Minyak Goreng dengan Vitamin A Tingkatkan Gizi Ibu Anak

Anak-anak dan ibu di Indonesia masih ada yang mengalami kekurangan Vitamin A. Namun, ini bisa diatasi dengan minyak goreng.

oleh Melly Febrida diperbarui 04 Mar 2014, 20:15 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2014, 20:15 WIB
Minyak Kelapa Sawit

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak dan ibu di Indonesia masih ada yang mengalami kekurangan Vitamin A. Namun, ini bisa diatasi dengan minyak goreng. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa fortifikasi (memperkaya) vitamin A dalam minyak goreng meningkatkan asupan vitamin A pada kalangan masyarakat tersebut tanpa peningkatan konsumsi minyak goreng.

Sebuah studi yang dilakukan selama 1 tahun pada rumah tangga berpenghasilan rendah di 24 desa di kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis di Jawa Barat menunjukkan bahwa konsumsi minyak goreng dengan fortifikasi meningkatkan asupan vitamin A pada perempuan muda, ibu menyusui  dan anak-anak berusia 12-59 bulan serta 5-9 tahun, sehingga semakin mendekati rekomendasi kecukupan gizi untuk vitamin A.

Survei pertama (baseline) dilakukan pada Juni 2011, sebelum fortifikasi dimulai dan yang kedua (endline) dilakukan setahun setelah fortifikasi untuk membandingkan perubahan kadar vitamin A di antara kelompok-kelompok yang diuji. Pada semua kelompok, tingkat vitamin A dalam darah lebih baik pada tahun 2012 dibandingkan pada tahun 2011. Dampak ini juga dialami oleh bayi berusia 6-11 bulan, yang diduga mendapatkan manfaat melalui peningkatan asupan vitamin A dari ibu mereka selama kehamilan dan menyusui.

"Setelah fortifikasi, kadar vitamin A dalam ASI meningkat lebih dari setengah kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua kelompok, kondisi kekurangan vitamin A menurun tajam, dari 6-18% menjadi 0,5-6%  atau turun sekitar 67-96%," kata Prof. Soekirman, Direktur Eksekutif Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI) yang melakukan penelitian ini seperti dalam rilis yang diterima Liputan6, Selasa (4/3/2014).

Sebenarnya, penelitian ini dilakukan untuk mendukung kebijakan Kementerian Perindustrian pada bulan Juli 2012 (SNI 7709:2012) tentang penerapan fortifikasi untuk minyak goreng sawit. "Kebijakan ini berdasarkan permintaan dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia," jelas Ir . Doddy Izwardi, MA, Direktur Bina Gizi dari Kementerian Kesehatan.

Sama halnya yang disampaikan Ravi Menon, Country Manager Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), yang mendukung survei tahun kedua (endline) ini. Menurutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fortifikasi minyak goreng sawit dengan vitamin A adalah cara untuk meningkatkan asupan vitamin A di kalangan masyakarat yang paling rentan tanpa meningkatkan konsumsi minyak goreng.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya