Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat: Manfaat dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilaksanakan di waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik sekitar satu tombak hingga menjelang waktu dzuhur. Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan sholat dhuha 4 rakaat, penting untuk memahami tata caranya dengan benar agar mendapatkan manfaat dan keutamaan yang optimal.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai tata cara sholat dhuha 4 rakaat, mulai dari niat, gerakan, bacaan, hingga doa yang dibaca setelahnya.

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik sekitar satu tombak (sekitar pukul 7 pagi) hingga menjelang waktu dzuhur. Ibadah ini memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam dan telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya sholat dhuha dalam ajaran Islam, hingga Rasulullah SAW mewasiatkannya kepada para sahabatnya. Sholat dhuha juga dikenal sebagai sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (awwabin), karena dilakukan di waktu kebanyakan orang sibuk dengan urusan duniawi.

Waktu pelaksanaan sholat dhuha memiliki rentang yang cukup panjang. Berikut adalah penjelasan detailnya:

1. Waktu mulai: Sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit, atau ketika matahari sudah naik sekitar satu tombak (sekitar pukul 7 pagi).
2. Waktu berakhir: Sekitar 10-15 menit sebelum masuk waktu dzuhur.
3. Waktu utama (afdhal): Ketika matahari sudah agak tinggi dan mulai terasa panas, atau sekitar seperempat siang (pukul 9-10 pagi).

Meskipun memiliki rentang waktu yang panjang, sebaiknya sholat dhuha dilaksanakan di waktu yang utama untuk mendapatkan keutamaan yang lebih besar. Namun, jika ada halangan, tetap bisa dilaksanakan di waktu lain selama masih dalam rentang waktu yang diperbolehkan.

Sebelum melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat, penting untuk memulainya dengan niat yang benar. Niat sholat dhuha 4 rakaat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa arba'a raka'aatin lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah dhuha empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat ini dibaca dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Penting untuk diingat bahwa niat merupakan rukun sholat yang harus ada di dalam hati, sedangkan melafalkannya dengan lisan hukumnya sunnah menurut sebagian ulama.

Berikut adalah langkah-langkah detail dalam melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat:

1. Berdiri menghadap kiblat dengan sempurna.
2. Membaca niat sholat dhuha 4 rakaat dalam hati.
3. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga, lalu mengucapkan takbiratul ihram "Allahu Akbar".
4. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
5. Membaca doa iftitah.
6. Membaca surat Al-Fatihah.
7. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Quran (disunnahkan membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama).
8. Melakukan rukuk dengan membaca "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdihi" sebanyak 3 kali.
9. Bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa lakal hamdu".
10. Melakukan sujud pertama dengan membaca "Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdihi" sebanyak 3 kali.
11. Duduk di antara dua sujud sambil membaca "Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii".
12. Melakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
13. Bangkit ke rakaat kedua dan ulangi langkah 6-12 (pada rakaat kedua disunnahkan membaca surat Ad-Dhuha setelah Al-Fatihah).
14. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud awal dan membaca tahiyat.
15. Bangkit ke rakaat ketiga dan ulangi langkah 6-12.
16. Bangkit ke rakaat keempat dan ulangi langkah 6-12.
17. Setelah sujud kedua pada rakaat keempat, duduk tasyahud akhir dan membaca tahiyat lengkap serta shalawat.
18. Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat, disunnahkan untuk membaca doa khusus sholat dhuha.

Selain bacaan-bacaan wajib seperti Al-Fatihah dan tahiyat, ada beberapa bacaan dan doa yang disunnahkan dalam sholat dhuha. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Doa Iftitah

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ...

Allaahu akbaru kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa ...

2. Surat yang Disunnahkan

Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surat Asy-Syams setelah Al-Fatihah. Pada rakaat kedua, disunnahkan membaca surat Ad-Dhuha.

3. Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ ...

Allaahumma innadh-dhuhaa'a dhuhaa'uka, wal-bahaa'a bahaa'uka, wal-jamaala jamaaluka, wal-quwwata quwwatuka, wal-qudrata qudratuka, wal-'ismata 'ismatuka ...

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu ..."

Sholat dhuha 4 rakaat memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mendapatkan pahala setara dengan sedekah untuk seluruh persendian tubuh.
2. Diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
3. Dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT.
4. Mendapatkan rumah di surga.
5. Mendapatkan pahala setara dengan ibadah haji dan umrah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan sholat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan sholat dhuha 4 rakaat, hingga pelakunya dijanjikan sebuah rumah di surga.

Selain keutamaan dari segi spiritual, sholat dhuha juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa di antaranya adalah:

1. Meningkatkan kebugaran tubuh di pagi hari.
2. Membantu melancarkan peredaran darah.
3. Mengurangi stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi.
5. Membantu mengatur pola tidur yang lebih baik.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Membantu menurunkan tekanan darah.
8. Meningkatkan produktivitas sepanjang hari.

Gerakan-gerakan dalam sholat, seperti rukuk dan sujud, memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh. Misalnya, gerakan sujud dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat.

Bagi yang ingin memulai atau membiasakan diri melaksanakan sholat dhuha secara rutin, berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan:

1. Mulai dengan niat yang kuat dan ikhlas.
2. Tetapkan waktu khusus untuk sholat dhuha dan jadikan sebagai rutinitas harian.
3. Mulai dari 2 rakaat terlebih dahulu, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga 4 rakaat atau lebih.
4. Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan sholat dhuha.
5. Ajak teman atau keluarga untuk melaksanakan sholat dhuha bersama.
6. Pelajari dan hayati makna bacaan dan doa dalam sholat dhuha.
7. Jaga konsistensi dan jangan mudah menyerah jika ada halangan.
8. Renungkan manfaat dan keutamaan sholat dhuha sebagai motivasi.

Dengan membiasakan diri melaksanakan sholat dhuha secara rutin, kita akan merasakan manfaatnya baik dari segi spiritual maupun kesehatan.

Meskipun sama-sama sholat dhuha, terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan 2 rakaat dan 4 rakaat. Berikut perbandingannya:

Meskipun sholat dhuha 4 rakaat memiliki keutamaan yang lebih besar, sholat dhuha 2 rakaat tetap memiliki nilai dan manfaatnya sendiri. Yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait sholat dhuha 4 rakaat:

1. Apakah sholat dhuha harus 4 rakaat?

Tidak, sholat dhuha bisa dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Namun, 4 rakaat memiliki keutamaan tersendiri seperti yang disebutkan dalam hadits.

2. Bolehkah sholat dhuha dilakukan di rumah?

Ya, sholat dhuha boleh dilakukan di rumah atau di masjid, tergantung kenyamanan dan situasi masing-masing.

3. Apakah ada bacaan khusus untuk sholat dhuha 4 rakaat?

Tidak ada bacaan khusus yang wajib, namun disunnahkan untuk membaca surat Asy-Syams dan Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan kedua.

4. Bagaimana jika lupa jumlah rakaat saat sholat dhuha?

Jika ragu atau lupa jumlah rakaat, sebaiknya diambil jumlah yang lebih sedikit dan ditambah dengan sujud sahwi di akhir sholat.

5. Apakah sholat dhuha bisa diganti di waktu lain jika terlewat?

Sholat dhuha sebaiknya dilakukan pada waktunya. Jika terlewat, bisa diganti dengan sholat sunnah lainnya, namun tidak bisa diqadha seperti sholat wajib.

Sholat dhuha 4 rakaat merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Dengan memahami tata cara yang benar, mulai dari niat, gerakan, bacaan, hingga doa setelahnya, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan bermakna. Penting untuk membiasakan diri melaksanakan sholat dhuha secara rutin, dimulai dari 2 rakaat dan ditingkatkan secara bertahap hingga 4 rakaat atau lebih. Dengan konsistensi dan keikhlasan, insya Allah kita akan merasakan keberkahan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.