Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia menggelar festival musik mini bertajuk "Gig in the Green", ditujukan untuk para alumni dari berbagai universitas di Australia. Acara ini digelar di Thamrin 10, Jakarta pada 14 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, beberapa alumni turut berbagi pengalaman dan tips bagi calon mahasiswa yang ingin lolos seleksi Beasiswa Australia Awards untuk melanjutkan studi di Australia dalam acara ini. Para alumni tersebut di antaranya Phe dari Universitas Monash, Robertus dari Universitas Teknologi Swinburne, Afifah dari Universitas Griffith, dan Yori dari Universitas Sydney.
Mereka mengaku lebih memilih Beasiswa Australia Awards karena hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia yang baik, maupun faktor keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelajar.
Advertisement
"Value (nilai) yang diberikan Australia kepada mahasiswa Indonesia tidak hanya 'dana scholarship (beasiswa)' tetapi juga networking yang luas, juga ada beberapa workshop untuk self development (pengembangan diri)," tutur Phe.
Menurut Robert, Australia Awards Scholarship ini merupakan beasiswa "generous"Â yang juga memberikan bantuan kepada anggota keluarga lain. Ia menyebutkan bahwa anaknya mendapat sekolah gratis hingga mendapat ijazah SMP dan SMA.
Tak hanya itu, Afifah yang fokus dalam bidang pendidikan inklusif untuk penderita autisme juga menyebut bahwa Australia merupakan negara yang sudah kuat dalam pendidikan inklusif terutama untuk mereka yang disabilitas.Â
"Beberapa universitas di Australia kini berada dalam posisi ranking top 100 universitas di dunia," pungkas Yori menambahkan pernyataan teman-temannya yang lain.
Alumni Beri Tips untuk Pelamar
Mengingat pengalaman "valuable" atau berharga yang dinilai oleh keempat alumni ini, mereka memberikan tips untuk lolos seleksi beasiswa tersebut dalam kesempatan yang sama.Â
Calon mahasiswa disarankan untuk mempelajari visi dan misi Beasiswa Australia Award untuk kemudian disesuaikan dengan tujuan lamarannya. Para pelamar juga disarankan oleh keempat alumni ini untuk menyatukan tujuan dan visi-misi tersebut agar dapat menguntungkan kedua belah pihak baik dari sisi pelamar maupun pemberi beasiswa.
"Sesuatu yang tidak kalah penting juga, kontak alumni!," pungkas Phe yang juga disetujui oleh ketiga teman yang lain.
Australia Awards Scholarship ini dinilai sangat cocok bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri tetapi telah berkeluarga. Hal ini dijelaskan oleh Robertus.
"Untuk para pencari beasiswa terutama yang sudah berkeluarga, sudah punya anak-anak. Pilihan paling bagus itu beasiswa ini," ujarnya.
Advertisement
Kedubes Australia untuk Indonesia Sambut Kepulangan Mahasiswa
Festival "Gig on the Green" ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kedubes Australia untuk Indonesia dalam rangka menyambut kepulangan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di Australia.Â
Acara ini diadakan untuk merayakan keberhasilan mereka dan menjaga hubungan agar terus terjalin. Ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan setelah pandemi COVID-19.
"Sangat menyenangkan dapat menyelenggarakan 'Gig on the Green' kembali pada peringatan beasiswa Australia ke-70 tahun ini dan saya tahu begitu banyak dari Anda adalah pemegang beasiswa yang layak di Australia," ujar Penny William PSM, Duta Besar Australia untuk Indonesia dalam sambutannya di acara Gig on the Green (14/10/2023).
"Malam ini adalah tentang Anda. Ini adalah perayaan untuk Anda karena kami di kedutaan dan Pemerintah Australia sangat bangga dengan alumni Australia kami di Indonesia. Terima kasih banyak telah hadir," tambahnya.
Pada tahun 2023 ini, Kedubes Australia memperingati 70 tahun beasiswa Australia-Indonesia yang diklaim sebagai beasiswa terlama di Indonesia.
Keseruan Acara Festival Gig on the Green
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 700 alumni yang hadir dikutip dari pernyataan Kedubes Australia untuk Indonesia.
Para alumni dapat mendatangi booth makanan, minuman, lukis wajah, hingga permainan secara gratis. Booth makanan dan minuman tersebut merupakan vendor milik alumni mahasiswa yang pernah studi di Australia.Â
Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan beberapa penampilan musik dari alumni, musisi asal Indonesia dengan tamu spesial, Tompi dan musisi asal Australia, Germein.Â
Selama acara juga diselingi games berhadiah dengan pertanyaan seputar Australia yang diikuti dengan antusias oleh para alumni. Mereka tampak bersemangat mendekati panggung ketika games ini hendak dimulai.Â
Para alumni juga berkesempatan untuk cek tensi dan gula darah di stand rumah sakit milik sponsor. Beberapa alumni tampak tertarik dan mengambil nomor antrean.
Advertisement