Dianggap Berbahaya, Remaja Ditembak Militer Israel

Malang benar nasib remaja pria berusia 15 tahun ini. Nyawanya berakhir di tangan pasukan Israel, dengan peluru dari senapan mereka.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Mar 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2014, 11:00 WIB
Dianggap Berbahaya, Militer Israel Tembak Remaja
Keluarga Remaja yang Ditembak. (Nation.com)

Liputan6.com, Hebron - Malang benar nasib remaja pria berusia 15 tahun ini. Nyawanya berakhir di tangan pasukan Israel, dengan peluru dari senapan mereka.

"Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di West Bank selatan, pada Rabu 19 Maret," kata sumber di kedua belah pihak seperti dikutip Liputan6.com dari Nation.com, Kamis (20/3/2014).

Sebuah sumber keamanan Palestina mengungkapkan, remaja korban penembakan pasukan Israel itu adalah Yussef Sami Shawamreh.

"Ia ditembak mati di dekat barisan penghalang di barat daya dari Hebron," jelas sumber tersebut.

Saksi mata lain mengatakan, korban sedang mencari makan di lahan liar ketika ia ditembak. Tapi tentara Israel mengklaim, Yussef dan 2 orang lainnya telah merusak pagar keamanan militer Israel.

Aksi Yussef dianggap membahayakan, sehingga militer Israel memutuskan untuk melumpuhkannya.

Sumber keamanan tadi mengatakan, awalnya penembakan itu terjadi di dekat desa Al - Ramadin, namun saksi mata mengatakan itu terjadi di Deir al- Asal al- Tahta. (Shinta Sinaga)

Baca Juga:

Serangan Balasan Israel, 30 Rudal Hantam Gaza

Iran Tepis Tudingan Israel: Pengiriman Roket ke Gaza Isu Zionis

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya