Liputan6.com, Manila - Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah melakukan perjanjian kerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan dan ketrampilan para pelajar sekolah madrasah di wilayah Mindanau, Filipina Selatan. Hal itu dilakukan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Filipina dengan Pemerintah Indonesia di Istana Kepresidenan Malacanang, Manila.
Dalam perjanjian tersebut, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, akan memberi bantuan teknis untuk pengembangan mutu pendidikan bagi para tenaga pengajar sekolah madrasah di wilayah Mindanau, yang hampir seluruhnya beragama Islam.
"Indonesia dalam hal ini ‎ingin memberikan uluran tangan kepada pihak Filipina. Pertama adalah bagaimana madrasah-madrasah di Filipina Selatan di Mindanau, bangsa Moro itu bisa meningkatkan kualitasnya dengan cara guru-gurunya kita beri beasiswa dari pemerintah Indonesia. Kita sekolahkan di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia," ujar Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud Ananto Kusuma Seta di Manila, Senin (9/2/2015).
Dia mengatakan, sampai saat ini, sebanyak 47 guru dari madrasah-madrasah di Filipina Selatan telah mendapatkan beasiswa pendidikan di beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Selain memberikan pendidikan ditingkatkan sekolah tinggi, Ananto juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga memberikan pendidikan kejuruan bagi para grup tersebut untuk meningkatkan kemampuan dalam mengajar.
"Indonesia memberikan bantuan di dalam penguatan bahasa Arab bagi guru-guru di Mindanau Selatan, termasuk juga adalah penguatan dalam bidang IT. Kita harapkan kualitas pendidikan madrasah di Mindanau Selatan bisa meningkat," ujar Ananto.
Menurut dia, kegiatan belajar mengajar madrasah di kawasan Mindanau berbeda dengan madrasah di Indonesia, yakni belum banyak memasukkan unsur-unsur pluralitas dan inklusivitas dan menghargai perbedaan dalam berkeyakinan. Dengan banyaknya guru-guru yang disekolahkan di Indonesia, ia berharap, mereka dapat belajar dari tradisi masyarakat Indonesia yang kebih menghargai perbedaan dengan sesama penganut agama lain.
"Budaya yang didapat di sini akan ditularkan ke sekolah-sekolah di Mindanau Selatan. Dengan demikian akan tercipta generasi baru di Filipina Selatan yang menghargai orang, plural, inklusif. Kita harapkan lama kelamaan mendorong perdamaian yang ada di Filipina Selatan," tandas Ananta. (Riz)
Indonesia Beri Beasiswa untuk Guru Madrasah di Filipina
Sebanyak 47 guru dari madrasah di Filipina mendapatkan beasiswa pendidikan di beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.
diperbarui 09 Feb 2015, 18:33 WIBDiterbitkan 09 Feb 2015, 18:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajari Fungsi Pajak, Sumber Pendanaan Utama Pembangunan Negara
Fenomena Alam Ini Disebut Rasulullah Pertanda Munculnya Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?
5 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar di 2024
KPK Ungkap Alasan Cegah Eks Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri
Kaleidoskop Sulut 2024: Kampanye Spektakuler Prabowo, Erupsi Hebat Gunung Ruang, Hingga 30 Jam Sulut Tanpa Listrik
Kado Natal Istimewa dari Kemendagri: Bima Serahkan Dokumen Kependudukan Lengkap untuk Bayi Lahir 25 Desember
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Pantai Mutun Lampung
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam