Liputan6.com, Ukraina - Sejauh ini dugaan jatuhnya Malaysia Airlines mengarah pada tembakan rudal buk sistem yang dikembangkan rusia. Seperti apa detail dari sisten rudal penghancur musuh di darat ini?
Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (18/72014), rudal pesawat Air Force One dapat dengan mudah dihalau oleh radar sistem buk.
Selain itu, kemampuan yang dimilikinya dalam sekejap langsung mengincar dan menghancurkan pesawat Amerika ini.
Sistem rudal buk pertama kali diperkenalkan Rusia pada tahun 1972 dengan belasan varian yang telah dikembangkan.
Panjang rudak buk sendiri 5, 5 meter, dengan diameter setengah meter, dan berat 700 kilogram. Di setiap kendaraan yang membawanya terpasang 4 rudal. Kendaraan yang membawanya pun bisa begerak lincah termasuk di medan perang.
Advertisement
Dengan menggunakan sistem radar, rudal buk bahkan bisa terlebih dahulu menentukan titik tembak kemudian menghancurkan sasaran.
Titik tembak rudak buk bisa mencapai 70.000 ribu kaki, kecepatannya bisa mencapai 4 kali kecepatan suara atau 4 x 320 meter per detik. Dengan kemampuannya ini, rudal buk hanya butuh waktu 22 detik mencapai Pesawat MH17 yang terbang di ketinggian 30 ribu kaki. (Riz)
Baca Juga:
Serangan Bawah Tanah Hamas Digagalkan Israel
PM Netanyahu: Israel Siap Perluas Serangan Darat ke Gaza
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak