Liputan6.com, Lahore - Perdana Menteri India Narendra Modi membuat kejutan dengan berkunjung ke Pakistan, Jumat 25 Desember kemarin. Kunjungan dadakan itu dilakukan Modi saat transit perjalanan menuju New Delhi dari kunjungannya ke Afganistan.Â
Ini menjadi sinyal positif mencairnya hubungan kedua negara yang selama ini berlangsung dingin.
Baca Juga
Modi disambut langsung oleh Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif Bandara Lahore Pakistan. Sharif ditemani saudaranya Raiwing yang juga gubernur Punjab.
Advertisement
Pertemuan kejutan Modi dengan Sharif dilakukan di kediaman resmi keluarga Sharif di kota Punjab. Kunjungan orang nomor satu di India itu berlangsung sekitar 2 jam.
"Kedua pemimpin menyatakan keinginan mereka untuk meneruskan proses dialog untuk kebaikan yang lebih besar kedua negara," kata sebuah pernyataan dari kantor Luar Negeri Pakistan seperti dkutip CNN, Jumat 25 Desember.
"Disepakati untuk melanjutkan dan meningkatkan kontak bilateral dan bekerja sama untuk membangun hubungan bertetangga yang baik."
Di akun Twitter miliknya Modi menuliskan kebahagiannya bisa bertemu Sharif.
"Menghabiskan malam yang hangat dengan keluarga Sharif di rumah keluarga mereka," cuit Modi.
Kedatangan Modi ke Pakistan salah satunya tujuannya adalah untuk merayakan ulang tahun Sharif. Dia mengaku "tersentuh" ​dengan ​keputusan Sharif menyambut dia di bandara.
Baca Juga
Kunjungan Modi dilakukan setelah dia mengungkapkan keinginannya untuk berhenti di Pakistan. Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Ahmad Chaudhry kepada wartawan di Lahore menyatakan, Sharif kebetulan berada di Lahore pada saat itu memutuskan menerima permintaan tersebut.
Chaudhry menyatakan, keinginan baik Modi sebagai hal menyenangkan. "Ini diperlukan untuk memahami satu sama lain untuk membuka pintu perdamaian dan stabilitas di Asia Selatan," kata dia.
Modi dan Sharif membicarakan hubungan bertetangga kedua negara agar lebih baik ke depannya.
Kunjungan Modi ke Pakistan adalah yang pertama oleh seorang perdana menteri India hampir 12 tahun terakhir.
Hubungan India-Pakistan selalu diwarnai ketegangan sejak tahun 1947 setelah dibagi menjadi Pakistan yang mayoritas Islam dan India mayoritas Hindu.
Perdana menteri India terakhir untuk mengunjungi Pakistan adalah Atal Behari Vajpayee, ketika ia menghadiri KTT Asia Selatan pada tahun 2004 dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Pervez Musharraf.
Pendahulu Modi, Manmohan Singh, tidak mengunjungi Pakistan selama dua periode jabatannya yang berakhir pada 2014.