Cara Pasang Listrik Baru, Ini Panduan Lengkap dari PLN

Liputan6.com, Jakarta Listrik merupakan kebutuhan vital bagi setiap rumah tangga modern. Tanpa pasokan listrik yang memadai, berbagai aktivitas sehari-hari akan terganggu. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara pasang listrik baru yang benar, terutama bagi Anda yang baru membangun atau merenovasi rumah. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai prosedur, persyaratan, biaya, serta tips penting dalam pemasangan listrik baru dari PLN.

PLN atau Perusahaan Listrik Negara adalah badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik di Indonesia. PLN menawarkan dua jenis layanan listrik utama:

• Listrik Pascabayar: Sistem konvensional di mana pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayar tagihan di akhir bulan berdasarkan penggunaan.
• Listrik Prabayar: Sistem di mana pelanggan membeli token listrik sebelum menggunakannya, mirip dengan sistem pulsa pada telepon seluler.

Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Listrik pascabayar memberikan kenyamanan tanpa perlu khawatir kehabisan listrik mendadak, namun berisiko tagihan membengkak jika tidak dikontrol. Sementara listrik prabayar memungkinkan kontrol penggunaan yang lebih baik, tetapi memerlukan pembelian token secara berkala.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pemasangan listrik baru:

1. Persiapan Dokumen: Siapkan dokumen seperti KTP, bukti kepemilikan rumah, dan denah lokasi.
2. Pengajuan Permohonan: Ajukan permohonan pemasangan listrik baru melalui aplikasi PLN Mobile atau website resmi PLN.
3. Survei Lokasi: Petugas PLN akan melakukan survei untuk menentukan kelayakan teknis pemasangan.
4. Penerbitan Surat Izin Penyambungan (SIP): Jika lokasi dinyatakan layak, PLN akan menerbitkan SIP.
5. Pembayaran Biaya Penyambungan: Lakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang ditentukan.
6. Pemasangan Instalasi: Setelah pembayaran, petugas PLN akan memasang instalasi listrik di rumah Anda.
7. Uji Coba dan Aktivasi: Dilakukan pengujian instalasi dan aktivasi layanan listrik.

Proses ini biasanya memakan waktu 3-7 hari kerja, tergantung pada kompleksitas pemasangan dan ketersediaan peralatan.

Untuk mengajukan pemasangan listrik baru, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut:

• Fotokopi KTP pemohon yang masih berlaku
• Fotokopi bukti kepemilikan rumah atau surat keterangan dari pemilik rumah
• Denah atau peta lokasi rumah
• Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk instalasi listrik dalam rumah
• Nomor telepon yang bisa dihubungi
• Alamat email aktif (untuk notifikasi)

Pastikan semua dokumen lengkap untuk menghindari penundaan proses pemasangan.

Biaya pemasangan listrik baru terdiri dari beberapa komponen:

• Biaya Penyambungan (BP): Biaya ini bervariasi tergantung pada daya yang diminta.
• Uang Jaminan Langganan (UJL): Deposit yang akan dikembalikan jika pelanggan berhenti berlangganan.
• Biaya Instalasi Rumah: Biaya untuk pemasangan instalasi listrik di dalam rumah (jika belum ada).
• Biaya Materai: Untuk keperluan administrasi.

Berikut adalah contoh biaya pemasangan listrik baru untuk beberapa kategori daya:

• Daya 450 VA: Sekitar Rp 421.000
• Daya 900 VA: Sekitar Rp 843.000
• Daya 1300 VA: Sekitar Rp 1.218.000
• Daya 2200 VA: Sekitar Rp 2.062.000
• Daya 3500 VA: Sekitar Rp 3.391.500

Perlu diingat bahwa biaya ini dapat berubah sesuai kebijakan PLN dan lokasi pemasangan.

PLN telah menyediakan layanan pengajuan pemasangan listrik baru secara online melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh dan instal aplikasi PLN Mobile dari Google Play Store atau App Store.
2. Buka aplikasi dan pilih menu "Pasang Baru".
3. Pilih lokasi pemasangan dan isi detail layanan yang diinginkan.
4. Lengkapi data Sertifikat Laik Operasi (SLO) atau pilih opsi belum memiliki SLO.
5. Isi data pemohon dengan lengkap dan benar.
6. Unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP dan bukti kepemilikan rumah.
7. Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran.
8. Tunggu konfirmasi dan jadwal survei dari petugas PLN.

Dengan menggunakan aplikasi, proses pengajuan menjadi lebih cepat dan efisien.

Memilih daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting untuk efisiensi penggunaan dan penghematan biaya. Berikut beberapa tips:

• Hitung Total Kebutuhan: Jumlahkan daya semua peralatan listrik yang akan digunakan secara bersamaan.
• Pertimbangkan Pengembangan: Antisipasi kebutuhan listrik di masa depan jika ada rencana penambahan peralatan.
• Sesuaikan dengan Anggaran: Pilih daya yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
• Konsultasi dengan Ahli: Jika ragu, mintalah saran dari teknisi listrik atau petugas PLN.

Daya yang terlalu kecil dapat menyebabkan pemadaman mendadak, sementara daya yang terlalu besar akan meningkatkan biaya langganan.

Dalam memilih jenis layanan listrik, penting untuk memahami perbedaan antara sistem prabayar dan pascabayar:

Pilihan antara prabayar dan pascabayar tergantung pada preferensi dan pola penggunaan listrik Anda.

Setelah pemasangan listrik baru, penting untuk menerapkan kebiasaan hemat energi. Berikut beberapa tips:

• Gunakan Lampu LED: Lampu LED lebih hemat energi dibanding lampu pijar atau CFL.
• Matikan Peralatan yang Tidak Digunakan: Hindari mode standby pada elektronik.
• Atur Suhu AC: Setel AC pada suhu optimal (24-26°C) untuk menghemat listrik.
• Manfaatkan Cahaya Alami: Maksimalkan penggunaan cahaya matahari di siang hari.
• Gunakan Peralatan Hemat Energi: Pilih elektronik dengan label hemat energi.
• Rutin Membersihkan Peralatan Listrik: Peralatan yang bersih bekerja lebih efisien.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menghemat biaya listrik bulanan secara signifikan.

Keamanan instalasi listrik sangat penting untuk mencegah kebakaran dan kecelakaan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Pemeriksaan Berkala: Lakukan pengecekan instalasi listrik secara rutin, minimal setahun sekali.
• Gunakan MCB Berkualitas: Pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) berfungsi dengan baik untuk mencegah korsleting.
• Hindari Beban Berlebih: Jangan menumpuk terlalu banyak perangkat pada satu stop kontak.
• Perhatikan Kabel: Ganti kabel yang terkelupas atau rusak segera.
• Isolasi yang Baik: Pastikan semua sambungan kabel terisolasi dengan benar.
• Grounding yang Tepat: Sistem grounding yang baik penting untuk keamanan listrik.

Jika menemui masalah dengan instalasi listrik, segera hubungi teknisi profesional atau PLN.

Selain pemasangan listrik baru, PLN juga menyediakan berbagai layanan tambahan:

• Tambah Daya: Untuk meningkatkan kapasitas listrik rumah.
• Migrasi Layanan: Pindah dari pascabayar ke prabayar atau sebaliknya.
• Layanan Gangguan: Penanganan cepat untuk masalah listrik.
• Informasi Tagihan: Cek tagihan listrik secara online.
• Pembayaran Online: Berbagai metode pembayaran tagihan listrik.

Semua layanan ini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau website resmi PLN.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait pemasangan listrik baru:

1. Berapa lama proses pemasangan listrik baru? Umumnya membutuhkan waktu 3-7 hari kerja setelah semua persyaratan dipenuhi.
2. Apakah saya bisa mengubah daya listrik setelah pemasangan? Ya, Anda bisa mengajukan perubahan daya melalui layanan Tambah Daya PLN.
3. Bagaimana jika terjadi pemadaman saat proses pemasangan? PLN akan menginformasikan jadwal pemasangan ulang jika terjadi kendala.
4. Apakah ada garansi untuk pemasangan listrik baru? PLN memberikan garansi untuk peralatan yang dipasang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Bisakah saya memasang listrik di bangunan yang belum memiliki IMB? Umumnya PLN memerlukan IMB sebagai salah satu syarat, namun ada beberapa pengecualian tergantung kebijakan setempat.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan PLN.

Pemasangan listrik baru merupakan langkah penting dalam memastikan kenyamanan dan fungsionalitas rumah Anda. Dengan memahami prosedur, persyaratan, dan biaya yang terlibat, Anda dapat merencanakan pemasangan listrik dengan lebih baik. Manfaatkan layanan online PLN untuk kemudahan proses pengajuan dan jangan lupa untuk selalu mengutamakan keamanan dalam penggunaan listrik sehari-hari. Dengan pengelolaan yang bijak, listrik dapat menjadi sumber daya yang efisien dan aman bagi rumah tangga Anda.