12 Fakta Mengerikan Soal Tubuh Manusia Setelah Meninggal

Meski mengerikan, ini adalah sejumlah tentang fakta tubuh manusia setelah meninggal dunia yang patut diketahui.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Okt 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi mimpi tersesat di kuburan
Ilustrasi mimpi tersesat di kuburan (Photo by tazzanderson on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kematian itu dianggap oleh kebanyakan orang sebagai hal yang menyedihkan. Kita semua bertanya-tanya apa yang terjadi pada tubuh setelah kita meninggal.

Ada sejumlah fakta menarik soal kematian. Terutama hal yang terjadi pada tubuh kita. Mulai dari orang tubuh yang akan berfungsi terakhir kali hingga proses pembusukan.

Para peneliti juga bahkan bisa mengetahui sudah berapa lama manusia meninggal dunia.

Seperti dikutip dari laman Scoopwhoop.com, Rabu (21/10/2020) berikut 12 fakta soal kondisi tubuh manusia saat meninggal dunia:

 

Simak video berikut ini:

Kepala Dipenggal

Di Brasil, Lebih dari 1.000 Meninggal karena Covid-19 Setiap Harinya
Petugas membawa peti jenazah berisi Elvira Maria de Jesus (75), yang dikatakan meninggal karena COVID-19, di pemakaman Campo da Esperanca di Brasilia, Brasil, Kamis (3//9/2020). Brasil melaporkan rata-rata lebih dari 1.000 kematian setiap hari akibat corona sejak akhir Mei. (AP Photo/Eraldo Peres)

1. Kepala manusia tetap sadar selama sekitar 20 detik setelah dipenggal.

2. Tubuh membusuk empat kali lebih cepat di air daripada di darat.

3. Dalam tiga hari setelah kematian, enzim dari sistem pencernaan Anda mulai mencerna tubuh Anda.

4. Sekitar 153.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap hari. Tapi sekitar dua kali lipat jumlah itu lahir setiap hari.

5. Ketika seseorang meninggal, indra pendengarannya adalah yang terakhir tidak berfungsi.

6. Anda tidak bisa meninggal karena 'usia tua', namun karena penyakit yang disebabkan oleh usia.

 

Jumlah Kematian dalam Sehari

Arak-arakan Peti Mati dalam Sosialisasi Bahaya Covid-19 di Kecamatan Cilandak
Petugas gabungan dari Kecamatan Cilandak dan Polsek Cilandak mengarak instalasi peti mati jenazah Covid-19 di kantor kecamatan Cilandak, Jakarta, Jumat (28/8/2020). Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan peringatan akan bahaya penularan virus Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

7. Dalam beberapa kasus, tubuh mengembangkan lapisan lilin yang dapat mengawetkan sisa-sisa tubuh selama bertahun-tahun.

8. Ilmuwan forensik dapat mengetahui sudah berapa lama sejak kematian dengan melihat spesies serangga di tubuh.

9. Kulit di sekitar jari tangan dan kuku kaki mengering dan berkontraksi setelah kematian, membuatnya tampak seperti tumbuh kembali.

10. Jasad membengkak seperti balon setelah sekitar empat hari, akibat pelepasan gas dan cairan.

11. Lebih dari 7000 orang meninggal setiap tahun karena tulisan tangan dokter yang buruk.

12. Orang kidal meninggal 3 tahun lebih awal dari orang bertangan kanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya