Perbedaan Iklan, Slogan dan Poster: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Pelajari perbedaan iklan, slogan dan poster secara lengkap. Pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan contoh masing-masing dijelaskan secara detail di sini.

oleh Ayu Isti Prabandari Diperbarui 06 Mar 2025, 14:52 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 14:52 WIB
perbedaan iklan slogan dan poster
perbedaan iklan slogan dan poster ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Iklan, slogan, dan poster merupakan media komunikasi yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Meskipun ketiganya memiliki tujuan serupa yaitu menarik perhatian audiens, namun terdapat perbedaan signifikan dalam bentuk, karakteristik, dan cara penyajiannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan iklan, slogan dan poster, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, hingga contoh masing-masing.

Promosi 1

Pengertian Iklan, Slogan, dan Poster

Sebelum membahas perbedaannya, penting untuk memahami definisi dari masing-masing istilah terlebih dahulu:

Pengertian Iklan

Iklan adalah bentuk komunikasi persuasif berbayar yang bertujuan untuk mempromosikan produk, jasa, ide, atau organisasi kepada khalayak sasaran. Iklan biasanya disebarkan melalui berbagai media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, internet, dan media luar ruang. Tujuan utama iklan adalah membujuk atau mempengaruhi target audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan jasa yang diiklankan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan didefinisikan sebagai:

  1. Berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
  2. Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di media massa atau di tempat umum.

Pengertian Slogan

Slogan adalah frasa atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat yang digunakan untuk menyampaikan ide atau pesan utama dari suatu merek, produk, organisasi, atau kampanye. Slogan berfungsi sebagai ringkasan singkat dari positioning atau nilai inti yang ingin dikomunikasikan. Slogan yang efektif dapat membantu membangun identitas merek dan menciptakan asosiasi positif di benak konsumen.

KBBI mendefinisikan slogan sebagai:

  1. Perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu.
  2. Perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Pengertian Poster

Poster adalah media komunikasi visual berupa gambar atau tulisan di atas kertas berukuran besar yang dipasang di tempat umum. Poster menggabungkan elemen teks dan grafis untuk menyampaikan informasi atau pesan secara cepat dan efektif kepada audiens yang melewatinya. Poster sering digunakan untuk mengiklankan produk, mempromosikan acara, atau menyebarkan pesan sosial.

Definisi poster menurut KBBI adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan).

Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster

Meskipun iklan, slogan, dan poster memiliki beberapa kesamaan fungsi, terdapat perbedaan spesifik dalam tujuan utama masing-masing:

Fungsi Iklan

Iklan memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  • Menginformasikan: Memperkenalkan produk atau jasa baru kepada konsumen potensial.
  • Membujuk: Mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang diiklankan.
  • Mengingatkan: Menjaga kesadaran merek dan mempertahankan loyalitas pelanggan.
  • Membangun citra: Menciptakan persepsi positif tentang merek atau perusahaan.
  • Meningkatkan penjualan: Mendorong peningkatan permintaan dan penjualan produk atau jasa.
  • Mendidik: Memberikan informasi atau pengetahuan baru kepada konsumen.
  • Memposisikan merek: Membedakan produk atau jasa dari pesaing.

Fungsi Slogan

Slogan memiliki fungsi-fungsi berikut:

  • Menyampaikan esensi merek: Merangkum nilai inti atau proposisi unik dari suatu merek.
  • Meningkatkan daya ingat: Menciptakan frasa yang mudah diingat untuk mengasosiasikan dengan merek.
  • Membedakan dari pesaing: Membantu merek menonjol di antara kompetitor.
  • Membangun identitas: Memperkuat citra dan kepribadian merek.
  • Memotivasi: Mendorong tindakan atau perubahan perilaku.
  • Menyederhanakan pesan: Mengkomunikasikan ide kompleks dalam bentuk yang ringkas.

Fungsi Poster

Poster memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

  • Menarik perhatian: Menggunakan desain visual yang mencolok untuk menarik mata audiens.
  • Menyampaikan informasi: Memberikan detail penting tentang produk, acara, atau isu tertentu.
  • Mempengaruhi opini: Membentuk sikap atau pandangan audiens terhadap suatu topik.
  • Mengajak bertindak: Mendorong audiens untuk melakukan tindakan spesifik.
  • Mengedukasi: Menyebarkan pengetahuan atau kesadaran tentang isu-isu tertentu.
  • Mempromosikan: Memasarkan produk, jasa, atau acara.
  • Mendekorasi: Memperindah ruangan atau area publik.

Ciri-ciri Iklan, Slogan, dan Poster

Untuk lebih memahami perbedaan antara iklan, slogan, dan poster, mari kita telaah ciri-ciri khas dari masing-masing:

Ciri-ciri Iklan

  • Bersifat persuasif dan informatif
  • Menggunakan berbagai media (cetak, elektronik, digital)
  • Memadukan elemen visual, audio, dan teks
  • Memiliki target audiens yang spesifik
  • Durasi atau ukuran bervariasi (15 detik hingga beberapa menit untuk iklan TV, satu halaman penuh atau sebagian untuk iklan cetak)
  • Mengandung pesan pemasaran yang jelas
  • Sering menggunakan teknik storytelling atau narasi
  • Biasanya berbayar dan memiliki slot waktu atau ruang tertentu

Ciri-ciri Slogan

  • Singkat dan mudah diingat (biasanya kurang dari 10 kata)
  • Menggunakan bahasa yang menarik dan mencolok
  • Sering mengandung permainan kata atau rima
  • Mencerminkan nilai inti atau proposisi unik dari merek
  • Konsisten digunakan dalam berbagai materi pemasaran
  • Bersifat abstrak dan tidak selalu menjelaskan produk secara langsung
  • Dapat bertahan lama dan menjadi identitas merek
  • Sering digunakan bersama logo atau nama merek

Ciri-ciri Poster

  • Didominasi oleh elemen visual yang menarik perhatian
  • Ukuran relatif besar (umumnya A3 atau lebih besar)
  • Dipasang di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat
  • Menggunakan teks yang singkat dan to the point
  • Desain yang eye-catching dengan warna-warna kontras
  • Informasi disajikan secara hierarkis (informasi penting lebih menonjol)
  • Sering menggunakan ilustrasi atau fotografi
  • Dapat dibaca dalam waktu singkat (5-10 detik)

Perbedaan Utama Iklan, Slogan, dan Poster

Setelah memahami pengertian, fungsi, dan ciri-ciri masing-masing, mari kita rangkum perbedaan utama antara iklan, slogan, dan poster:

1. Kompleksitas Pesan

Iklan umumnya menyampaikan pesan yang lebih kompleks dan detail dibandingkan slogan atau poster. Iklan dapat menjelaskan fitur produk, manfaat, harga, dan informasi lainnya secara lebih lengkap. Slogan berfokus pada satu pesan inti yang sangat ringkas, sementara poster berada di tengah-tengah, menyampaikan informasi penting namun tetap dalam format yang mudah dicerna.

2. Durasi dan Ukuran

Iklan memiliki variasi durasi dan ukuran yang paling beragam, mulai dari iklan cetak satu halaman hingga iklan TV berdurasi 30 detik atau lebih. Slogan biasanya sangat singkat, hanya terdiri dari beberapa kata. Poster memiliki ukuran fisik yang relatif besar namun tetap terbatas pada satu lembar.

3. Media Penyampaian

Iklan dapat menggunakan berbagai media, termasuk TV, radio, koran, majalah, internet, dan media luar ruang. Slogan biasanya muncul sebagai bagian dari iklan atau materi pemasaran lainnya. Poster umumnya ditempatkan di lokasi fisik tertentu seperti dinding, papan pengumuman, atau tempat-tempat umum lainnya.

4. Elemen Visual dan Teks

Iklan dapat memadukan elemen visual, audio, dan teks secara kompleks. Slogan berfokus pada teks, meskipun kadang disertai logo. Poster mengandalkan kombinasi visual yang kuat dengan teks yang minimal namun impactful.

5. Tujuan Spesifik

Iklan bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa secara langsung, sering kali dengan call-to-action yang jelas. Slogan lebih berfokus pada membangun identitas merek jangka panjang. Poster dapat memiliki berbagai tujuan, dari promosi hingga edukasi atau kampanye sosial.

6. Frekuensi Penggunaan

Iklan biasanya memiliki jadwal tayang atau penempatan yang terbatas sesuai anggaran. Slogan digunakan secara konsisten dalam jangka waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun. Poster dapat dipasang untuk periode waktu tertentu, tergantung pada relevansi pesannya.

7. Interaktivitas

Iklan modern, terutama iklan digital, dapat bersifat interaktif dan memungkinkan engagement langsung dengan audiens. Slogan umumnya bersifat statis. Poster tradisional juga statis, meskipun perkembangan teknologi memungkinkan adanya poster digital interaktif.

Contoh Iklan, Slogan, dan Poster

Untuk lebih memperjelas perbedaan antara iklan, slogan, dan poster, berikut adalah beberapa contoh konkret dari masing-masing:

Contoh Iklan:

  • Iklan TV produk smartphone terbaru yang menampilkan fitur-fitur unggulan seperti kamera canggih, baterai tahan lama, dan prosesor cepat. Iklan berdurasi 30 detik ini menunjukkan berbagai scenario penggunaan produk dalam kehidupan sehari-hari.
  • Iklan cetak satu halaman penuh di majalah fashion yang memperkenalkan koleksi pakaian musim baru. Iklan ini menampilkan foto-foto model yang mengenakan pakaian tersebut, disertai informasi tentang bahan, harga, dan lokasi pembelian.
  • Iklan radio untuk promosi pembukaan restoran baru. Iklan berdurasi 15 detik ini menyebutkan nama restoran, jenis masakan yang disajikan, alamat, dan penawaran khusus untuk pengunjung pertama.

Contoh Slogan:

  • "Just Do It" - Nike
  • "I'm Lovin' It" - McDonald's
  • "Think Different" - Apple
  • "Connecting People" - Nokia
  • "The Happiest Place on Earth" - Disneyland
  • "Finger Lickin' Good" - KFC
  • "Impossible Is Nothing" - Adidas
  • "Because You're Worth It" - L'Oréal

Contoh Poster:

  • Poster film blockbuster terbaru yang menampilkan gambar para pemeran utama dengan efek visual yang mencolok, judul film, dan tanggal rilis.
  • Poster kampanye kesehatan yang mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Poster ini menampilkan ilustrasi sederhana tentang proses vaksinasi disertai slogan "Lindungi Diri, Lindungi Sesama".
  • Poster konser musik yang memuat informasi tentang nama band, tanggal dan lokasi konser, harga tiket, serta cara pembelian tiket. Desain poster menggunakan warna-warna cerah dan tipografi yang eye-catching.
  • Poster keselamatan kerja di pabrik yang mengingatkan karyawan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri. Poster ini menampilkan ilustrasi cartoon karakter yang mengenakan helm, sepatu safety, dan kacamata pelindung.

Tips Membuat Iklan, Slogan, dan Poster yang Efektif

Meskipun memiliki perbedaan, ada beberapa prinsip umum yang dapat diterapkan untuk membuat iklan, slogan, dan poster yang efektif:

Tips Membuat Iklan Efektif:

  • Kenali target audiens dengan baik
  • Fokus pada manfaat produk, bukan hanya fitur
  • Gunakan storytelling yang menarik
  • Sertakan call-to-action yang jelas
  • Pilih media yang sesuai dengan kebiasaan target audiens
  • Uji coba beberapa versi iklan untuk mengetahui yang paling efektif
  • Pastikan ada konsistensi dengan branding keseluruhan
  • Gunakan data dan riset untuk memandu strategi iklan

Tips Membuat Slogan Efektif:

  • Buat singkat dan mudah diingat (idealnya 3-5 kata)
  • Refleksikan nilai inti atau proposisi unik dari merek
  • Gunakan bahasa yang positif dan inspiratif
  • Hindari jargon atau istilah yang terlalu teknis
  • Pastikan slogan dapat bertahan lama dan tidak cepat usang
  • Uji coba slogan pada sampel target audiens
  • Pertimbangkan aspek bunyi dan ritme saat dibaca
  • Pastikan slogan mudah diterjemahkan jika merek bersifat global

Tips Membuat Poster Efektif:

  • Gunakan hierarki visual yang jelas
  • Pilih warna yang kontras dan menarik perhatian
  • Gunakan font yang mudah dibaca dari jarak jauh
  • Sertakan informasi penting saja, hindari overcrowding
  • Pastikan ada focal point yang jelas
  • Gunakan gambar atau ilustrasi berkualitas tinggi
  • Sesuaikan ukuran poster dengan lokasi pemasangan
  • Lakukan uji keterbacaan dari berbagai jarak

Tren Terkini dalam Iklan, Slogan, dan Poster

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen telah membawa beberapa tren baru dalam dunia iklan, slogan, dan poster:

Tren Iklan:

  • Personalisasi: Iklan yang disesuaikan dengan preferensi individual berdasarkan data pengguna.
  • Video pendek: Popularitas platform seperti TikTok mendorong pembuatan iklan video singkat dan engaging.
  • Influencer marketing: Kolaborasi dengan influencer sosial media untuk mempromosikan produk.
  • Iklan native: Iklan yang menyatu dengan konten platform, tidak mengganggu pengalaman pengguna.
  • Interaktivitas: Iklan yang memungkinkan interaksi langsung, seperti AR (Augmented Reality) ads.

Tren Slogan:

  • Fleksibilitas: Slogan yang dapat dimodifikasi untuk berbagai kampanye atau produk.
  • Inklusivitas: Slogan yang menekankan keberagaman dan penerimaan.
  • Keberlanjutan: Slogan yang mencerminkan komitmen terhadap lingkungan dan sosial.
  • Personalisasi: Slogan yang dapat disesuaikan untuk berbagai segmen pasar.
  • Minimalisme: Slogan yang sangat singkat, bahkan hanya satu kata.

Tren Poster:

  • Digital signage: Poster digital interaktif yang dapat diupdate secara real-time.
  • 3D dan ilusi optik: Desain poster yang menciptakan efek tiga dimensi atau ilusi visual.
  • Tipografi kreatif: Penggunaan font sebagai elemen desain utama.
  • Poster animasi: Poster cetak dengan elemen yang dapat "bergerak" melalui teknologi AR.
  • Eco-friendly: Penggunaan bahan ramah lingkungan atau poster digital untuk mengurangi limbah.

Kesimpulan

Iklan, slogan, dan poster merupakan tiga elemen penting dalam strategi komunikasi pemasaran yang memiliki karakteristik dan fungsi unik masing-masing. Iklan berfokus pada penyampaian pesan yang lebih kompleks dan detail, menggunakan berbagai media untuk mempromosikan produk atau jasa. Slogan bertujuan menciptakan identitas merek yang kuat dan mudah diingat melalui frasa singkat namun impactful. Sementara itu, poster mengandalkan kekuatan visual untuk menyampaikan pesan secara cepat dan efektif di lokasi-lokasi strategis.

Meskipun memiliki perbedaan, ketiganya saling melengkapi dalam strategi pemasaran yang komprehensif. Iklan dapat menggunakan slogan sebagai penguat pesan, sementara poster dapat menjadi perpanjangan visual dari kampanye iklan. Pemahaman yang baik tentang perbedaan dan kekuatan masing-masing elemen ini akan membantu pemasar dan desainer komunikasi dalam merancang strategi yang efektif untuk mencapai tujuan komunikasi mereka.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bentuk dan pendekatan dalam pembuatan iklan, slogan, dan poster terus berevolusi. Namun, prinsip dasar untuk menciptakan pesan yang relevan, menarik, dan mudah diingat tetap menjadi kunci keberhasilan dalam mengkomunikasikan nilai suatu merek atau ide kepada target audiens.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya