Liputan6.com, Jakarta TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling dikenal dan diakui secara luas di seluruh dunia. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris. TOEFL sering digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan studi ke luar negeri, melamar pekerjaan, atau mengajukan beasiswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu TOEFL, jenis-jenisnya, format tes, cara persiapan, dan informasi penting lainnya.
Pengertian dan Sejarah TOEFL
TOEFL pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. Awalnya, TOEFL dikembangkan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa internasional yang ingin belajar di universitas-universitas Amerika Serikat. Namun seiring waktu, penggunaan TOEFL meluas ke berbagai keperluan dan diterima di banyak negara di seluruh dunia.
Tujuan utama TOEFL adalah mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris di tingkat akademik. Tes ini menilai empat keterampilan bahasa utama:
- Listening (Mendengarkan)
- Reading (Membaca)
- Speaking (Berbicara)
- Writing (Menulis)
Dengan menguji keempat aspek ini, TOEFL memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama dalam konteks akademik dan profesional.
Advertisement
Jenis-jenis Tes TOEFL
Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan, TOEFL telah mengalami beberapa perubahan format. Saat ini, ada beberapa jenis tes TOEFL yang perlu diketahui:
1. TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT adalah versi terbaru dan paling umum digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online melalui internet dan mencakup keempat keterampilan bahasa. Beberapa karakteristik TOEFL iBT:
- Durasi tes sekitar 3 jam
- Terdiri dari 4 bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing
- Skor berkisar antara 0-120
- Hasil tes biasanya keluar dalam 10 hari kerja
- Diterima secara luas oleh institusi pendidikan dan perusahaan di seluruh dunia
2. TOEFL PBT (Paper-Based Test)
TOEFL PBT adalah versi lama yang menggunakan kertas dan pensil. Meskipun sudah jarang digunakan, beberapa negara masih menyelenggarakan tes ini. Karakteristik TOEFL PBT:
- Durasi tes sekitar 2,5 jam
- Terdiri dari 3 bagian: Listening, Structure and Written Expression, dan Reading
- Skor berkisar antara 310-677
- Tidak ada bagian Speaking
- Hasil tes biasanya keluar dalam 5 minggu
3. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah versi yang digunakan oleh institusi untuk keperluan internal. Karakteristik TOEFL ITP:
- Format mirip dengan TOEFL PBT
- Terdiri dari 3 bagian: Listening, Structure and Written Expression, dan Reading
- Skor berkisar antara 310-677
- Biasanya digunakan untuk penempatan kelas, evaluasi kemajuan, atau syarat kelulusan di institusi tertentu
- Tidak diterima untuk aplikasi ke universitas luar negeri
Format dan Struktur Tes TOEFL iBT
Karena TOEFL iBT adalah versi yang paling banyak digunakan saat ini, mari kita bahas lebih detail tentang format dan strukturnya:
1. Reading Section
Bagian ini menguji kemampuan membaca dan memahami teks akademik dalam bahasa Inggris.
- Durasi: 54-72 menit
- Jumlah soal: 30-40 pertanyaan
- Materi: 3-4 teks akademik, masing-masing sekitar 700 kata
- Jenis pertanyaan: Pilihan ganda, mengisi tabel, mencocokkan informasi
2. Listening Section
Bagian ini menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah dalam konteks akademik.
- Durasi: 41-57 menit
- Jumlah soal: 28-39 pertanyaan
- Materi: Percakapan dan ceramah akademik
- Jenis pertanyaan: Pilihan ganda, mengisi tabel, mengurutkan informasi
3. Speaking Section
Bagian ini menilai kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, termasuk mengungkapkan pendapat dan merespons pertanyaan.
- Durasi: 17 menit
- Jumlah tugas: 4 tugas berbicara
- Materi: Topik umum dan akademik
- Jenis tugas: Berbicara tentang pengalaman pribadi, merangkum informasi, mengungkapkan pendapat
4. Writing Section
Bagian ini menguji kemampuan menulis dalam bahasa Inggris akademik.
- Durasi: 50 menit
- Jumlah tugas: 2 esai
- Materi: Menulis esai berdasarkan bacaan dan ceramah, serta mengungkapkan pendapat tentang suatu topik
Advertisement
Cara Mendaftar dan Biaya Tes TOEFL
Untuk mengikuti tes TOEFL iBT, Anda perlu mendaftar melalui situs resmi ETS. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:
- Kunjungi situs resmi ETS TOEFL (www.ets.org/toefl)
- Buat akun ETS jika belum memiliki
- Pilih lokasi dan tanggal tes yang tersedia
- Isi formulir pendaftaran dan lakukan pembayaran
- Cetak bukti pendaftaran
Biaya tes TOEFL iBT bervariasi tergantung negara tempat Anda mengikuti tes. Di Indonesia, biaya tes TOEFL iBT sekitar $205 USD atau setara dengan Rp 3.000.000 - Rp 3.500.000 (harga dapat berubah). Perlu diingat bahwa biaya ini belum termasuk biaya tambahan seperti reschedule atau pengiriman skor tambahan.
Persiapan Menghadapi Tes TOEFL
Persiapan yang baik sangat penting untuk mendapatkan skor TOEFL yang memuaskan. Berikut beberapa tips persiapan menghadapi tes TOEFL:
1. Kenali Format Tes
Pelajari dengan seksama format tes TOEFL yang akan Anda ikuti. Pahami jenis-jenis pertanyaan dan tugas yang akan diberikan di setiap bagian. Semakin familiar Anda dengan format tes, semakin percaya diri Anda saat menghadapinya.
2. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Secara Umum
Fokus pada peningkatan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Ini termasuk memperkaya kosakata, melatih kemampuan mendengarkan, meningkatkan kecepatan membaca, dan memperbaiki tata bahasa.
3. Latihan Rutin
Lakukan latihan soal TOEFL secara rutin. Gunakan buku latihan soal atau sumber daya online yang menyediakan soal-soal TOEFL. Pastikan untuk mengerjakan soal dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya, termasuk pembatasan waktu.
4. Fokus pada Kelemahan
Identifikasi bagian mana yang menjadi kelemahan Anda dan fokuskan latihan pada bagian tersebut. Misalnya, jika Anda merasa kesulitan di bagian Listening, perbanyak latihan mendengarkan percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris.
5. Tingkatkan Kecepatan
TOEFL adalah tes yang dibatasi waktu, jadi penting untuk melatih kecepatan Anda dalam menjawab soal. Latih diri untuk membaca cepat namun tetap memahami isi bacaan, dan berlatih menulis esai dalam waktu terbatas.
6. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
Manfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku persiapan TOEFL, kursus online, aplikasi belajar, dan video tutorial. Pastikan sumber belajar yang Anda gunakan up-to-date dan sesuai dengan format tes terbaru.
7. Simulasikan Kondisi Tes
Lakukan simulasi tes TOEFL lengkap beberapa kali sebelum hari H. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan durasi tes dan meningkatkan stamina mental Anda.
8. Jaga Kesehatan
Persiapan fisik juga penting. Pastikan Anda cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan tetap bugar menjelang hari tes.
Advertisement
Interpretasi Skor TOEFL
Skor TOEFL iBT berkisar antara 0-120, dengan masing-masing bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) memiliki skor 0-30. Berikut adalah interpretasi umum skor TOEFL iBT:
- 0-40: Pemula (Beginner)
- 41-60: Menengah Bawah (Low Intermediate)
- 61-80: Menengah (Intermediate)
- 81-100: Menengah Atas (High Intermediate)
- 101-120: Mahir (Advanced)
Namun, perlu diingat bahwa setiap institusi atau perusahaan mungkin memiliki standar skor minimum yang berbeda-beda. Misalnya, beberapa universitas top di Amerika Serikat mungkin mensyaratkan skor minimal 100, sementara universitas lain mungkin menerima skor 80 ke atas.
Manfaat dan Kegunaan Skor TOEFL
Skor TOEFL memiliki berbagai kegunaan, di antaranya:
1. Aplikasi Pendidikan
Skor TOEFL sering digunakan sebagai syarat masuk universitas di negara-negara berbahasa Inggris atau program internasional di berbagai negara. Skor ini menunjukkan kesiapan calon mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dalam bahasa Inggris.
2. Aplikasi Beasiswa
Banyak program beasiswa internasional mensyaratkan skor TOEFL sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris pelamar.
3. Aplikasi Pekerjaan
Beberapa perusahaan multinasional atau posisi yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris tinggi mungkin meminta skor TOEFL sebagai bagian dari proses rekrutmen.
4. Imigrasi
Beberapa negara menggunakan skor TOEFL sebagai salah satu syarat dalam proses imigrasi atau aplikasi visa tertentu.
5. Sertifikasi Profesional
Beberapa profesi atau sertifikasi internasional mungkin memerlukan bukti kemampuan bahasa Inggris dalam bentuk skor TOEFL.
Advertisement
Perbedaan TOEFL dengan Tes Bahasa Inggris Lainnya
Selain TOEFL, ada beberapa tes kemampuan bahasa Inggris lain yang sering digunakan. Mari kita bandingkan TOEFL dengan beberapa tes populer lainnya:
1. TOEFL vs IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris yang populer terutama di negara-negara Persemakmuran seperti Inggris, Australia, dan Kanada.
- Format: IELTS memiliki tes tertulis dan wawancara langsung untuk bagian Speaking, sementara TOEFL iBT sepenuhnya berbasis komputer.
- Aksen: IELTS lebih berfokus pada British English, sementara TOEFL lebih ke American English.
- Durasi: IELTS umumnya lebih singkat (sekitar 2 jam 45 menit) dibandingkan TOEFL iBT (sekitar 3 jam).
- Skor: IELTS menggunakan skala 0-9, sementara TOEFL iBT menggunakan skala 0-120.
2. TOEFL vs TOEIC
TOEIC (Test of English for International Communication) lebih berfokus pada penggunaan bahasa Inggris dalam konteks bisnis dan pekerjaan.
- Fokus: TOEIC lebih menekankan pada kemampuan komunikasi dalam lingkungan kerja, sementara TOEFL lebih akademis.
- Format: TOEIC hanya menguji Listening dan Reading, sementara TOEFL mencakup empat keterampilan bahasa.
- Durasi: TOEIC lebih singkat, sekitar 2 jam.
- Penggunaan: TOEIC lebih sering digunakan untuk keperluan pekerjaan, sementara TOEFL lebih umum untuk keperluan akademis.
3. TOEFL vs Cambridge English Exams
Cambridge English Exams seperti FCE, CAE, dan CPE adalah serangkaian tes yang menilai kemampuan bahasa Inggris pada berbagai tingkat.
- Tingkatan: Cambridge Exams memiliki beberapa tingkatan berbeda, sementara TOEFL adalah tes tunggal.
- Sertifikasi: Cambridge Exams memberikan sertifikat yang tidak memiliki batas waktu, sementara skor TOEFL hanya valid selama 2 tahun.
- Fokus: Cambridge Exams lebih berfokus pada penggunaan bahasa Inggris praktis, sementara TOEFL lebih akademis.
Mitos dan Fakta Seputar TOEFL
Ada beberapa mitos yang beredar tentang TOEFL. Mari kita luruskan dengan fakta yang sebenarnya:
Mitos 1: TOEFL hanya untuk mereka yang ingin kuliah di luar negeri
Fakta: Meskipun TOEFL memang sering digunakan untuk aplikasi kuliah di luar negeri, tes ini juga digunakan untuk berbagai keperluan lain seperti aplikasi pekerjaan, imigrasi, dan sertifikasi profesional.
Mitos 2: Anda harus menguasai bahasa Inggris seperti penutur asli untuk mendapatkan skor tinggi
Fakta: TOEFL dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris akademik, bukan kemampuan berbahasa seperti penutur asli. Dengan persiapan yang baik, non-penutur asli pun bisa mendapatkan skor tinggi.
Mitos 3: Skor TOEFL berlaku seumur hidup
Fakta: Skor TOEFL hanya berlaku selama 2 tahun. Setelah itu, Anda perlu mengambil tes lagi jika diminta.
Mitos 4: TOEFL lebih sulit daripada tes bahasa Inggris lainnya
Fakta: Tingkat kesulitan tes bahasa Inggris bisa berbeda-beda tergantung individu. TOEFL memiliki fokus dan format tersendiri yang mungkin cocok untuk sebagian orang dan kurang cocok untuk yang lain.
Mitos 5: Anda tidak bisa mempersiapkan diri untuk tes TOEFL
Fakta: Persiapan yang baik sangat membantu dalam meningkatkan skor TOEFL. Ada banyak sumber daya dan strategi yang bisa digunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes ini.
Advertisement
Kesimpulan
TOEFL merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui dan diterima secara luas di seluruh dunia. Dengan memahami format tes, melakukan persiapan yang tepat, dan mengetahui cara menginterpretasikan skor, Anda dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan skor TOEFL yang memuaskan. Ingatlah bahwa TOEFL bukan hanya tentang mendapatkan skor tinggi, tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan, yang akan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan akademis dan profesional Anda di masa depan.
