Joe Biden: Tak Mau Pakai Masker Saat Pandemi Corona, Donald Trump Bodoh

Rival politik Donald Trump yaitu Joe Biden menyebut Trump bodoh karena masih ngotot untuk tidak mengenakan masker.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Mei 2020, 12:28 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 12:00 WIB
Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)
Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)

Liputan6.com, Washington - Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menyebut saingannya dari Partai Republik, yakni Donald Trump sebagai "orang yang benar-benar bodoh" karena tidak mengenakan masker pada serangkaian acara publik baru-baru ini. Biden juga mengatakan bahwa kurangnya kepemimpinan dalam masalah ini dapat merugikan hidup masyarakat. 

Melansir Channel News Asia, Rabu (27/5/2020), keputusan untuk mengenakan masker di muka umum telah muncul sebagai bagian dari pertarungan politik nasional, dan dua kandidat presiden telah mengadopsi pendekatan yang sangat berbeda.

Keputusan Biden untuk mengenakan masker di acara publik pertamanya pada Hari Peringatan atau Memorial Day sejak Maret menarik perhatian Trump, yang me-retweet gambar Biden di acara tersebut disertai dengan komentar: "Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa Trump tidak suka mengenakan masker di depan umum."

Trump menolak mengenakan masker di depan kamera di sejumlah acara publik di tengah pandemi Corona COVID-19, termasuk pada acara Memorial Day. 

"Dia bodoh, benar-benar bodoh untuk berbicara seperti itu. Setiap dokter terkemuka di dunia mengatakan Anda harus mengenakan masker di tengah orang banyak," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Biden menyebut perilaku Trump sebagai tindakan maskulin palsu yang mengorbankan nyawa orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Kemunculan Pertama Biden di Depan Publik

Mantan Wapres AS Joe Biden unggul di Super Tuesday.
Mantan Wapres AS Joe Biden unggul di Super Tuesday. Dok: AP

Donald Trump mengatakan bahwa kemunculan Biden pada acara Memorial Day sambil mengenakan masker "sangatlah tidak biasa", terlebih karena dia berada di luar dengan cuaca yang baik.

Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan Trump tidak mempermalukan siapa pun. 

Kemunculan Biden pada Senin lalu adalah yang pertama dalam beberapa minggu terakhir. 

Kandidat berusia 77 tahun itu telah tinggal di rumah karena pandemi. 

Trump, yang telah memulai kembali jadwal perjalanannya dalam beberapa pekan terakhir, telah mengetuk Demokrat karena tidak meninggalkan rumahnya.

"Presiden sangat senang melihat Joe muncul dari ruang bawah tanah. Agak aneh bahwa, di ruang bawah tanahnya, tepat di sebelah istrinya, dia tidak mengenakan masker, tetapi dia mengenakannya di luar ketika dia menjauhkan diri secara sosial. Jadi saya berpikir bahwa ada perbedaan di sana," katanya kepada wartawan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan memakai masker kain di depan publik, di mana langkah-langkah physical distancing sulit untuk diterapkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya