Liputan6.com, Tokyo - Kane Tanaka, orang tertua di dunia, berusia 119 tahun pada Minggu 2 Januari 2022. Demikian menurut sebuah posting Twitter yang diterbitkan oleh cicitnya, Junko Tanaka.
"Pencapaian luar biasa. (Kane Tanaka) mencapai usia 119 tahun," twit Junko, dengan foto nenek buyutnya, yang dia lihat pada bulan Desember. "Saya harap Anda akan terus menjalani hidup dengan ceria dan sepenuhnya."
Junko berbagi foto di Twitter dari dua botol Coca-Cola yang diberikan kepada Tanaka untuk ulang tahunnya, label yang dipersonalisasi dengan nama dan usianya -- orang tertua di dunia yang masih hidup.
Advertisement
"Hadiah ulang tahun 1: Memperkenalkan hadiah yang diterima untuk ulang tahun Kane. Sangat menghargai hadiah ini. Perusahaan Coca-Cola membuat botol peringatan ulang tahun. Sepertinya (Kane) masih minum Coca-Cola seperti biasa," cuit Junko seperti dikutip dari CNN, Selasa (4/1/2022).
Junko berbicara kepada CNN pada Maret 2021, ketika nenek buyutnya bersiap untuk membawa obor Olimpiade menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 yang ditunda. Dia memulai akun Twitter pada Januari 2020 untuk memperingati kehidupan Tanaka.
"Saya mungkin bias karena memiliki hubungan keluarga dengannya, tetapi saya pikir ini luar biasa -- saya ingin membagikannya kepada dunia dan agar orang-orang merasa terinspirasi dan merasakan kegembiraannya," kata Junko.
Tanaka menerima pesan ucapan selamat dari pengguna Twitter di hari ulang tahunnya.
"Luar biasa bahwa pada usia 119 tahun dia bisa melihat lurus ke kamera dan membuat tanda damai," kata pengguna Twitter @TuNatoron.
"Selamat!! Semoga sehat selalu," timpal Mee-san, pengguna Twitter lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksi Sejarah Perang Dunia hingga Flu Spanyol 1918
Lahir pada tahun 1903, Tanaka menikah dengan seorang pemilik toko beras pada usia 19 tahun, dan bekerja di toko keluarga sampai dia berusia 103 tahun.
Tanaka telah hidup melalui banyak peristiwa sejarah, selamat dari dua perang dunia dan flu Spanyol 1918.
Hidupnya telah berlangsung 49 Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin.
"Saya tidak ingat dia berbicara banyak tentang masa lalu ... Dia berpikir sangat maju - dia sangat menikmati hidup di masa sekarang," cucu Tanaka, Eiji Tanaka, mengatakan kepada CNN tahun lalu.
Tanaka tinggal di panti jompo di prefektur Fukuoka. Keluarganya mengatakan dia menjaga pikiran dan tubuhnya tetap aktif dengan mengerjakan matematika, dan tetap ingin tahu.
Guinness Book of World Records mengakuinya sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup pada tahun 2019.
Pada September 2021, Saturnino de la Fuente García dari Spanyol menjadi pria tertua yang masih hidup pada usia 112 tahun. Ia lahir pada tahun 1909, dan mengalami Perang Saudara Spanyol.
Pria yang bekerja sebagai pembuat sepatu itu mengatakan rahasia umur panjang adalah, "Hidup yang tenang ... dan tidak menyakiti siapa pun," menurut siaran pers dari Guinness World Records.
Advertisement