Jan Egeland menilai aksi Israel itu benar-benar tak bermoral. Kedua pihak yang bertikai yakni Israel maupun Hizbullah sama-sama mengetahui PBB tengah menggodok resolusi damai. Namun, Israel malah memanfaatkan waktu sekitar tiga hari itu untuk menghujani sejumlah kawasan Lebanon dengan senjata mematikan yakni bom cluster. PBB yang meninjau ke Lebanon menemukan jejak bom sebar atau curah di 359 titik di sejumlah kawasan yang menjadi sasaran serangan Israel.
Egeland juga mendesak AS itu untuk memperingatkan Israel karena bom cluster yang digunakan adalah buatan AS. Untuk diketahui, bom cluster atau bom sebar memencarkan bom-bom kecil ke segala penjuru saat menyentuh sasaran. Bom-bom mini itu dapat menghancurkan tubuh manusia hingga tank. Hukum internasional melarang penggunaan senjata jenis ini di wilayah sipil.(TOZ)