.)

28. Stay focused and never give up. (Tetap fokus dan jangan pernah menyerah.)

29. Be the change you wish to see. (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat.)

30. Rise above the storm and you will find the sunshine. (Bangkitlah di atas badai dan kamu akan menemukan sinar matahari.)

31. Hard work beats talent when talent doesn't work hard. (Kerja keras mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja keras.)

32. Success is not for the lazy. (Kesuksesan bukan untuk orang malas.)

33. You are capable of amazing things. (Kamu mampu melakukan hal-hal menakjubkan.)

34. Push yourself, because no one else is going to do it for you. (Dorong dirimu, karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya untukmu.)

35. Don't stop until you're proud. (Jangan berhenti sampai kamu bangga.)

36. Believe in the power of yet. (Percayalah pada kekuatan belum.)

37. Dream it. Wish it. Do it. (Mimpikan itu. Inginkan itu. Lakukan itu.)

38. Your future is created by what you do today. (Masa depanmu diciptakan oleh apa yang kamu lakukan hari ini.)

39. Turn your wounds into wisdom. (Ubah luka-lukamu menjadi kebijaksanaan.)

40. You were born to be real, not to be perfect. (Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna.)

41. The harder you work for something, the greater you'll feel when you achieve it. (Semakin keras kamu bekerja untuk sesuatu, semakin besar perasaanmu ketika mencapainya.)

42. Don't wait for opportunity. Create it. (Jangan menunggu kesempatan. Ciptakan itu.)

43. Be a warrior, not a worrier. (Jadilah pejuang, bukan pencemas.)

44. Life is 10% what happens to us and 90% how we react to it. (Hidup adalah 10% tentang apa yang terjadi pada kita dan 90% tentang bagaimana kita bereaksi terhadapnya.)

45. The only way to do great work is to love what you do. (Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan.)

46. It does not matter how slowly you go as long as you do not stop. (Tidak masalah seberapa lambat kamu pergi selama kamu tidak berhenti.)

47. Dream big and dare to fail. (Bermimpilah besar dan berani untuk gagal.)

48. What we think, we become. (Apa yang kita pikirkan, kita menjadi.)

49. The only limit to our realization of tomorrow is our doubts of today. (Satu-satunya batasan untuk mewujudkan hari esok adalah keraguan kita hari ini.)

50. Life is either a daring adventure or nothing at all. (Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.)

51. You're my favorite place to go when my mind searches for peace. (Kamu adalah tempat favoritku ketika pikiranku mencari kedamaian.)

52. Love you to the moon and back. (Mencintaimu sampai ke bulan dan kembali.)

53. Every love story is beautiful, but ours is my favorite. (Setiap kisah cinta itu indah, tetapi kisah kita adalah favoritku.)

54. You're my happy place. (Kamu adalah tempat bahagiaku.)

55. Together is a wonderful place to be. (Bersama adalah tempat yang indah untuk berada.)

56. You stole my heart, but I'll let you keep it. (Kamu mencuri hatiku, tapi aku akan membiarkanmu menyimpannya.)

57. Home is wherever I'm with you. (Rumah adalah di mana pun aku bersamamu.)

58. I'm much more me when I'm with you. (Aku lebih menjadi diriku sendiri ketika aku bersamamu.)

59. You are my today and all of my tomorrows. (Kamu adalah hari ini dan semua hari esokku.)

60. With you, I am home. (Bersamamu, aku merasa di rumah.)

61. My favorite fairytale is our love story. (Dongeng favoritku adalah kisah cinta kita.)

62. Love is composed of a single soul inhabiting two bodies. (Cinta terdiri dari satu jiwa yang menghuni dua tubuh.)

63. You make my heart smile. (Kamu membuat hatiku tersenyum.)

64. You're the peanut butter to my jelly. (Kamu adalah selai kacang untuk roti selaiku.)

65. Forever is a long time, but I wouldn't mind spending it by your side. (Selamanya adalah waktu yang lama, tapi aku tidak keberatan menghabiskannya di sampingmu.)

66. Every moment with you is a treasure. (Setiap momen bersamamu adalah harta karun.)

67. We go together like coffee and donuts. (Kita bersama seperti kopi dan donat.)

68. Two hearts in love need no words. (Dua hati yang saling mencintai tidak membutuhkan kata-kata.)

69. I fell in love with you because of a million tiny things you never knew you were doing. (Aku jatuh cinta padamu karena sejuta hal kecil yang tidak pernah kamu tahu kamu lakukan.)

70. You're my better half. (Kamu adalah separuh terbaikku.)

71. In your arms is where I belong. (Di pelukanmu, itu tempatku.)

72. I fell in love with the way you make me feel. (Aku jatuh cinta dengan caramu membahagiakanku.)

73. Love you more than words can say. (Mencintaimu lebih dari kata-kata.)

74. We weren't looking for love, then we found each other. (Kita tidak mencari cinta, maka kita ketemu satu sama lain.)

75. Love you yesterday, love you today, love you always. (Cinta kamu kemarin, cinta kamu hari ini, cinta kamu selalu.)

76. Friends make the world beautiful. (Teman membuat dunia menjadi indah.)

77. Life was meant for good friends and great adventures. (Hidup dimaksudkan untuk teman baik dan petualangan hebat.)

78. A true friend is the greatest of all blessings. (Teman sejati adalah berkah terbesar dari semua berkah.)

79. Friendship isn't a big thing, it's a million little things. (Persahabatan bukanlah hal besar, melainkan jutaan hal kecil.)

80. Best friends are the people you can do anything and nothing with and still have the best time. (Sahabat adalah orang yang bisa kamu lakukan apa saja dan tidak melakukan apa-apa dan tetap bersenang-senang.)

81. You don't have to be crazy to be my friend, but it helps. (Kamu tidak harus gila untuk menjadi temanku, tapi itu membantu.)

82. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one.' (Persahabatan lahir pada saat ketika satu orang berkata kepada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Aku pikir aku satu-satunya.')

83. Good friends are like stars. You don't always see them, but you know they're always there. (Teman baik seperti bintang. Kamu tidak selalu melihat mereka, tetapi kamu tahu mereka selalu ada di sana.)

84. Friends are the family we choose. (Teman adalah keluarga yang kita pilih.)

85. Best friends are hard to find because the very best one is already mine. (Sahabat sulit ditemukan karena yang terbaik sudah menjadi milikku.)

86. Together is a beautiful place to be. (Bersama adalah tempat yang indah untuk berada.)

87. Good friends are like wine, they get better with age. (Teman baik seperti anggur, mereka semakin baik seiring bertambahnya usia.)

88. Friends who slay together, stay together. (Teman yang berhasil bersama, tetap bersama.)

89. A friend is someone who knows all about you and still loves you. (Seorang teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentang kamu dan masih mencintaimu.)

90. True friends are never apart, maybe in distance but never in heart. (Teman sejati tidak pernah berpisah, mungkin dalam jarak tapi tidak pernah dalam hati.)

91. Friends are the sunshine of life. (Teman adalah sinar matahari dalam hidup.)

92. Some friendships are timeless. (Beberapa persahabatan tidak lekang oleh waktu.)

93. You're my unbiological sister/brother. (Kamu adalah saudara/suster tidak biologisku.)

94. Friendship is the only cement that will ever hold the world together. (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia.)

95. Real queens fix each other's crowns. (Ratu sejati memperbaiki mahkota satu sama lain.)

96. Friends are the family you choose. (Teman adalah keluarga yang kamu pilih.)

97. A true friend is one soul in two bodies. (Teman sejati adalah satu jiwa dalam dua tubuh.)

98. Friends are the siblings God never gave us. (Teman adalah saudara yang Tuhan tidak pernah berikan kepada kita.)

99. A friend is someone who understands your past, believes in your future, and accepts you just the way you are. (Teman adalah seseorang yang memahami masa lalumu, percaya pada masa depanmu, dan menerimamu apa adanya.)

100. Friendship is born at that moment when one person says to another: 'What! You too? I thought I was the only one.' (Persahabatan lahir pada saat ketika satu orang berkata kepada yang lain: 'Apa! Kamu juga? Aku pikir aku satu-satunya.')

101. Nature always wears the colors of the spirit. (Alam selalu mengenakan warna-warna roh.)

102. Adventure awaits. (Petualangan menanti.)

103. Let's find some beautiful place to get lost. (Mari temukan tempat indah untuk tersesat.)

104. The mountains are calling and I must go. (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi.)

105. Nature does not hurry, yet everything is accomplished. (Alam tidak tergesa-gesa, namun semuanya tercapai.)

106. In every walk with nature, one receives far more than he seeks. (Dalam setiap jalan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak daripada yang ia cari.)

107. Leave nothing but footprints, take nothing but pictures, kill nothing but time. (Jangan tinggalkan apa pun selain jejak, ambil tidak ada selain gambar, bunuh tidak ada selain waktu.)

108. The earth has music for those who listen. (Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkan.)

109. Adopt the pace of nature: her secret is patience. (Adopsi irama alam: rahasianya adalah kesabaran.)

110. The best view comes after the hardest climb. (Pemandangan terbaik datang setelah pendakian tersulit.)

111. Heaven is under our feet as well as over our heads. (Surga ada di bawah kaki kita serta di atas kepala kita.)

112. Wander often, wonder always. (Seringlah menjelajah, selalu bertanya-tanya.)

113. Nature is not a place to visit. It is home. (Alam bukanlah tempat untuk dikunjungi. Itu adalah rumah.)

114. Let your heart be your compass. (Biarkan hatimu menjadi kompasmu.)

115. Wherever you go, leave a trail. (Ke mana pun kamu pergi, tinggalkan jejak.)

116. Nature never goes out of style. (Alam tidak pernah ketinggalan zaman.)

117. Over every mountain, there is a path, although it may not be seen from the valley. (Di atas setiap gunung, ada jalan, meskipun mungkin tidak terlihat dari lembah.)

118. Not all who wander are lost. (Tidak semua yang mengembara tersesat.)

119. Keep close to nature's heart. (Dekatkan diri ke hati alam.)

120. The poetry of earth is never dead. (Puisi bumi tidak pernah mati.)

121. Sunset prove that endings can be beautiful. (Matahari terbenam membuktikan bahwa akhir bisa menjadi indah.)

122. Lost in the beauty of nature. (Terhilang dalam keindahan alam.)

123. The mountains are calling and I must go. (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi.)

124. Nature is the art of God. (Alam adalah seni Tuhan.)

125. Take only memories, leave only footprints. (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki.)

126. I'm on a seafood diet. I see food and I eat it. (Aku sedang diet makanan laut. Aku melihat makanan dan aku memakannya.)

127. Life is short. Smile while you still have teeth. (Hidup itu singkat. Tersenyumlah selagi masih punya gigi.)

128. I followed my heart, it led me to the fridge. (Aku mengikuti hatiku, itu membawaku ke kulkas.)

129. Friday, my second favorite F word. (Jumat, kata F favoritku kedua.)

130. If I were a vegetable, I'd be a cute-cumber. (Jika aku sayuran, aku pasti ketimun yang lucu.)

131. I'm not lazy, I'm on energy-saving mode. (Aku bukan malas, aku sedang dalam mode hemat energi.)

132. I'm on a whiskey diet. I've lost three days already. (Aku sedang diet wiski. Aku sudah kehilangan tiga hari.)

133. Common sense is like deodorant. The people who need it most never use it. (Akal sehat seperti deodoran. Orang yang paling membutuhkannya tidak pernah menggunakannya.)

134. I'm not arguing, I'm just explaining why I'm right. (Aku tidak berdebat, aku hanya menjelaskan mengapa aku benar.)

135. Of course, I talk to myself. Sometimes I need expert advice. (Tentu saja, aku berbicara pada diri sendiri. Terkadang aku butuh nasihat ahli.)

136. I'm on a roll today. I just ate a cinnamon roll. (Aku sedang bersemangat hari ini. Aku baru saja makan roti kayu manis.)

137. I don't need a hairstylist. My pillow gives me a new hairstyle every morning. (Aku tidak butuh penata rambut. Bantalku memberi gaya rambut baru setiap pagi.)

138. I tried to be normal once. Worst two minutes of my life. (Aku mencoba menjadi normal sekali. Dua menit terburuk dalam hidupku.)

139. I'm not short, I'm concentrated awesome. (Aku bukan pendek, aku hebat yang terkonsentrasi.)

140. If you're hotter than me, then that means I'm cooler than you. (Jika kamu lebih panas dariku, itu berarti aku lebih keren darimu.)

141. Life is too short to be serious all the time. If you can't laugh at yourself, call me—I'll laugh at you. (Hidup terlalu singkat untuk selalu serius. Jika kamu tidak bisa menertawakan diri sendiri, hubungi aku—aku akan menertawakanmu.)

142. If you're reading this, you're beautiful. Kidding, just my Instagram follower. (Jika kamu membaca ini, kamu cantik. Bercanda, hanya pengikut Instagramku.)

143. I'm not weird, I'm limited edition. (Aku bukan aneh, aku edisi terbatas.)

144. When nothing goes right, go left. (Ketika tidak ada yang berjalan baik, belok kiri.)

145. I'm not great at advice, but can I interest you in a sarcastic comment? (Aku tidak pandai memberi nasihat, tetapi bolehkah aku memberimu komentar sarkastik?)

146. I put the 'pro' in procrastinate. (Aku menempatkan 'pro' dalam menunda-nunda.)

147. I'm not saying I'm Wonder Woman, I'm just saying no one has ever seen me and Wonder Woman in the same room together. (Aku tidak mengatakan aku Wonder Woman, aku hanya mengatakan tidak ada yang pernah melihatku dan Wonder Woman dalam satu ruangan bersama.)

148. I'm not lazy, I'm on energy-saving mode. (Aku bukan malas, aku dalam mode hemat energi.)

149. I don't need Google, my wife knows everything. (Aku tidak butuh Google, istriku tahu segalanya.)

150. I'm not saying I'm Batman. I'm just saying no one has ever seen me and Batman in the same room together. (Aku tidak mengatakan aku Batman. Aku hanya mengatakan tidak ada yang pernah melihatku dan Batman dalam satu ruangan bersama.)

151. Be yourself; everyone else is already taken. - Oscar Wilde (Jadilah dirimu sendiri; semua orang lain sudah ada yang punya.)

152. In the end, we only regret the chances we didn't take. - Lewis Carroll (Pada akhirnya, kita hanya menyesali kesempatan yang tidak kita ambil.)

153. Do what you can, with what you have, where you are. - Theodore Roosevelt (Lakukan apa yang kamu bisa, dengan apa yang kamu punya, di mana kamu berada.)

154. To live is the rarest thing in the world. Most people just exist. - Oscar Wilde (Hidup adalah hal yang paling jarang di dunia. Kebanyakan orang hanya ada.)

155. The best way to predict the future is to create it. - Peter Drucker (Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah menciptakannya.)

156. The only way to do great work is to love what you do. - Steve Jobs (Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan.)

157. Be the change that you wish to see in the world. - Mahatma Gandhi (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia.)

158. It does not matter how slowly you go as long as you do not stop. - Confucius (Tidak masalah seberapa lambat kamu pergi selama kamu tidak berhenti.)

159. Life is what happens when you're busy making other plans. - John Lennon (Hidup adalah apa yang terjadi ketika kamu sibuk membuat rencana lain.)

160. Dream big and dare to fail. - Norman Vaughan (Bermimpilah besar dan berani untuk gagal.)

161. What we think, we become. - Buddha (Apa yang kita pikirkan, kita menjadi.)

162. The only limit to our realization of tomorrow is our doubts of today. - Franklin D. Roosevelt (Satu-satunya batasan untuk mewujudkan hari esok adalah keraguan kita hari ini.)

163. Life is either a daring adventure or nothing at all. - Helen Keller (Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.)

164. You miss 100% of the shots you don't take. - Wayne Gretzky (Kamu melewatkan 100% peluang yang tidak kamu ambil.)

165. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions. - Dalai Lama (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu datang dari tindakanmu sendiri.)

166. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. - Albert Schweitzer (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan.)

167. Not all those who wander are lost. - J.R.R. Tolkien (Tidak semua yang mengembara tersesat.)

168. To love and be loved is to feel the sun from both sides. - David Viscott (Mencintai dan dicintai adalah merasakan matahari dari kedua sisi.)

169. Turn your wounds into wisdom. - Oprah Winfrey (Ubah luka-lukamu menjadi kebijaksanaan.)

170. The best revenge is massive success. - Frank Sinatra (Balas dendam terbaik adalah kesuksesan besar.)

171. I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work. - Thomas A. Edison (Aku belum gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.)

172. The only way to do great work is to love what you do. - Steve Jobs (Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan.)

173. Be yourself; everyone else is already taken. - Oscar Wilde (Jadilah dirimu sendiri; semua orang lain sudah diambil.)

174. Two roads diverged in a wood, and I—I took the one less traveled by, And that has made all the difference. - Robert Frost (Dua jalan bercabang di hutan, dan aku—aku mengambil yang kurang dilalui, Dan itu telah membuat semua perbedaan.)

175. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. - Eleanor Roosevelt (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka.)

176. Chasing sunsets and dreams. (Mengejar matahari terbenam dan impian.)

177. Lost in the right direction. (Tersesat di arah yang benar.)

178. Whispers of the heart, echoes of the soul. (Bisikan hati, gema jiwa.)

179. Dancing with the shadows of yesterday. (Menari dengan bayangan kemarin.)

180. Collecting moments, not things. (Mengumpulkan momen, bukan benda.)

181. In love with the poetry of everyday life. (Jatuh cinta dengan puisi kehidupan sehari-hari.)

182. Painting my life in pastel hues. (Melukis hidupku dalam warna pastel.)

183. Embracing the beauty of imperfection. (Merangkul keindahan ketidaksempurnaan.)

184. Finding magic in the mundane. (Menemukan keajaiban dalam hal-hal biasa.)

185. Breathing in courage, exhaling fear. (Menghirup keberanian, menghembuskan ketakutan.)

186. Wandering where the wifi is weak. (Mengembara di mana wifi lemah.)

187. Writing my story one adventure at a time. (Menulis ceritaku satu petualangan pada satu waktu.)

188. Sipping on sunshine and good vibes. (Menyesap sinar matahari dan getaran baik.)

189. Floating on clouds of creativity. (Mengambang di atas awan kreativitas.)

190. Seeking solace in the symphony of silence. (Mencari penghiburan dalam simfoni keheningan.)

191. Blooming where I'm planted. (Berkembang di mana aku ditanam.)

192. Savoring the sweetness of slow living. (Menikmati manisnya hidup lambat.)

193. Dancing to the rhythm of my dreams. (Menari mengikuti irama mimpiku.)

194. Caught between reality and reverie. (Terjebak antara kenyataan dan lamunan.)

195. Chasing stars and catching feelings. (Mengejar bintang dan menangkap perasaan.)

196. Painting my world in shades of gratitude. (Melukis duniaku dalam nuansa syukur.)

197. Wrapping myself in the warmth of memories. (Membungkus diriku dalam kehangatan kenangan.)

198. Finding myself in the pages of my journey. (Menemukan diriku dalam halaman-halaman perjalananku.)

199. Dreaming with my eyes wide open. (Bermimpi dengan mata terbuka lebar.)

200. Sailing through life on waves of wonder. (Berlayar melalui kehidupan di atas gelombang keajaiban.)

201. Wanderlust and city dust. (Kerinduan mengembara dan debu kota.)

202. Paradise found. (Surga ditemukan.)

203. Vacation mode: On. (Mode liburan: Aktif.)

204. Salt in the air, sand in my hair. (Garam di udara, pasir di rambutku.)

205. Catch flights, not feelings. (Tangkap penerbangan, bukan perasaan.)

206. Travel far, travel often. (Bepergian jauh, bepergian sering.)

207. Adventure is calling. (Petualangan memanggil.)

208. Life is short, and the world is wide. (Hidup singkat, dan dunia luas.)

209. Collect moments, not things. (Kumpulkan momen, bukan benda.)

210. Work hard, travel harder. (Bekerja keras, bepergian lebih keras.)

211. Wandering where the wifi is weak. (Mengembara di mana wifi lemah.)

212. Not all who wander are lost. (Tidak semua yang mengembara tersesat.)

213. Take only memories, leave only footprints. (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki.)

214. Adventure awaits. (Petualangan menanti.)

215. Escape the ordinary. (Melarikan diri dari yang biasa.)

216. Life is short, buy the plane ticket. (Hidup singkat, beli tiket pesawat.)

217. Travel is the only thing you buy that makes you richer. (Perjalanan adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya.)

218. Happiness is planning a trip to somewhere new. (Kebahagiaan adalah merencanakan perjalanan ke suatu tempat baru.)

219. Let's wander where the wifi is weak. (Mari mengembara di mana wifi lemah.)

220. The tans will fade, but the memories will last forever. (Kulit kecokelatan akan memudar, tapi kenangan akan bertahan selamanya.)

221. Life is short and the world is wide, I better get started. (Hidup singkat dan dunia luas, lebih baik aku mulai.)

222. I haven't been everywhere, but it's on my list. (Aku belum ke mana-mana, tapi itu ada dalam daftarku.)

223. Travel far enough, you meet yourself. (Bepergian cukup jauh, kamu bertemu dirimu sendiri.)

224. Wanderlust: A strong desire to wander or travel and explore the world. (Wanderlust: Keinginan kuat untuk mengembara atau bepergian dan menjelajahi dunia.)

225. The journey, not the arrival matters. (Perjalanan, bukan kedatangan yang penting.)

226. Good food, good mood. (Makanan enak, suasana hati baik.)

227. Life is short, eat dessert first. (Hidup singkat, makan pencuci mulut dulu.)

228. I'm on a seafood diet. I see food, and I eat it. (Aku sedang diet makanan laut. Aku melihat makanan, dan aku memakannya.)

229. Calories don't count on weekends. (Kalori tidak dihitung pada akhir pekan.)

230. You can't make everyone happy. You're not pizza. (Kamu tidak bisa membuat semua orang bahagia. Kamu bukan pizza.)

231. I'm just here for the food. (Aku di sini hanya untuk makanan.)

232. Happiness is homemade. (Kebahagiaan adalah buatan rumah.)

233. First, we eat. Then, we do everything else. (Pertama, kita makan. Kemudian, kita melakukan yang lainnya.)

234. Life is a combination of magic and pasta. (Hidup adalah kombinasi dari sihir dan pasta.)

235. There's no 'we' in fries. (Tidak ada 'kita' dalam kentang goreng.)

236. I'm not drooling, you're drooling. (Aku tidak ngiler, kamu yang ngiler.)

237. Donut worry, be happy. (Jangan khawatir, berbahagialah.)

238. You had me at pizza. (Kamu memikatku dengan pizza.)

239. I followed my heart, and it led me to the fridge. (Aku mengikuti hatiku, dan itu membawaku ke kulkas.)

240. Life is short, eat the cake. (Hidup singkat, makanlah kue.)

241. Stressed spelled backwards is desserts. (Stres dieja terbalik adalah pencuci mulut.)

242. I'm on a seafood diet. I see food, I eat it. (Aku sedang diet makanan laut. Aku melihat makanan, aku memakannya.)

243. You can't make everyone happy. You're not pizza. (Kamu tidak bisa membuat semua orang bahagia. Kamu bukan pizza.)

244. Life is uncertain. Eat dessert first. (Hidup tidak pasti. Makan pencuci mulut dulu.)

245. I'm just here for the food. (Aku di sini hanya untuk makanan.)

246. Happiness is homemade. (Kebahagiaan adalah buatan rumah.)

247. First, we eat. Then, we do everything else. (Pertama, kita makan. Kemudian, kita melakukan yang lainnya.)

248. Life is a combination of magic and pasta. (Hidup adalah kombinasi dari sihir dan pasta.)

249. There's no 'we' in fries. (Tidak ada 'kita' dalam kentang goreng.)

250. I'm not drooling, you're drooling. (Aku tidak ngiler, kamu yang ngiler.)

251. No pain, no gain. (Tidak ada rasa sakit, tidak ada hasil.)

252. Sweat is just fat crying. (Keringat hanyalah lemak yang menangis.)

253. Train like a beast, look like a beauty. (Berlatih seperti binatang buas, terlihat seperti kecantikan.)

254. The only bad workout is the one that didn't happen. (Satu-satunya latihan buruk adalah yang tidak terjadi.)

255. Sore today, strong tomorrow. (Sakit hari ini, kuat besok.)

256. Eat, sleep, train, repeat. (Makan, tidur, berlatih, ulangi.)

257. Your body can stand almost anything. It's your mind that you have to convince. (Tubuhmu bisa menahan hampir segalanya. Pikiranmu yang harus kamu yakinkan.)

258. The pain you feel today will be the strength you feel tomorrow. (Rasa sakit yang kamu rasakan hari ini akan menjadi kekuatan yang kamu rasakan besok.)

259. Fitness is not about being better than someone else. It's about being better than you used to be. (Kebugaran bukan tentang menjadi lebih baik dari orang lain. Ini tentang menjadi lebih baik dari dirimu yang dulu.)

260. The hardest lift of all is lifting your butt off the couch. (Angkatan terberat dari semuanya adalah mengangkat pantatmu dari sofa.)

261. Strive for progress, not perfection. (Berusahalah untuk kemajuan, bukan kesempurnaan.)

262. Wake up. Work out. Look hot. Kick ass. (Bangun. Berolahraga. Terlihat seksi. Tendang bokong.)

263. You don't have to be extreme, just consistent. (Kamu tidak harus ekstrem, cukup konsisten.)

264. Making excuses burns zero calories per hour. (Membuat alasan membakar nol kalori per jam.)

265. The only bad workout is the one that didn't happen. (Satu-satunya latihan buruk adalah yang tidak terjadi.)

266. Sweat is just fat crying. (Keringat hanyalah lemak yang menangis.)

267. Train insane or remain the same. (Berlatih gila atau tetap sama.)

268. Your body can stand almost anything. It's your mind that you have to convince. (Tubuhmu bisa menahan hampir segalanya. Pikiranmu yang harus kamu yakinkan.)

269. The pain you feel today will be the strength you feel tomorrow. (Rasa sakit yang kamu rasakan hari ini akan menjadi kekuatan yang kamu rasakan besok.)

270. Fitness is not about being better than someone else. It's about being better than you used to be. (Kebugaran bukan tentang menjadi lebih baik dari orang lain. Ini tentang menjadi lebih baik dari dirimu yang dulu.)

271. The hardest lift of all is lifting your butt off the couch. (Angkatan terberat dari semuanya adalah mengangkat pantatmu dari sofa.)

272. Strive for progress, not perfection. (Berusahalah untuk kemajuan, bukan kesempurnaan.)

273. Wake up. Work out. Look hot. Kick ass. (Bangun. Berolahraga. Terlihat seksi. Tendang bokong.)

274. You don't have to be extreme, just consistent. (Kamu tidak harus ekstrem, cukup konsisten.)

275. Making excuses burns zero calories per hour. (Membuat alasan membakar nol kalori per jam.)

276. Music is the soundtrack of your life. (Musik adalah soundtrack kehidupanmu.)

277. Where words fail, music speaks. (Di mana kata-kata gagal, musik berbicara.)

278. Life is a song, love is the music. (Hidup adalah lagu, cinta adalah musiknya.)

279. Music is what feelings sound like. (Musik adalah suara dari perasaan.)

280. Good music doesn't have an expiration date. (Musik yang bagus tidak memiliki tanggal kadaluarsa.)

281. Music is the universal language of mankind. (Musik adalah bahasa universal umat manusia.)

282. Music is the poetry of the air. (Musik adalah puisi udara.)

283. Without music, life would be a mistake. (Tanpa musik, hidup akan menjadi kesalahan.)

284. Music gives a soul to the universe. (Musik memberikan jiwa pada alam semesta.)

285. One good thing about music, when it hits you, you feel no pain. (Satu hal baik tentang musik, ketika itu menghantammu, kamu tidak merasakan sakit.)

286. Music is the shorthand of emotion. (Musik adalah stenografi emosi.)

287. Life is one grand, sweet song, so start the music. (Hidup adalah satu lagu yang megah dan manis, jadi mulailah musiknya.)

288. Music expresses that which cannot be put into words. (Musik mengekspresikan apa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.)

289. Music is the wine that fills the cup of silence. (Musik adalah anggur yang mengisi cangkir keheningan.)

290. If music be the food of love, play on. (Jika musik adalah makanan cinta, teruslah bermain.)

291. Music is the strongest form of magic. (Musik adalah bentuk sihir yang paling kuat.)

292. Music is the art which is most nigh to tears and memory. (Musik adalah seni yang paling dekat dengan air mata dan kenangan.)

293. Music is the divine way to tell beautiful, poetic things to the heart. (Musik adalah cara ilahi untuk menceritakan hal-hal indah dan puitis kepada hati.)

294. Music is the moonlight in the gloomy night of life. (Musik adalah sinar bulan dalam malam yang suram kehidupan.)

295. Music is the language of the spirit. It opens the secret of life bringing peace. (Musik adalah bahasa jiwa. Ia membuka rahasia kehidupan yang membawa kedamaian.)

296. Music is the soundtrack of your life. (Musik adalah soundtrack kehidupanmu.)

297. Where words fail, music speaks. (Di mana kata-kata gagal, musik berbicara.)

298. Life is a song, love is the music. (Hidup adalah lagu, cinta adalah musiknya.)

299. Music is what feelings sound like. (Musik adalah suara dari perasaan.)

300. Good music doesn't have an expiration date. (Musik yang bagus tidak memiliki tanggal kadaluarsa.)

301. A room without books is like a body without a soul. (Ruangan tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa.)

302. Books are a uniquely portable magic. (Buku adalah sihir yang unik dan portabel.)

303. Reading is dreaming with open eyes. (Membaca adalah bermimpi dengan mata terbuka.)

304. A book is a dream that you hold in your hand. (Buku adalah mimpi yang kamu pegang di tanganmu.)

305. There is no friend as loyal as a book. (Tidak ada teman yang sesetia buku.)

306. Books are the plane, and the train, and the road. They are the destination and the journey. (Buku adalah pesawat, dan kereta, dan jalan. Mereka adalah tujuan dan perjalanan.)

307. Reading gives us someplace to go when we have to stay where we are. (Membaca memberi kita tempat untuk pergi ketika kita harus tetap di tempat kita berada.)

308. A reader lives a thousand lives before he dies. (Seorang pembaca hidup seribu kehidupan sebelum dia mati.)

309. Books are the quietest and most constant of friends. (Buku adalah teman yang paling tenang dan paling konstan.)

310. The library is inhabited by spirits that come out of the pages at night. (Perpustakaan dihuni oleh roh-roh yang keluar dari halaman-halaman di malam hari.)

311. Books are mirrors: you only see in them what you already have inside you. (Buku adalah cermin: kamu hanya melihat di dalamnya apa yang sudah ada di dalam dirimu.)

312. Reading is to the mind what exercise is to the body. (Membaca bagi pikiran seperti olahraga bagi tubuh.)

313. A book is a garden, an orchard, a storehouse, a party, a company by the way, a counselor, a multitude of counselors. (Buku adalah taman, kebun buah, gudang, pesta, teman seperjalanan, penasihat, sekumpulan penasihat.)

314. The person who deserves most pity is a lonesome one on a rainy day who doesn't know how to read. (Orang yang paling pantas dikasihani adalah orang yang kesepian di hari hujan yang tidak tahu cara membaca.)

315. Books are the ultimate Dumpees: put them down and they'll wait for you forever. (Buku adalah Dumpees tertinggi: letakkan mereka dan mereka akan menunggumu selamanya.)

316. A book is a dream that you hold in your hand. (Buku adalah mimpi yang kamu pegang di tanganmu.)

317. Reading is escape, and the opposite of escape. (Membaca adalah pelarian, dan kebalikan dari pelarian.)

318. Books are the plane, and the train, and the road. They are the destination and the journey. (Buku adalah pesawat, dan kereta, dan jalan. Mereka adalah tujuan dan perjalanan.)

319. Reading gives us someplace to go when we have to stay where we are. (Membaca memberi kita tempat untuk pergi ketika kita harus tetap di tempat kita berada.)

320. A reader lives a thousand lives before he dies. (Seorang pembaca hidup seribu kehidupan sebelum dia mati.)

321. Books are the quietest and most constant of friends. (Buku adalah teman yang paling tenang dan paling konstan.)

322. The library is inhabited by spirits that come out of the pages at night. (Perpustakaan dihuni oleh roh-roh yang keluar dari halaman-halaman di malam hari.)

323. Books are mirrors: you only see in them what you already have inside you. (Buku adalah cermin: kamu hanya melihat di dalamnya apa yang sudah ada di dalam dirimu.)

324. Reading is to the mind what exercise is to the body. (Membaca bagi pikiran seperti olahraga bagi tubuh.)

325. A book is a garden, an orchard, a storehouse, a party, a company by the way, a counselor, a multitude of counselors. (Buku adalah taman, kebun buah, gudang, pesta, teman seperjalanan, penasihat, sekumpulan penasihat.)

326. Art is not what you see, but what you make others see. (Seni bukan apa yang kamu lihat, tapi apa yang kamu buat orang lain lihat.)

327. Every artist was first an amateur. (Setiap seniman awalnya adalah seorang amatir.)

328. Art enables us to find ourselves and lose ourselves at the same time. (Seni memungkinkan kita untuk menemukan diri kita dan kehilangan diri kita pada saat yang sama.)

329. Creativity takes courage. (Kreativitas membutuhkan keberanian.)

330. Art is the lie that enables us to realize the truth. (Seni adalah kebohongan yang memungkinkan kita untuk menyadari kebenaran.)

331. The purpose of art is washing the dust of daily life off our souls. (Tujuan seni adalah membersihkan debu kehidupan sehari-hari dari jiwa kita.)

332. Art is not a thing, it is a way. (Seni bukan benda, melainkan cara.)

333. Every child is an artist. The problem is how to remain an artist once we grow up. (Setiap anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman setelah kita dewasa.)

334. Art is the only way to run away without leaving home. (Seni adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri tanpa meninggalkan rumah.)

335. The artist is not a special kind of person; rather each person is a special kind of artist. (Seniman bukanlah jenis orang yang istimewa; sebaliknya setiap orang adalah jenis seniman yang istimewa.)

336. Art should comfort the disturbed and disturb the comfortable. (Seni harus menghibur yang terganggu dan mengganggu yang nyaman.)

337. Life beats down and crushes the soul and art reminds you that you have one. (Hidup mengalahkan dan menghancurkan jiwa dan seni mengingatkanmu bahwa kamu memilikinya.)

338. Art is the stored honey of the human soul. (Seni adalah madu tersimpan dari jiwa manusia.)

339. The principles of true art is not to portray, but to evoke. (Prinsip seni sejati bukanlah untuk menggambarkan, tetapi untuk membangkitkan.)

340. Art is the most intense mode of individualism that the world has known. (Seni adalah mode individualisme paling intens yang dikenal dunia.)

341. Art is not what you see, but what you make others see. (Seni bukan apa yang kamu lihat, tapi apa yang kamu buat orang lain lihat.)

342. Every artist was first an amateur. (Setiap seniman awalnya adalah seorang amatir.)

343. Art enables us to find ourselves and lose ourselves at the same time. (Seni memungkinkan kita untuk menemukan diri kita dan kehilangan diri kita pada saat yang sama.)

344. Creativity takes courage. (Kreativitas membutuhkan keberanian.)

345. Art is the lie that enables us to realize the truth. (Seni adalah kebohongan yang memungkinkan kita untuk menyadari kebenaran.)

346. The purpose of art is washing the dust of daily life off our souls. (Tujuan seni adalah membersihkan debu kehidupan sehari-hari dari jiwa kita.)

347. Art is not a thing, it is a way. (Seni bukan benda, melainkan cara.)

348. Every child is an artist. The problem is how to remain an artist once we grow up. (Setiap anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman setelah kita dewasa.)

349. Art is the only way to run away without leaving home. (Seni adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri tanpa meninggalkan rumah.)

350. The artist is not a special kind of person; rather each person is a special kind of artist. (Seniman bukanlah jenis orang yang istimewa; sebaliknya setiap orang adalah jenis seniman yang istimewa.)

Caption Instagram yang menarik dapat membuat postingan kamu lebih berkesan dan meningkatkan interaksi dengan followers. Dengan menggunakan caption-caption aesthetic dalam bahasa Inggris ini, kamu bisa membuat feed Instagram kamu lebih menarik dan inspiratif. Ingatlah untuk selalu memilih caption yang sesuai dengan konten dan pesan yang ingin kamu sampaikan. Selamat berkreasi!