Bahaya, Kendarai Mobil sambil Ber-SMS

Puluhan remaja Amerika Serikat mengikuti uji coba mengetik SMS sambil mengendarai mobil. Hasilnya, umumnya mereka gagal karena menabrak pembatas jalan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mei 2010, 16:08 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2010, 16:08 WIB
100518csms-nyetir.jpg
Liputan6.com, Vermont: Puluhan remaja Amerika Serikat mengikuti uji coba mengetik Short Message Service (SMS) sambil mengendarai mobil di lokasi wisata White River Junction Vermont, Amerika Serikat, Ahad (16/5). Kegiatan itu merupakan rangkaian kampanye keselamatan berkendaraan yang digelar Badan Keselamatan Nasional Amerika Serikat (NSC).

Dalam uji coba itu, beberapa remaja didampingi instruktur mengemudikan kendaraan mobil golf sambil ber-SMS. Hasilnya, umumnya mereka gagal karena menabrak pembatas jalan. Mereka pun "bertaubat" setelah menyadari bahaya perilaku ceroboh itu.

"Aku pernah diberitahu mengetik SMS sambil menyopir sangatlah berbahaya, tetapi aku baru sadar bahwa perilaku ceroboh itu benar-benar berbahaya karena aku bisa membunuh seseorang di jalan raya," kata Kamy Mayott.

Pejabat tinggi senior NSC David Teater mengatakan, kampanye itu bertujuan membuka mata anak-anak tentang keselamatan berkendaraan sejak dini. Saat ini, katanya, sebanyak 25 negara bagian AS telah memberlakukan larangan ber-SMS sambil berkendaraan.(ADDY/SHA)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya