22 Umat Hindu Tewas Terinjak di Festival Keagamaan

22 Umat tewas saat mengikuti festival mandi lumpur di India.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 14 Jul 2015, 16:58 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 16:58 WIB
Jemaah Berkumpul Setelah Insiden Terinjak-injak India
Jemaah Berkumpul Setelah Insiden Terinjak-injak India. (BBC)

Liputan6.com, Andhra Pradesh - 22 Orang tewas terinjak-injak di pinggir sungai Godavari, negara bagian Andhra Pradesh, India. Umat Hindu berkumpul di pinggir sungai untuk memulai Festifal Maha Pushakaralu.

Insiden ini terjadi pada pagi hari ini, Selasa (14/7/2015). Sekitar 24 juta umat diprediksi akan menghadiri festival 12 hari ini. Mereka percaya mandi lumpur di sungai itu akan melunturkan mereka dari dosa-dosa.

"Insiden terjadi saat gelombang pertama jemaah selesai mengambil lumpur di sungai. Di saat berbarengan, gelombang jemaah kedua baru datang menuju sungai," kata kepala polisis A Srinivasan Rao seperti dikutip dari BBC.

Dalam insiden ini, 34 jemaat luka dan dibawah ke rumah sakit. Ambulans sempat tertahan karena penuhnya manusia. Festival ini rencananya akan didatangi 24 juta umat Hindu.

Perdana Menteri Narendra Modi dalam twitternya mengungkapkan dukacita yang dalam.

Menteri Kepala Andhra Pradesh, Chandrababu Naidu yang juga berendam di sungai itu, dalam twitternya mengatakan masyarakat diminta untuk tidak panik dan mencari pintu keluar yang lain. Ia meminta masyarakat untuk mengikuti garis antrean dan instruksi.

Tewas terinjak-injak saat festival keagamaan sangat sering terjadi di India.

Oktober 2013, 115 orang tewas terinjak saat Festival Hindu di kota Madhya Pradesh. Kebanyakan dari mereka yang tewas karena panik saat jembatan yang mereka lalui rusak. Sebagian memilih untuk terjun dari jembatan dan tewas tenggelam. (Rie/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya