Liputan6.com, Antalya - Adegan mengerikan terekam kamera amatir penumpang sebuah pesawat Airbus A321. Kapal terbang yang membawa 220 orang dan akan lepas landas dari Antalya, di tenggara Turki menuju Kota Kharkiv di timur laut Ukraina itu tiba-tiba mengeluarkan cairan sangat deras dari bagian sayap.
Salah satu penumpang yang melihatnya pun berteriak setelah melihat petugas pemadam kebakaran menyiram cairan itu sebelum lepas landas.
Baca Juga
Dalam rekaman yang salah satunya dimuat Daily Mail, Selasa (17/10/2017), klip pendek itu menunjukkan sejumlah besar cairan mengalir dari salah satu sayap pesawat tersebut. Terdengar pula suara para penumpang membahas kebocoran cairan.
Advertisement
Seorang wanita terdengar menduga cairan itu bisa jadi bahan bakar berlebih, sementara yang lain mengatakan bahwa itu hanya air dari toilet.
Saat pesawat terus bergerak di sepanjang landasan pacu, kebocoran tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti. Genangan air di bawahnya semakin bertambah.
Satu unit pemadam kebakaran kemudian terlihat berada di samping pesawat dan menyiram sayapnya dengan alat pemadamnya.
Beberapa wanita terdengar teriakan di pesawat sementara yang lain membuatnya terdiam.
"Mengapa orang itu berteriak? Pesawat itu bahkan belum lepas landas ... Wanita itu histeris," komentar netizen bernama Dmitriy.
Gara-gara kejadian tersebut, penumpang harus menunggu di pesawat selama 30 menit sebelum turun. Mereka kemudian menunggu di terminal sepanjang hari sementara unit itu diperbaiki.
Menurut laporan, penerbangan selanjutnya pesawat tersebut tak terjadi masalah.
Berikut ini rekamannya:
Bahan Bakar United Airlines Bocor
Mimpi buruk menghantui pasangan pengantin baru yang hendak berbulan madu, Rachel dan Mike Brumfield, ketika mereka melihat bahan bakar bocor dari sayap pesawat United Airlines 170 beberapa saat sebelum lepas landas.
Insiden bermula saat pengantin perempuan yang gugup jelang penerbangan pertamanya ke luar negeri, menatap keluar lewat jendela pesawat, saat pesawat hampir lepas landas dari Newark Liberty International Airport pada Selasa 13 Juni 2017.
Rachel melihat cairan mengalir keluar dari sayap kiri Boeing 767 itu. "Cairannya deras -- terlihat seperti selang pemadam kebakaran," kata pianis profesional dari Chicago itu seperti dikutip dari New York Post pada 15 Juni 2017.
Ia pun kemudian memberitahukan hal itu pada suaminya. Mike kemudian berlari di koridor pesawat untuk memberitahu awak kabin. Tetapi mereka justru menyuruh pria itu duduk kembali di kursinya.
"Apakah itu keadaan darurat? Kalau begitu duduklah. Semuanya baik-baik saja," kata Rachel menggambarkan ucapan awak kabin.
Setelah mengabaikan peringatan Mike dan memintanya duduk, barulah awak melihat ke jendela, kemudian bergegas ke kokpit. Mesin pesawat lalu dimatikan, tak berapa lama kemudian terihat truk pemadam kebakaran mendekati jet tersebut. Penerbangan dari Newark, AS ke Venesia, Italia dibatalkan.
Setelah itu, barulah sikap awak pesawat berubah 180 derajat, lebih ramah kepada pasangan itu. Mereka mendatangi keduanya lalu mengucapkan terima kasih.
Rachel dan Mike Brumfield juga diundang ke kokpit dan diberi segelas sampanye. Kepada mereka, dipertontonkan rekaman saat terjadi kebocoran bahan bakar.
Pasangan pengantin baru itu menyaksikan video, mereka beberapa kali saling bertukar pandang. "Kami belum pernah melihat hal seperti itu," kata Rachel.
Keduanya pun bergegas kembali ke bandara untuk mendapatkan pesawat pengganti, agar tak tertinggal pelayaran perdana dari Venisia pada Kamis sore waktu setempat. Kali itu mereka naik Delta Airlines.
Saat menunggu pesawat pengganti, pihak United memberi mereka kompensasi berupa voucher makan. Pasangan itu tidur di lantai, dengan bagasi mereka sampai pukul 19.30.
Namun, karena tindakan mereka menyelamatkan nyawa para penumpang, sejumlah orang mengekspresikan rasa terima kasih.
Seorang penumpang lain memberikan kamar agar mereka bisa beristirahat dengan baik.
Penumpang lainnya menyewakan mereka mobil limosin ke Bandara John F Kennedy New York -- tempat pesawat Delta bertolak. "Semua orang-orang terus berterima kasih kepada kami," ucap Rachel.
Meski demikian, Rachel dan Mike Brumfield mengaku kapok terbang dengan United.
"Aku tidak akan pernah terbang dengan United Airlines lagi. Setiap awak di pesawat itu mengerikan," kata Mike Brumfield.
Pasangan itu terkejut, maskapai itu tidak memperbaiki diri, setelah beredarnya video salah satu penumpang diseret paksa dari pesawat.
Pihak United Airlines mengeluarkan pernyataan terkait insiden terbaru.
"Ketika menuju ke landasan pacu kemarin malam, penerbangan United Airlines 170 dari Newark ke Venesia, Italia kembali ke gerbang karena kebocoran bahan bakar, dan kemudian dibatalkan untuk terbang," kata pihak United Airlines.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanannya. Tim kami membantu menyediakan akomodasi hotel untuk semalam dan mencarikan pesawat pengganti ke Venesia," ujar juru bicara maskapai, Jonathan Guerin.
Advertisement