Liputan6.com, Portsoy, Skotlandia Penggemar pisang di sebuah kota dekat pantai Skotlandia harus menunggu satu hari sebelum kembali diizinkan memakan buah berwarna kuning favorit mereka.
Peraturan aneh ini diberlakukan semata-mata demi menghormati takhayul selama berlangsungnya festival perahu tahunan.
Baca Juga
Kota Portsoy, yang berlokasi di Aberdeenshire, menjadi tuan rumah Festival Tahunan Perahu Tradisional Skotlandia sejak 1994. Festival perahu tahunan begitu kuat mendorong tumbuhnya perekonomian lokal.
Advertisement
Pengumuman larangan makan pisang telah dipasang di tempat-tempat yang mendeklarasikan zona bebas pisang. Bahkan, toko es krim setempat menarik es krim rasa pisang selama festival berlangsung.
Adapun The Batty Post, Selasa (7/7/2015) memberitakan, tidak ada protes yang dilayangkan warga setempat, meskipun monyet-monyet lucu di kebun binatang tetap diberi makan pisang pada hari festival berlangsung.
Peraturan aneh ini sebenarnya berasal dari para pelaut Skotlandia. Maksud larangan makan pisang selama 24 jam juga tidak jelas maknanya. Namun, banyak teori yang dianggap mendukung. Salah satu di antaranya bercerita tentang hari-hari awal maraknya industri pisang. Kapal sering kelebihan beban akibat mengangkut buah tropis (pisang). Kecelakaan pun tidak dapat dihindari.
Kapal yang ditumpangi para pelaut terbalik tatkala mereka dalam pelayaran kembali ke pelabuhan di Eropa. (fhh/heidy)