Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto menunjukkan seekor makhluk yang langka dan mematikan sedang merambat di sebuah pohon. Namun, apabila kita tak memerhatikan dengan saksama, hewan itu akan sulit terlihat.
Foto yang diambil di daerah Maitland, sebelah utara Sydney, diunggah ke media sosial oleh Leanne Cook. Ia meminta teman-temannya untuk mencari hewan berbisa di gambar itu.
Advertisement
Berita tentang penampakan ular mematikan yang bersembunyi pada pohon menjadi sorotan pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Rabu (23/3/2016).
Advertisement
Di samping arikel itu, dua berita lainnya yang tidak kalah menarik menarik perhatian pembaca adalah sabun mewah asal Australia yang menyebabkan kecambah tumbuh di drainase serta wanita yang melempar uang sejumlah Rp 250 juta di Korea Selatan namun diabaikan oleh pejalan kaki.
Top 3 Selengkapnya:
1. Dapatkah Anda Menemukan Ular Mematikan dalam Foto Ini?
Ular itu nampak tersamar dengan latar belakangnya yaitu sebuah pohon. Perpaduan warna hewan tersebut yang terdiri dari abu-abu dan krem, sangat mirip dan bercampur dengan sempurna dengan tempat ia merambat.
Hewan melata tersebut dikenal karena kemampuannya untuk berkamuflase. Ular itu memiliki dua perpaduan warna, yaitu abu-abu dan krem serta hitam dan cokelat.
Â
2. Gara-gara 'Sabun' Mewah Ini, Kecambah Tumbuh di Kamar Mandi
The Wiccy Magic Muscle dari Lush dibanderol dengan harga lumayan mahal, 14.95 dolar Australia atau hampir Rp 150 ribu.
Produk yang diklaim dibuat dari bahan-bahan alami itu mengandung butiran utuh kacang azuki atau kacang tolo merah.
Namun, belakangan, para pengguna yang memakainya sebagai sabun melaporkan hal aneh, produk mewah tersebut secara 'ajaib' menumbuhkan kecambah di pancuran atau bak cuci tangan.
Â
3. Warga Seoul Cuek Lewati Uang Rp 250 Juta yang Berserakan di Jalan
Seorang wanita di Korea melempar 22 juta won atau sekitar Rp 250 juta di Seoul, Korea Selatan Senin waktu setempat. Sontak, tindakannya sempat memancing perhatian. Namun para pejalan kaki tidak lantas memunguti uang tersebut.
Menurut laporan polisi pada hari ini Selasa (22/3/2016), wanita berusia 56 tahun melempar uang pecahan 1.000 won (Rp 11,325), 5.000 won (Rp 56,650) dan 10.000 won (Rp 113,325) di Seoul Square sekitar pukul 17.00 waktu setempat.