Mengeluh Sakit Perut, Bocah 10 Tahun Melahirkan

Orok yang dilahirkannya dua bulan lebih awal prematur, kini dirawat di unit neonatal.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Jul 2015, 17:51 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2015, 17:51 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi.

Liputan6.com, Toronto - Seorang bocah di Brasil yang masih berusia 10 tahun, mengeluh sakit perut ketika berada di sekolah. Namun beberapa jam kemudian ia dilaporkan melahirkan jabang bayi.

"Bocah itu dilarikan ke rumah sakit oleh gurunya. Ia kemudian diketahui hamil 7 bulan dan akan melahirkan. Ia bersalin secara normal," demikian dilaporkan The Mirror yang dikutip dari Emirates 24/7, Sabtu (18/7/2015).

Orok yang dilahirkannya dua bulan lebih awal dalam kondisi prematur. Kini si bayi dirawat di unit neonatal.

"Sang ibu mengaku dia dan anggota keluarga lainnya tidak menyadari buah hatinya hamil, tak memperhatikan pertumbuhan perut sang anak," demikian isi laporan itu mengutip polisi di Belo Horizonte, tenggara Brasil, Kapten Castro.

Menurut Castro, ibu si bocah mengatakan putrinya mulai malas ke sekolah dan menjadi lebih tertutup pada Oktober 2014.

Dilansir dari Daily Mail, setelah melahirkan Selasa 14 Juli lalu, bocah itu mengaku kepada sang ibu bahwa dirinya kerap disiksa oleh ayah tirinya -- yang kemudian 'angkat kaki' dari rumah. Lalu sang ibu melapor ke pihak berwenang, polisi pun lalu menangkap pria berusia 40 itu.

Kini si ayah tiri telah mengakui kesalahannya. Sejauh ini ia didakwa melakukan perkosaan anak dan kepemilikan senjata ilegal. (Tnt/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya