Liputan6.com, Irak - Tiga roket menghantam area yang berada dekat kedutaan AS di Baghdad pada Selasa (21/1/2020), waktu setempat. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Melansir dari New York Post. gempuran roket tersebut dilaporkan memicu aktivasi alarm. Pengguna Twitter @nafisehkBBC mengunggah video bunyi alarm serangan roket di Komplek Kedubes AS di Baghdad.
Video tersebut lantas menarik perhatian pengguna sosial media hingga mencapai 1000 like dan retweet dalam kurun waktu 7 jam.
Advertisement
Postingan tersebut diberi keterangan “Alarm serangan roket berbunyi beberapa kali di Kompleks Kedubes #US #Baghdad dan Union III...".
#Breaking “Rocket attack alarms sounding off multiple times on the #US #Baghdad Embassy Complex and Union III. Heard the booms myself on Union III. Speakers telling all to take shelter immediately.” pic.twitter.com/F1lpbWm9RE
— Nafiseh Kohnavard (@nafisehkBBC) January 20, 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jatuh di Zona Hijau Ibu Kota Irak
Roket Katyusha dilaporkan menghantam di dalam Zona Hijau Ibu Kota Irak.
"Zona tersebut menampung gedung-gedung pemerintah dan misi asing," kata sumber kepolisian Irak.
Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan. Suara sirene terdengar keras di kawasan itu setelah kejadian.
Advertisement
Irak Diguncang
Irak baru-baru ini diguncang oleh protes di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran.
Insiden ini terjadi setelah serangan pesawat tak berawak yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani di Baghdad awal bulan ini juga megguncang Irak.
Sebagai pembalasan, Iran meluncurkan beberapa rudal di pangkalan Irak yang menampung pasukan Amerika.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea