Liputan6.com, Athena - Kondisi ekonomi Yunani masih berada dalam posisi kurang stabil. Keadaan ini turut mempengaruhi situasi di beberapa sektor lain.
Salah satu area yang ikut terimbas akibat terancam bangkrutnya Yunani adalah sektor politik. Demi mencegah situasi yang lebih buruk terjadi Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras didesak mengambil keputusan penting.
Langkah yang kemungkinan besar diambil Tsipras adalah menghelat pemilu lebih awal. Namun, pesta demokrasi tersebut akan dilakukan jika dia tak mendapat dukungan mayoritas di parlemen.
"Saya merupakan orang terakhir yang meinginkan pemilu (lebih awal terselenggara)," ucap Tsipras seperti dikutip dari ReutersRabu (29/7/2015).
"Jika saya tidak mendapat dukungan mayoritas di parlemen maka kami terpaksa harus menggelar pemilihan umum," sambung dia.
Oleh sebab itu, Tsipras sangat berharap dirinya mendapat dukungan mayoritas di parlemen. Termasuk dengan sokongan penuh dari partainya yang beraliran kiri Syriza.
Krisis Yunani sendiri dimulai akhir 2009. Penyebab utamanya adalah perpaduan kelemahan struktural ekonomi Yunani dengan defisit struktural dan rasio utang-PDB yang terlalu tinggi dan sudah lama terjadi.
Yunani terkena dampak besar karena industri utamanya, perkapalan dan pariwisata, sangat sensitif terhadap perubahan siklus bisnis. Akibatnya, utang negara ini menumpuk dengan cepat.
Pada 27 April 2010, peringkat utang Yunani turun hingga ke peringkat terbawah oleh Standard & Poor's, karena kemampuan Yunani membayar utang diragukan. Pada awal 2010, pertumbuhan utang nasional Yunani semakin mengkhawatirkan. Pemerintah memberi sinyal Yunani memerlukan dana talangan darurat.
Yunani juga menjadi negara maju pertama yang gagal membayar pinjaman 1,6 miliar euro dari IMF pada 30 Juni 2015. Pada waktu itu, pemerintah negara itu memiliki utang senilai 323 miliar euro. (Ger/Rie)
PM Yunani Buka Peluang Percepat Pemilu
Demi mencegah situasi yang lebih buruk terjadi Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras didesak mengambil keputusan penting.
diperbarui 29 Jul 2015, 19:39 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 19:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Wiridan Dianggap Tidak Penting tapi Gak Punya Duit Bermasalah Banget, Sindiran Pedas Gus Baha
Peristiwa 17 Desember 1942: Lahirnya Soe Hok Gie
Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Masyarakat Bandung Deklarasi Berantas Judol
Gaya Glamor Valerie Thomas Dampingi Putra Bungsu Zulkifli Hasan di Pernikahan Putri Zulhas dan Zumi Zola
Asal Usul Penamaan Kota Kudus Jawa Tengah hingga Peran Ulama Besar Ja'far Shodiq
5 Fakta Menarik Komet C 2022/E3 (ZTF), Terlihat Puluhan Ribu Sekali
ABK Asal China Dievakuasi dari Kapal WANHANG 2 di Dermaga Minahasa Utara
Menteri Bahlil Bakal Pangkas Birokrasi Proses Pengajuan Izin Pembangunan SPBU Nelayan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 17 Desember 2024
Alasan Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi Usai Aniaya Karyawati
Mahfud Md Ungkap Fenomena 'Gus' Populer sejak Gus Dur jadi Presiden, Begini Kisahnya
Dermaga Wika Bakal Jadi Solusi Atasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Natal dan Tahun Baru