Nenek Ini Pakai Batu Permata Senilai Rp17 Miliar untuk Ganjal Pintu, Baru Ketahuan Setelah Meninggal

Bongkahan batu permata tersebut tetap berfungsi dengan sangat sederhana sehingga tidak terlihat oleh pencuri permata yang pernah mengincar rumah tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Sep 2024, 19:28 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 19:28 WIB
Bongkahan amber seberat 3,5 kilogram itu adalah potongan rumanit terbesar yang pernah ditemukan, dijadikan sebagai pengganjal pintu. (Buzău County Museum)
Bongkahan amber seberat 3,5 kilogram itu adalah potongan rumanit terbesar yang pernah ditemukan, dijadikan sebagai pengganjal pintu. (Buzău County Museum)

Liputan6.com, Colti - Mereka mengatakan sampah seseorang adalah harta karun bagi orang lain, tetapi bongkahan 'batu' yang digunakan untuk menjaga pintu tetap terbuka selama puluhan tahun adalah harta karun menurut ukuran apa pun yang Anda gunakan.

Batu seberat 3,5 kilogram (7,7 pon) itu ditemukan di dasar sungai di Rumania tenggara oleh seorang wanita tua, yang membawanya pulang dan memanfaatkannya.

Menurut laporan El Pais, penemuannya itu ternyata merupakan salah satu bongkahan ambar utuh terbesar di dunia. Nilainya? Sekitar €1 juta – sekitar $US1,1 juta atau sekitar Rp17 miliar.

Ambar adalah resin pohon dari jutaan tahun yang lalu. Seiring waktu, zat yang sangat kental itu berubah menjadi bahan keras berwarna hangat yang dikenal luas sebagai gemstone alias batu permata.

Di Rumania, potongan-potongan ambar dapat ditemukan di sekitar Desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau, tempat ambar itu ditambang sejak tahun 1920-an. Dikenal sebagai rumanite atau rumanit, ambar ini terkenal dan berharga karena memiliki beragam warna kemerahan yang pekat.

Wanita tua yang menemukan bongkahan rumanite ini tinggal di Colti, tempat bongkahan tersebut tetap berfungsi dengan sangat sederhana sehingga tidak terlihat oleh pencuri permata yang pernah mengincar rumah tersebut, demikian menurut laporan seperti juga dikutip dari Science Alert, Sabtu (14/9/2024).

Setelah wanita tersebut meninggal pada tahun 1991, kerabat yang mewarisi rumah tersebut menduga pengganjal pintu tersebut mungkin lebih dari sekadar yang terlihat. Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, ia menjual ambar tersebut kepada negara Rumania, yang kemudian meminta para ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia, untuk menilainya.

Menurut para ahli tersebut, ambar tersebut kemungkinan berusia sekitar 38 hingga 70 juta tahun.

"Penemuan ini merupakan hal yang sangat penting baik di tingkat ilmiah maupun di tingkat museum," kata Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau, kepada El Pais.

Diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, bongkahan batu itu kemudian disimpan di Museum Provinsi Buzau – daerah tempat relik itu ditemukan – sejak 2022.

 

Temuan Serupa

Ilustrasi pintu
Ilustrasi pintu. (Photo by Roberto Huczek on Unsplash)

Penemuan itu mirip dengan yang dialami seorang pria di Michigan, yang menyimpan sepotong batu besar sebagai penahan pintu. Beberapa dekade kemudian, barulah diketahui bahwa penahan pintunya adalah meteorit senilai $100.000.

Sebongkah ambar senilai lebih dari satu juta dolar juga bukan nilai yang buruk. Bayangkan saja berapa banyak penahan pintu yang dapat Anda beli.

Infografis: Negara-negara yang Sudah Buka Pintu untuk Turis Asing
Infografis: Negara-negara yang Sudah Buka Pintu untuk Turis Asing
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya