Makan Tikus dan Kismis, Kakek 58 Tahun Terdampar di Andes Selamat

Kakek sekaligus ayah berusia 58 tahun yang berhasil selamat setelah terdampar di Pegunungan Andes selama 4 bulan.

oleh Tan diperbarui 10 Sep 2013, 04:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 04:00 WIB
kakek-andes-130909d.jpg
Hanya tinggal berbalut kulit dan tulang, itulah kondisi Raul Fernando Gomez Circunegui, kakek sekaligus ayah berusia 58 tahun yang berhasil selamat setelah terdampar di Pegunungan Andes selama 4 bulan. Selama itu, ia bertahan dengan makanan seadanya yakni tikus dan kismis.

Dengan konsumsi makanan tersebut, seperti dimuat Daily Mail yang dikutip Liputan6.com, Selasa (10/9/2013), tak heran berat badan pria asal Uruguay itu menurun drastis. Ia kehilangan sekitar 19 kilogram,  karena bertahan hidup dalam terjangan musim dingin yang sangat parah.

Namun perjuangannya membuahkan hasil, Raul berhasil diselamatkan pada Minggu, 1 September 2013 waktu setempat. Ketika itu sekelompok orang Argentina sedang mencatat ketebalan salju, dan tak sengaja menemukannya.

Meski divonis sangat kekurangan gizi, tapi dokter yang memeriksanya mengatakan Raul akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan.

Tersesat

Peristiwa malang yang membuat Raul terdampart di Pegunungan Andes berawal pada Mei 2013. Ketika itu Raul berangkat untuk melintasi pegunungan itu dari Cile ke Argentina menggunakan motor. Namun motornya rusak, sehingga ia harus berjalan kaki. Karena badai salju yagn semakin besar, ia pun kehilangan arah dan tersesat.

Sebuah regu pencari telah dikirimkan untuk mencoba menemukan Raul, tapi pencarian dihentikan pada bulan Juli karena kondisi cuaca yang teramat buruk.

Pejabat dari provinsi barat laut San Juan kemudian menemukan Raul di sebuah tempat penampungan, 9.318 meter di atas permukaan laut. Raul yang putus asa dan lemah berhasil menarik perhatian kru, dengan merangkak sambil terpincang dan membuka pintu penampungan.

Gubernur San Juan Jose Luis Gioja mengatakan kepada surat kabar lokal Diario de Cuyo, bahwa yang dialami oleh Raul adalah keajaiban. "Kami masih tidak bisa percaya," kata Jose.

"Kami biarkan dia bicara dengan istrinya, ibunya dan putrinya. Saya bertanya 'Apakah Anda percaya? Dia mengatakan kepada saya 'tidak, tapi sekarang percaya,' katanya.

Berkat persediaan gula, kismis dan tikus yang berkeliaran di tempat penampungan itu, raul berhasil melewati kondisi cuaca buruk di musim dingin belahan bumi selatan.

"Dia kehilangan 19 kilo selama terdampar, dan mengalami dehidrasi," tulis media menggambarkan kondisi Raul.

Kondisi Raul yang tinggal tulang berbalut kulit sangat memprihatinkan, namun pengakuan seorang dokter yang memeriksa Raul semakin mengejutkan. Sang dokter bahkan tak menyangka Raul bisa bertahan dengan kondisi fisik yang tak sempurna.

"Dia seorang pasien dengan tekanan darah tinggi, memiliki riwayat merokok dan tanda-tanda kekurangan gizi. Tapi dia akan baik-baik saja dan dalam beberapa hari," urai dokter yang tak disebutkan namanya.

Apa yang dialami oleh raul, bertahan hidup di pegunungan Andes yang kejam mengingatkan pada ceritadari tahun 1972. Di mana sebuah pesawat yang membawa tim rugby Uruguay ke Cile menabrak di Andes. Kecelakaan itu menyebabkan 29 orang tewas, tapi 16 korban berhasil mempertahankan diri dengan makan daging mayat korban tewas itu. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya