Liputan6.com, Sepang - Pejabat bea cukai Malaysia menyita hampir 400 kilogram sisik trenggiling senilai 5 juta ringgit atau sekitar Rp 15 miliar dari Ghana. Berat total yang telah disita dalam dua bulan ini menjadi lebih dari satu ton.
Direktur bea cukai Bandara Kuala Lumpur, Hamzah Sundang, mengatakan para petugas menemukan sisik trenggiling itu berdasarkan sebuah informasi. Mereka mendapati 16 kotak yang diberi label kerang tiram berisi yang berbeda isinya, di gudang kargo bandara pada Kamis 15 Juni.
Baca Juga
"Kotak-kotak itu tiba dari Ghana," jelas Hamzah seperti dikutip dari VOA News, Sabtu (17/6/2017).
Advertisement
Sisik trenggiling kerap digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah Asia.
Sebelumnya, pejabat pabean Malaysia juga telah menyita 18 tanduk badak dan 330 kura-kura eksotis di gudang bandara itu sejak Mei.
Kelompok pemantau perdagangan satwa liar TRAFFIC menyatakan keprihatinannya atas penyitaan tersebut. Sebab, hal itu mengindikasikan pelaku perdagangan gelap dapat secara rutin memindahkan barang selundupannya melalui Malaysia.
Saksikan juga video berikut ini: